Pemain belakang Timnas Indonesia, Sandy Walsh menjalani dua momen debut yang saling bertolak belakang bersama Yokohama F. Marinos.
Sepertimana yang dilansir laman Suara.com (25/2/2025), pemain berdarah Belanda tersebut telah menjalani laga debut di J1 League pada Minggu (23/2/2025), setelah sebelumnya melakoni debut pertamanya di AFC Champions League Elite pada 19 Februari lalu.
Uniknya, dua laga debut yang dijalani oleh Sandy ini terlihat sekali sangat bertolak belakang dan cenderung aneh. Ketika memperkuat Yokohama di level Asia, pemain berusia 29 tahun tersebut menampilkan performa yang apik, namun saat bermain di level domestik yang sejatinya lebih rendah, dirinya justru tampil flop dan di bawah performa.
Pada laga debut pertamanya bersama Yokohama F. Marinos di pentas ACL Elite, Sandy menjadi salah satu aktor di balik kemenangan klubnya atas wakil China, Shanghai Port FC. Meskipun dimainkan oleh Steve Hollan di posisi bek tengah yang sejatinya bukan posisi aslinya, Sandy kala itu bermain dengan cukup apik.
Selama 90 menit permainan, Sandy sama sekali tak menunjukkan error yang berlebihan. Penampilan lugasnya di lini pertahanan Yokohama bahkan sukses membawa klubnya tersebut mengamankan tiga poin meskipun harus tampil di depan pendukung tim lawan.
Namun sayangnya, penampilan impresif Sandy Walsh di pentas ACL Elite yang merupakan kasta tertinggi kompetisi antar klub di benua Asia tersebut tak menular saat dirinya bermain di kompetisi J1 League yang secara level lebih rendah.
Bermain di kompetisi domestik melawan Sanfrecce Hiroshima, Sandy justru tampil di bawah form terbaiknya. Alih-alih bermain penuh, Sandy yang dimainkan oleh sang pelatih di sektor bek kiri, digantikan dengan Toichi Suzuki pada menit ke-74.
Bukan hanya itu, di laga melawan Hiroshima tersebut, Sandy juga sempat membuat pendukung Yokohama deg-degan, karena sudah harus mengantongi kartu kuning ketika pertandingan baru berjalan 11 menit saja.
Dan hal ini masih ditambah lagi dengan hasil akhir yang tak memihak klubnya. Pada laga melawan Sanfrecce Hiroshima tersebut, Yokohama akhirnya harus mengakui keunggulan sang tuan rumah dengan skor tipis 0-1 melalui gol tunggal yang diciptakan oleh Ryo Germain pada menit ke-49.
Apakah ini merupakan sebuah pertanda jika Sandy Walsh belum sepenuhnya menemukan kestabilan bermain? Patut kita tunggu di laga-laga berikutnya!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir