Indra Sjafri yang baru saja dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia U-20 ternyata langsung mendapatkan tugas baru dari PSSI dan Kemenpora. Melansir dari laman berita suara.com (24/02/2025), pria berusia 62 tahun yang dianggap gagal memimpin timnas Indonesia U-20 meraih prestasi di ajang Piala Asia U-20 2025 kemarin tersebut justru ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang Sea Games 2025.
Sontak, hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen dan membuat beberapa kalangan menjadi 2 kubu, yakni yang merasa Indra Sjafri layak memimpin skuad garuda di ajang Sea Games 2025 dan kubu yang menolak karena kegagalannya di ajang Piala Asia U-20 2025 kemarin. Namun, sejatinya ada 3 alasan yang membuat Indra Sjafri memang cukup layak ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia U-22 di Sea Games 2025 mendatang. Berikut adalah ulasannya!
1. Memiliki Rekor Baik di Ajang ASEAN
Meskipun hancur lebur di level benua Asia, ternyata Indra Sjafri memiliki tuah tersendiri dan rekor yang sangat gemilang di level ASEAN. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Indra Sjafri memiliki beberapa gelar yang cukup prestisius selama melatih timnas Indonesia di level Asia tenggara atau ASEAN.
Dirinya memiliki 2 gelar AFF Cup U-19 yang diraih tahun 2013 dan 2024. Lalu, 1 gelar AFF Cup U-22 di tahun 2019 dan medali emas Sea Games 2023. Hal inilah yang dirasa membuat Indra Sjafri diharapkan kembali meraih hasil positif di Sea Games 2025 yang notabene merupakan turnamen antar negara-negara organisasi ASEAN.
2. Mempertahankan Gelar Emas Sea Games Edisi Sebelumnya
Melansir dari laman resmi PSSI, Indra Sjafri menjadi pelatih pertama yang sukses membawa medali emas cabor sepakbola Sea Games setelah terakhir kali pada edisi 1991 silam. Hal ini diraihnya pada gelaran Sea Games 2023 silam di Kamboja. Oleh karena itu, wajar kiranya jika mantan pelatih Bali United tersebut kembali ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia U-22 di ajang Sea Games 2025 lagi dengan target meraih medali emas. Belum lagi Indra Sjafri juga memiliki rekor yang cukup baik di kompetisi Asia tenggara.
3. Sudah Familiar Dengan Sebagian Pemain di Skuad U-22
Meskipun pemain yang akan memperkuat timnas U-22 di ajang Sea Games 2025 belum terbentuk, akan tetapi banyak pihak memprediksi banyak pemain alumni U-20 yang akan naik kelas ke U-22 nantinya. Hal ini mungkin yang menjadi pertimbangan PSSI dan Kemenpora mengenai penunjukkan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 untuk Sea Games 2025. Beberapa nama seperti Toni Firmansyah, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas dan Jens Raven diprediksi akan naik kelas ke tim U-22 nantinya.
Nah, itulah beberapa lasan yang membuat Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih kepala timnas Indonesia U-22 untuk Sea Games 2025.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Debut Unik Sandy Walsh: Bersinar di Level Tertinggi dan Meredup di Level Lebih Rendah
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Beda dengan Dirtek, Erick Thohir: Tugas Jordi Cruyff Coba Membantu...
-
Breaking News! Jordi Cruyff Jadi Technical Advisor Timnas Indonesia
-
Jejak Karier Jordi Cruyff yang Jadi Penasihat Teknis PSSI: Punya 3 Gelar Premier League
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan