Kekuatan Timnas Indonesia dipastikan bakal bertambah seiring dengan proses alih kewarganegaraan tiga pemain anyar baru-baru ini. Menyadur laman Suara.com (24/2/2025), federasi saat ini tengah memproses Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James agar bisa segera menjadi bagian dari skuat Garuda.
Dari tiga nama tersebut, Joey Pelupessy paling mendapat sorotan dari warganet karena dinilai sudah uzur untuk diproses. Namun sejatinya, dengan usianya yang saat ini berada di angka 31 tahun, Joey Pelupessy masih worth it untuk menjalani alih kewarganegaraan guna kemudian memperkuat Pasukan Merah Putih.
Setidaknya, ada dua alasan yang membuat proses alih warga negara Joey Pelupessy tetap worth it meskipun sudah berusia uzur. Apa sajakah itu? Mari kita bahas bersama!
1. Cocok untuk Dijadikan Aset Jangka Pendek
Alasan pertama mengapa proses alih kewarganegaraan Joey Pelupessy masih sangat worth it saat ini adalah, karena sang pemain bisa menjadi aset jangka pendek bagi Timnas Indonesia.
Dengan usianya saat ini, tentu PSSI dan Timnas Indonesia tak perlu menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa melihat sang pemain beraksi dalam peak performance-nya.
Sebagai pemain yang sudah berada di usia matang seperti saat ini, Joey kini tinggal melakukan mix and match dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia dan menggenapi skema bertarung Pasukan Merah Putih dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini.
Jadi, mendapatkan Joey Pelupessy di usianya saat ini, seperti ketika Indonesia mendapatkan seorang Thom Haye, di mana dirinya bisa langsung dimainkan sesuai dengan posisi yang dimilikinya, tanpa perlu menunggu waktu untuk berkembang lagi.
2. Memperkokoh Kedalaman Skuat
Alasan kedua mengapa Joey Pelupessy masih worth it untuk diproses alih federasi oleh PSSI adalah karena sang pemain untuk saat ini dibutuhkan oleh skuat.
Di posisi yang ditempati oleh Joey saat ini, yakni gelandang bertahan, mungkin hanya ada nama Thom Haye yang sudah matang secara permainan.
Sementara Ivar Jenner, meski sudah menunjukkan performa yang apik, namun dirinya masih belum menemukan peak performance-nya sebagai seorang pemain tengah, sehingga membuat kedatangan Pelupessy bisa menambal posisi ini hingga Ivar matang beberapa tahun mendatang.
Dengan asumsi masa bermain Pelupessy mungkin tak akan lebih dari lima tahun, maka akan sangat mungkin ketika sang pemain purna nanti, Ivar Jenner sudah pantas untuk menjadi suksesor yang sepadan.
Nah, itulah dua alasan mengapa proses alih warga negara Joey Pelupessy masih sangat worth it untuk saat ini. Mungkin ada yang mau ditambahkan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Dean James Dinaturalisasi, Selamat Tinggal Pratama Arhan?
-
Anak Buah Patrick Kluivert Disenggol Erick Thohir: Tidak Benar...
-
PSSI Hampir Deal dengan Direktur Teknik yang Berpotensi Buat Masalah, Siapa Dia?
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Nova Arianto Belum Percaya: Ini Rencana Tuhan
-
Digoda Bela Timnas Indonesia, Miliano Jonathans Pilih Bertahan di Belanda
Hobi
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
Terkini
-
Bukan Sekadar Hiburan: Membaca Novel Bisa Asah Daya Ingat dan Sehatkan Otak
-
Review Film Gowok - Kamasutra Jawa: Nggak Cuma Bahas Seksualitas yang Sensual
-
Mangrove Tak Goyah: Tangguh Menahan Badai, Tahan Jejak Karbon
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang