Soha.vn, media asing asal Vietnam menanggapi negatif kemenangan Timnas Indonesia Putri. Pada Kami (20/2/2025) malam di Stadion King Abdullah Sport City Reserve, Garuda Pertiwi berhasil taklukkan tuan rumah Arab Saudi.
Laga ini dimainkan dalam rangka Women’s FIFA Matchday. Indonesia keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Reva Octaviani yang dicetak dari titik putih kotak penalti, tepat di menit ke-31.
Kemenangan tipis tersebut disambut dengan bangga oleh pelatih Satoru Mochizuki. Pria berkebangsaan Jepang yang akrab disapa Coach Mochi itu mengapresiasi kerja keras maupun perkembangan positif yang dipertontonkan anak asuhannya.
"Bersyukur kami mampu meraih kemenangan melawan Arab Saudi. Senang melihat kerja keras dan mental pemain semakin baik. Kami juga melihat Arab Saudi bermain lebih kuat seperti saat duel satu lawan satu dan transisi permainan di laga ini," ungkapnya, menyadur pssi.org, Jumat (21/2/2025).
Di sisi lain, ia juga menyadari penuh adanya lubang atau kekurangan yang harus dibenahi oleh Timnas Putri Indonesia. Terlebih lagi, Garuda Pertiwi sudah ditunggu oleh salah satu turnamen bergengsi, yakni ASEAN Women’s Championship 2025
Reaksi Kritis Media Vietnam
Berbeda pandangan, Soha.vn terang-terangan mengkritisi penampilan Timnas Putri Indonesia. Bahkan melalui salah satu laporannya, media Vietnam tersebut mengaku kecewa dengan performa yang dinilai sebanding.
“Sebab, di bidang sepak bola wanita, Timnas Indonesia levelnya jauh lebih tinggi dibandingkan Arab Saudi. Sementara tim wanita Indonesia menduduki peringkat ke-97 FIFA, tim wanita Arab Saudi hanya menduduki peringkat ke-166,” beber Soha.vn.
Namun bagaimanapun juga, ini menjadi kemenangan keempat beruntun yang diraih oleh Garuda Pertiwi. Sebelumnya skuad asuhan Coach Mochi sudah menaklukkan Malaysia, Singapura, serta Kamboja.
Mereka diagendakan untuk berlatih di Jepang dan mengikuti turnamen di Negeri Matahari Terbit itu.
“Setelah naturalisasi membantu ‘mengubah’ tim putra, sepak bola Indonesia sekarang berencana melakukan hal yang sama dengan tim putri, dengan harapan untuk bangkit di Asia Tenggara, melampaui tiga ‘kakak besar’ termasuk Filipina, Vietnam, dan Thailand,” lanjutnya.
Adapun ajang ASEAN Women’s Championship 2025 yang menjadi bidikan tim nasional akan digelar pada Mei atau Juni mendatang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Jadi Semifinal Paling Panas di Piala AFF U-23?
-
AFF U-23: Imbangi Myanmar, Thailand Tantang Timnas Indonesia di Semifinal
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
Artikel Terkait
-
Jadwal Pemain Abroad Indonesia: Derby Merah Putih, Nathan Tjoe-A-On Menghilang Lagi?
-
Nasib Miris Pemain Keturunan Indonesia, Eks Anak Asuh Denny Landzaat
-
Terkuak! Akui Ada Pertemuan Antar Pemain, Kevin Diks: Kami Hanya Bahas Satu Hal
-
Mini Turnamen Empat Negara, Sebuah Gelaran yang Penuh Kesia-Siaan bagi Pesertanya
-
Kumpul 15 Maret, 3 Pemain Baru yang Diprediksi Bakal Dipanggil ke Timnas Indonesia
Hobi
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Unggul 100 Angka, Marc Marquez Bisa Kunci Gelar di Kandang Valentino Rossi?
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan Terfavorit di Turnamen
Terkini
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
-
Ada Hip Hop, R&B, dan Dance, BoA Tawarkan Beragam Genre di Album Crazier
-
Toxic Positivity: Ketika Bahagia Jadi Kewajiban, Bukan Pilihan
-
4 Pelembab Korea Berbahan Cica untuk Kulit Sensitif dan Jaga Skin Barrier!
-
Dari Film Sore dan Pelajaran untuk Berhenti Memaksa Orang Berubah