Sebuah nasib tragis harus didapatkan oleh Timnas Indonesia di pentas Piala Asia U-20. Dibebani target oleh federasi untuk bisa menembus babak empat besar gelaran demi bisa mengamankan slot Piala Dunia U-20 di Chile, Dony Tri Pamungkas dan kolega justru harus pulang cepat pasca kalah bersaing dengan Iran dan Uzbekistan.
Tak ayal, kepulangan nan cepat ini pun membuat banyak pihak menilai bahwa sejatinya para pemain Indonesia tak bisa bersaing di level benua.
Mungkin, untuk bersaing di pentas Asia Tenggara, para talenta Indonesia masih bisa berbicara banyak, namun jika sudah merambah ke level Asia, mereka seolah tak mampu berbuat apa-apa dan kerap hanya menjadi tim pelengkap saja.
Apakah memang benar demikian?
Tentu saja jawabannya belum tentu, atau bahkan cenderung tidak! Pasalnya, jika berada di tangan pelatih yang tepat dan bermain dengan instruksi serta skema yang sesuai dengan karakter mereka, maka para pemain Indonesia bisa bertransformasi menjadi sebuah kekuatan yang merepotkan dan membuat lawan-lawan mereka tak berdaya.
Untuk contoh pertama, tentu kita bisa melihat perjalanan Timnas Indonesia U-23 di gelaran Piala Asia U-23 tahun lalu. Dengan mayoritas pemain asli didikan dalam negeri, Pasukan Garuda Muda yang dinakhodai oleh Shin Tae-yong tersebut sukses melaju jauh, bahkan hingga ke babak empat besar gelaran.
Sebuah capaian yang sangat fenomenal, mengingat status mereka yang kala itu merupakan debutan. Bahkan lebih menariknya lagi adalah, dalam perjalanan menuju empat besar tersebut, Pratama Arhan dan kolega sukses menjungkalkan tim-tim berkelas seperti Australia, Yordania, hingga Korea Selatan yang selama ini selalu menjadi tim utama di kawasan benua Asia.
Apakah hanya itu saja yang membuktikan bahwa pemain kita sejatinya tak kalah dengan pemain-pemain lain di skala benua Asia? Tentu saja tidak!
Untuk bukti selanjutnya, mungkin kita bisa menarik agak jauh ke belakang, pada tahun 2022 lalu saat Indonesia menjalani babak Kualifikasi Piala Asia 2023. Menyadur laman AFC, pada babak kualifikasi tersebut, dalam tubuh skuat Garuda hanya ada 2 pemain berdarah campuran, yakni Elkan Baggott dan Marc Klok.
Selebihnya, skuat Garuda diisi oleh pemain-pemain jebolan kompetisi domestik dan mendapatkan didikan sepak bola dari dalam negeri.
Dan hasilnya pun sudah kita ketahui bersama. Meskipun hanya ada 2 pemain yang memiliki darah blasteran, namun Indonesia sukses merengkuh satu tiket putaran final gelaran, dengan salah satu momen terbaik saat itu adalah menjungkalkan Kuwait yang menjadi tuan rumah babak kualifikasi.
Jadi, sejatinya kualitas para pemain Indonesia tidaklah kalah dengan para pemain dari negara lain di kawasan benua Asia. Tentunya, jika mereka mendapatkan polesan yang tepat, pelatih yang tepat dan tentu saja strategi bermain yang tepat pula.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Makin Dipercaya, Ada 3 Alasan Sandy Walsh Bakal Lewati Catatan Pendahulunya di Liga Jepang
-
Piala Asia U-20, Strategi Simpanan Indra Sjafri dan Penantian yang Berujung Kekecewaan
-
Mulai Dapatkan Kepercayaan, Sandy Walsh Sejatinya Jalani Debut Penuh dengan Pertaruhan
-
Dibandingkan STY, Indra Sjafri Lebih Banyak Bereksperimen di Pertandingan Resmi
-
Semakin Terbukti di Lapangan, Indra Sjafri Tinggalkan Warisan dari Shin Tae-yong
Artikel Terkait
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Habis Dipecat, Indra Sjafri: Tidak Ada yang Mencintaimu seperti Ibumu
-
Ragnar Oratmangoen Tetap Diboyong Patrick Kluivert ke Australia
-
Pemain Keturunan Rp260 Miliar Dibujuk Alex Pastoor Gabung Timnas Indonesia
-
Beda Nasib dengan Timnas Indonesia U-20, Peringkat Ketiga Piala AFF Justru Lolos Piala Dunia U-20 2025
Hobi
-
Makin Dipercaya, Ada 3 Alasan Sandy Walsh Bakal Lewati Catatan Pendahulunya di Liga Jepang
-
Resmi Dipecat! Ini 3 Prestasi Mentereng Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia
-
Bos McLaren Waspadai Lewis Hamilton untuk Perebutan Gelar Juara Dunia 2025
-
Tak Hanya Balapan, Carlos Sainz Kini Dapat Jabatan Baru di Formula 1
-
Scuderia Ferrari Tak Cemaskan Persaingan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc
Terkini
-
Ulasan Film Wicked, Tontonan Fantasi Musikal Sarat Makna dan Perenungan!
-
ASTRO Berbagi Momen Mengharukan untuk Penggemar di MV Lagu 'Twilight'
-
4 Inspirasi OOTD Kasual ala Cha Woo-min, Cocok untuk Daily Look!
-
Ending Mengecewakan, Rating When the Stars Gossip Anjlok hingga 2,5 Persen
-
3 Lip Scrub Jojoba Oil untuk Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah