Pembalap MotoGP, Enea Bastianini, bakal debut di tim KTM pada seri pembuka MotoGP 2025 yang dilaksanakan di Buriram, Thailand, akhir pekan nanti. Seperti yang kita ketahui, Enea Bastianini resmi hengkang dari Ducati pabrikan setelah kontraknya berakhir dan digantikan oleh Marc Marquez.
Bagi The Beast yang sejak pertama kali naik ke MotoGP menggunakan motor Ducati, tentu musim ini akan memberi suatu tantangan tersendiri.
Sebelumnya, Bastianini sudah menjajal motor baru di beberapa sesi uji coba, hasilnya dia berhasil meraih posisi ke-16 saat tes di Barcelona yang dilaksanakan tahun lalu, kemudian posisi ke-18 di tes Sepang, dan posisi ke-15 di tes Buriram.
Melihat seperti apa kemampuannya tahun kemarin, sepertinya kali ini Bastianini tengah mengalami masalah adaptasi dengan motor RC16. Soal pengereman dan masuk tikungan tampaknya menjadi masalah terbesar baginya.
Bastianini pun membandingkan gaya berkendaranya dengan Pedro Acosta, pembalap pabrikan KTM yang sudah berpengalaman satu tahun menggunakan motor dari tim tersebut.
Menurut Bastianini, masalahnya adalah dia menggunakan gaya berkendara seperti saat dirinya membawa motor Ducati, yang mana hal itu tidak bisa bekerja dengan baik saat diterapkan pada motor KTM.
"Saya mencoba memacu motor dengan kecepatan tinggi di tikungan, tapi Pedro (Acosta) justru melakukan gaya berkendara yang bertolak belakang, ia menghentikan motor dan menyalakan kembali motornya. Kami telah mencoba sedikit pengaturannya dan hasilnya bagus, saya bisa melaju lebih cepat, dan mungkin pendekatan untuk motor (KTM) adalah yang ini. Namun, itu bukan hal yang biasa bagi saya dan, saat ini, saya tidak bisa secepat Pedro," ujar Bastianini, dilansir dari laman Crash.
Di sisi lain, Bastianini juga menanggapi dengan positif hasil tes pramusim yang dia lakukan beberapa waktu lalu, meskipun jika diperhatikan lagi itu bukanlah hasil terbaik yag kita harapkan dari seorang Enea Bastianini.
Untuk putaran pertama ini, Bastianini tampaknya tidak mematok target terlalu tinggi. Baginya yang terpenting adalah mempelajari lebih banyak tentang KTM RC16 serta membangun kepercayaan diri.
Meskipun kita semua tahu bagaimana kekuatannya di Ducati tahun lalu, saat ini di KTM Bastianini tetap menjadi seorang pembalap pemula yang membutuhkan masa adaptasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
Artikel Terkait
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
Hobi
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Terkini
-
Film Eddington: Ari Aster Mengangkat Kekacauan Kecil di Tengah Pandemi
-
Ceria dan Berjiwa Muda, Intip Highlight Medley Album Baru TWS 'Try With Us'
-
Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?
-
Dijuluki The Red Hair Guy, Heeseung ENHYPEN Tampil Membara di Coachella
-
Serial Harry Potter Resmi Umumkan Jajaran Pemain, Diisi Wajah-Wajah Baru