Semenjak bergabung dengan AFF pada tahun 2013 lalu, Australia langsung menjelma menjadi lawan yang sukar untuk ditundukkan oleh negara-negara native ASEAN.
Predikatnya sebagai salah satu raksasa sepak bola Asia semenjak tahun 2006 ketika mereka bergabung dengan AFC, sedikit banyak membuat negara-negara Asia Tenggara lainnya keder saat bersua dengan mereka.
Maka tak mengherankan jika di berbagai turnamen yang mereka ikuti, Australia selalu menjadi unggulan utama untuk memenangi gelaran tersebut. Tak terkecuali pada gelaran Piala AFF kelompok umur, di mana mereka kadang-kadang turut serta dan ambil bagian.
Namun sayangnya, pada gelaran Piala AFF U-19 edisi terakhir di tahun 2024 lalu, Australia gagal menjadi yang terbaik di turnamen.
Alih-alih menjadi juara, Australia U-19 hanya mampu menempati peringkat ketiga terbaik pada turnamen yang diselenggarakan di Surabaya mulai pertengahan bulan Juli 2024 lalu.
Sebagai tim kuat tataran benua Asia sekaligus predikat sebagai wakil Benua Kuning di banyak edisi Piala Dunia, kegagalan Australia di Piala AFF U-19 tahun lalu itu tentunya menjadi sebuah aib tersendiri.
Terlebih lagi, ketika mereka mengakhiri Piala AFF dengan hanya berpredikat sebagai tim terbaik ketiga, Indonesia dan Thailand yang di level senior kerap mereka lumpuhkan, justru mengakhiri turnamen sebagai dua tim terbaik.
Namun ternyata, tak sampai setahun setelah aib kegagalan mereka di Piala AFF U-19 2024 lalu, mereka sukses membalas rasa malu itu dengan cara yang elegan.
Sama-sama tampil di gelaran yang levelnya lebih tinggi, yakni Piala Asia U-20, Australia secara tak langsung mempecundangi Indonesia dan Thailand yang menjadi juara dan runner-up event regional tahun lalu.
Bahkan, jika dihitung-hitung, "penebusan rasa malu" yang dilakukan oleh Australia itu dilakukan dengan berkali-kali lipat.
Tak hanya membalas dengan merebut tiket lolos ke Piala Dunia U-20 Chile, Australia juga membalas rasa malu itu dengan menyabet gelar juara Piala Asia U-20, ditambah dengan penobatan penggawa mereka, Alex Badolato sebagai pemain terbaik di gelaran.
Tripple pembalasan atas satu kegagalan yang levelnya lebih rendah!
Tak kaleng-kaleng memang apa yang dilakukan oleh Australia ini. Ketika di level regional Asia Tenggara tahun lalu mereka kalah prestasi dari Indonesia dan Thailand, di Piala Asia U-20 yang levelnya lebih tinggi mereka berhasil membalikkan keadaan dan menebus rasa malu itu dengan sangat elegan.
Selamat untuk Timnas Australia U-20!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Australia dalam Situasi Berkebalikan, Tanda Semesta Beri Jalan Indonesia ke Piala Dunia?
-
Kembali Dimainkan, Pratama Arhan Selalu Bawa Keberkahan bagi Timnya di Pentas Domestik
-
Rengkuh AFC U-20, Australia Butuh 2 Gelar Lagi untuk Lengkapi Titel Asia Sejati
-
Australia Genggam Juara AFC U-20, Persepakbolaan Asia Tenggara Jangan Terlalu Bangga!
-
Australia Juara AFC U-20, Warning bagi Indonesia Sebelum Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia
Artikel Terkait
-
Striker Andalan Indra Sjafri Bicara Peluang Abroad: Mau, tapi...
-
Emil Audero Datang, Palermo Belum Rasakan Kekalahan
-
Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain, Dijual Mulai Besok!
-
Australia dalam Situasi Berkebalikan, Tanda Semesta Beri Jalan Indonesia ke Piala Dunia?
-
Alhamdulillah Timnas Indonesia Makin Untung, Pelatih Australia Dibuat Pusing Gara-gara Pemainnya
Hobi
-
Kenapa Fans Barcelona Disebut "Cules", yang Berarti Bokong? Ini Sejarahnya
-
Australia dalam Situasi Berkebalikan, Tanda Semesta Beri Jalan Indonesia ke Piala Dunia?
-
Kembali Dimainkan, Pratama Arhan Selalu Bawa Keberkahan bagi Timnya di Pentas Domestik
-
Sheva Sanggasi Alami Debut Pahit, Pelatih Kiper Persib Siap Tanggung Jawab
-
Pieter Huistra Ungkap Keuntungan PSS Sleman Jelang Hadapi PS Barito Putera
Terkini
-
Intip Gaya Makeup ala Ningning aespa, dari Simple hingga Cute!
-
Ulasan Buku Beauty of Trauma: Keindahan di Balik Luka yang Dialami
-
Menang Kategori Best Picture, Anora Bawa Pulang 5 Piala Oscar 2025
-
Effortless dan Modis! Ini 4 Daily OOTD ala Han So Hee yang Bikin Makin Pede
-
Dramatis! Feast Hadirkan Lagu Penuh Haru tentang Orang Tua Bertajuk 'Nina'