Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dipastikan mundur dari turnamen prestisius YONEX All England Open Badminton Championships 2025.
Masih dalam proses pemulihan pasca cedera lengan, Ginting diharapkan mampu tampil lebih maksimal dalam kejuaraan besar selanjutnya yaitu Badminton Asia Championships pada bulan april mendatang.
YONEX All England Open Badminton Championships sendiri merupakan salah satu turnamen tertua, prestisius dan menawarkan perolehan poin serta prize money sebesar US$ 1.450.000. Kejuaraan ini juga menjadi HSBC BWF World Tour Super 1000 yang diikuti oleh para pebulutangkis kelas atas.
Melansir dari akun media sosial X milik Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yaitu @INABadminton, Ginting masih belum dalam kondisi 100% pulih. Untuk mencegah cedera bertambah parah ataupun tampil tidak maksimal, PBSI memutuskan untuk menarik mundur Ginting dari All England 2025.
Dengan mundurnya Ginting dari All England tahun ini, kemungkinan besar akan membuatnya keluar dari Top 20 dunia pada pertengahan Maret nanti. Tahun lalu, Ginting berhasil mewujudkan All Indonesian Final bersama Jonatan Christie di All England. Menyabet gelar runner-up, Ginting memperoleh poin sebesar 10.200. Ketidakikutsertaannya kali ini akan membuat perolehan poin tersebut menghilang dan otomatis berpengaruh pada peringkat dunia.
Melansir dari aplikasi resmi BWF yaitu Badminton4u, saat ini Ginting merupakan tunggal putra peringkat 15 dunia. Prediksi seminggu setelah All England 2025 nanti usai, Ginting akan terdepak dari posisi Top 20 dunia.
Penurunan performa dan juga cedera di beberapa waktu terakhir telah cukup menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dari Ginting. Tidak hanya keluar dari Top 5, kemudian keluar dari Top 10, kini Ginting juga terancam akan keluar dari Top 20 dunia.
Harapan Indonesia untuk sektor tunggal putra di All England tersisa pada Jonatan Christie dan juga Chico Aura Dwi Wardoyo. Tahun lalu, Jonatan Christie merupakan Juara di turnamen prestisius ini dan diharapkan mampu untuk menjadi Juara Bertahan.
Informasi seputar dunia bulutangkis internasional tersedia di kanal website resmi BWF Badminton dan juga aplikasi Badminton4u. Sedangkan untuk informasi bulutangkis Indonesia, dapat diikuti melalui website dan juga media sosial resmi milik PBSI. Yuk dukung terus para atlet Indonesia di bulutangkis internasional!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
-
Kesempatan Dua Turnamen Super 300, PBSI Justru Tarik Mundur Verrel/Pitha
-
Pekan Depan, 9 Wakil Indonesia Siap Bertanding di German Open 2025
Artikel Terkait
-
Hotma Sitompul Beragama Apa? Disebut Pernah Menikah Secara Islam, Tapi Anaknya Tak Diakui
-
Jumlah Anak Hotma Sitompul, dari Istri Kedua hingga Sosok yang Tidak Diakui Puluhan Tahun
-
Riwayat Rumah Tangga Hotma Sitompul, dari Rosmawanty Ginting Hingga Desiree Tarigan
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance