Angin segar tampaknya sedang menghampiri salah satu tim MotoGP asal Jepang, Honda. Jelang dimulainya musim 2025 ini, mereka mendapatkan catatan positif dari dua kali tes pramusim yang dilaksanakan di Sepang dan Buriram.
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, finis di posisi ketujuh di hari ketiga tes Sepang. Sementara Joan Mir, finis di posisi keenam pada hari kedua tes Buriram. Kemajuan RC213V ini tentu membuat tim Honda dan para pembalapnya merasa optimis mengawali musim 2025. Itu berarti kerja keras mereka selama musim dingin kemarin membuahkan hasil.
Kendati demikian, mereka tidak ingin terlena dengan hasil bagus di tes pramusim kemarin. Bagaimanapun, yang diinginkan adalah performa sempurna di saat kompetisi.
Hal ini dirasakan oleh pembalap mereka, Luca Marini, pembalap asal Italia ini lebih ingin memastikan kemajuan Honda di lintasan bisa berkelanjutan, daripada terlalu menikmati hasi dari uji coba pramusim.
"Kami menikmati uji coba, kami melakukan pekerjaan dengan baik dan sekarang kami dapat memuai musim dengan cara terbaik. Akan menarik untuk melihat potensi kami yang sebenarnya di GP normal. Mari kita lihat di GP standar dengan situasi normal dengan cengkeraman normal di trek," ujar Marini, dilansir dari laman Motorsport.
Baginya masih terlalu dini untuk bersenang-senang, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan guna membawa Honda kembali ke performa terbaik. Perlu diingat lagi bahwa rival-rival mereka pastinya juga sudah membuat berbagai strategi untuk bisa bersaing.
Hal yang sama ternyata juga dirasakan oleh rekan setim Luca Marini, Joan Mir. Meskipun uji coba pramusim ini membuatnya bernapas lebih lega dengan performa yang membaik, tapi di sisi lain dia juga tak ingin terbawa suasana yang berpotensi membuatnya kecewa di lain hari.
"Tidak terlalu tinggi (optimis), tapi saya rasa saya dalam suasana hati yang baik. Saya (cukup) optimis," ujar Mir.
Memang menarik untuk menyimak kemajuan Honda di musim ini, walaupun mungkin belum bisa bersaing untuk kejuaraan dunia, tapi setidaknya bisa melihat para pembalapnya kembali bersaing di barisan depan di setiap race akan menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Ingat Masa Lalu, Marc Marquez Minta Jorge Martin untuk Fokus Sembuh Dulu
-
Alami Peningkatan yang Signifikan, Comeback Yamaha di MotoGP Makin Dinantikan
-
Jorge Martin Absen hingga GP Argentina, Mental Sang Juara Dunia Diuji Lagi
-
Sempat Alami Cedera di Tes Pramusim, Diggia Tetap Ikut MotoGP Thailand 2025
-
Jelang Seri Perdana MotoGP 2025, Enea Bastianini Ungkap Kesulitannya di KTM
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat