Bek kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh beberapa waktu lalu menjalani debut manis bersama klub barunya, Yokohama F. Marinos.
Setelah bergabung dengan klub raksasa liga Jepang itu pada 9 Februari 2025, Sandy langsung mendapatkan kepercayaan untuk bermain penuh di laga perdananya.
Tak tanggung-tanggung, laga melawan Shanghai Port FC di ajang Asian Champions League Elite yang merupakan kasta tertinggi kompetisi antarklub daratan Asia, langsung menjadi pertandingan debut bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.
Menyadur laman match report transfermarkt, pada laga yang berlangsung di kandang sang lawan itu, Sandy langsung bermain penuh selama 90 menit dengan menempati posisi bek tengah timnya.
Namun sayangnya, setelah menjalani debut yang cukup manis di kancah ACL Elite melawan Shanghai Port FC tersebut, catatan mantan pemain KV Mechelen itu justru mulai menurun.
Pasalnya, di laga-laga berikutnya di gelaran Liga Jepang, Sandy tak lagi mendapatkan kepercayaan penuh, dan bahkan sempat tak menjadi pilihan bagi pelatih Steven Holland.
Dalam catatan data yang ada di laman transfermarkt, pasca laga debutnya di pentas ACL Elite, Sandy sejatinya juga mendapatkan kesempatan saat Yokohama menjalani laga tandang ke markas Sanfrecce Hiroshima (23/2/2025).
Namun sayangnya, di laga melawan Hiroshima tersebut, Sandy yang ditempatkan di sektor kiri pertahanan Yokohama hanya mendapatkan menit bermain selama 74 menit saja sebelum kemudian digantikan oleh Toichi Suzuki.
Bukan hanya itu, setelah laga melawan Sanfrecce Hiroshima, Sandy bahkan tak mendapatkan menit bermain saat klubnya menjalani derby prefektur Kanagawa pada 26 Februari 2025 lalu.
Melawan sesama tim asal Yokohama, yakni Yokohama FC, Sandy Walsh hingga akhir laga hanya menjadi penghangat bangku cadangan, dan tak mendapatkan kesempatan bermain barang satu menit pun di laga tersebut.
Tren negatif Sandy Walsh kembali terjadi di laga lanjutan J1 League dengan melawan Shonan Bellmare (1/3/2025). Alih-alih kembali mendapatkan menit bermain penuh, Sandy justru hanya tampil setengah babak saja di laga yang dimainkan di kandang Yokohama tersebut.
Sandy yang tak masuk dalam line-up sebelas pertama Yokohama, masuk pada menit ke-46 dengan menggantikan Watanabe, dan bermain selama 45 menit hingga pertandingan usai.
Tren negatif yang dialami oleh Sandy Walsh ini tentunya mengundang kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, jika hal ini terus terjadi, maka dirinya akan menambah panjang daftar pemain Indonesia yang menuai kegagalan saat membela klub Liga Jepang, menyusul Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Pratama Arhan, dan yang terbaru, Justin Hubner.
Semoga saja tren ini lekas berbalik!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Artikel Terkait
-
Patrick Kluivert Diprediksi Bawa 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia ke Australia
-
Pemain Keturunan Australia Gabung Timnas Indonesia, Siap Tampil di Piala Asia U-17 2025
-
Nilai Pasar Emil Audero: Bisa untuk Bangun Klub Liga 1
-
Statistik Gacor Mateo Retegui, Top Scorer Serie A yang Dimatikan oleh Jay Idzes
-
Coach Justin: Elkan Baggott Akan Kembali, Eliano Reijnders Diberi Kesempatan
Hobi
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
Terkini
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
-
Ungkap Masa Lalu Twilight, Spy x Family Season 3 Siap Tayang 4 Oktober 2025
-
Novel Yujin, Yujin Resmi Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia: Kenapa Harus Baca?