Pembalap Williams, Carlos Sainz Jr., baru-baru ini mengungkapkan isi hatinya saat kehilangan kursi sebagai pembalap di tim merah Italia, Scuderia Ferrari.
Carlos Sainz Jr. diketahui mengakhiri kerjasamanya dengan Ferrari pada awal musim 2024 lalu, setelah Ferrari merekrut Lewis Hamilton sebagai pembalap baru mereka tahun ini.
Satu tahun berlalu dan sudah membela tim baru, nyatanya kejadian ini masih menyisakan rasa yang campur aduk di benak pembalap asal Spanyol tersebut.
Sainz mengaku bahwa dirinya sempat 99% yakin akan tetap bersama Scuderia Ferrari sebelum berita Lewis Hamilton bergabung muncul.
Meskipun hal seperti ini sudah biasa terjadi, tapi Sainz mengatakan cukup terkejut dengan berita ini dan butuh waktu untuk menerima kenyataan bahwa dia telah kehilangan kursinya dan digantikan oleh Lewis Hamilton.
"Itu sulit dan saya tidak akan berbohong kepada Anda, itu adalah momen sulit dalam karir saya, terutama karena (kejadiannya) itu tidak terduga. Sehari atau seminggu sebelumnya, saya tahu bahwa saya 99% yakin akan terus bersama Ferrari. Itulah yang membuatnya sulit," ujar Carlos Sainz, dilansir dari laman Sportskeeda.
Kesulitan ini sepertinya juga terus berlanjut ketika Sainz mulai mencari tim untuk masa depannya, tentu tidak mudah baginya harus melepas tim sebaik Ferrari. Pembalap berusia 30 tahun itu telah bergabung dengan Ferrari pada 2021 dan memenangkan empat balapan.
Terakhir, Sainz bersama rekan setimnya, Charles Leclerc, berjuang bersama untuk memperebutkan gelar juara dunia konstruktor.
Tak heran, dia membutuhkan waktu cukup lama untuk menentukan tim mana yang dia bela. Sempat terdengar kabar bahwa Sainz masih menunggu kesempatan untuk bisa bergabung dengan tim papan atas yang lain, seperti Red Bull dan juga Mercedes.
Namun pada kenyataannya, dua tim tersebut tidak menjatuhkan pilihannya pada Sainz. Setelah banyaknya rumor yang beredar dan tentu saja pertimbangan yang matang dari pihak Carlos Sainz, barulah pada akhir Juli 2024 lalu dia memutuskan untuk memilih Williams sebagai rumah barunya tahun 2025 ini.
Meskipun terlihat seperti 'turun kasta' dari Ferrari ke Williams, penggemar berharap agar Sainz bisa diterima dengan baik dan berkembang di tim barunya ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Artikel Terkait
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Sosok Stephanus Widjanarko: WNI yang Sukses Berkarier Jadi Engineer di F1
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern