Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Kevin Diks (Kanan), Jay Idzes (Tengah) dan Ole Romeny (Kiri) Saat Berseragam Timnas Indonesia. (instagram.com/@kitagaruda_id)

Patrick Kluivert mempersembahkan kemenangan perdana untuk para suporter Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Kali ini, Bahrain harus rela menjadi korban pelampiasan skuad Garuda.

Saat menjamu tim asuhan Dragan Talajic di SUGBK, Jakarta pada Selasa (5/3/2025), Indonesia menjaga tiga poin penuh sampai akhir pertandingan. Gol tunggal Ole Romeny yang tercipta ketika laga berjalan 24 menit hadir sebagai pembeda.

Sumringah? Tentu. Hasil manis tersebut sangat layak didapatkan Timnas Indonesia usai sempat dibantai Australia dengan skor telak 1-5. Kini Jay Idzes dkk menempati urutan keempat klasemen sementara. Total ada sembilan poin dikemas, tiga angka lebih banyak dari Bahrain yang harus rela tertahan di peringkat kelima.

Disaksikan 78 ribu penonton, atmosfer pertandingan memang terasa sangat luar biasa. Para penggawa merah putih tampil habis-habisan hingga detik-detik akhir. Salah satu faktor penting yang dinilai turut andil dalam kemenangan Timnas Indonesia adalah penggunaan trio bek warisan STY atau Shin Tae-yong.

Saat bertemu Australia, tim pelatih menurunkan duet Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Kevin Diks. Komposisi itu memang terbilang mewah, dan kualitas para pemain pun tak perlu diragukan lagi karena berlaga di kompetisi bergengsi. Namun butuh waktu untuk menyamakan gaya bermain mereka.

Dan dalam skuad Garuda, chemistry antara Rizky Ridho, Jay Idzes, serta Justin Hubner terjalin lebih matang. Trio bek ini sebelumnya selalu diandalkan Shin Tae-yong untuk membantu Maarten Paes mengawal gawang Timnas Indonesia.

Kemudian ketika ketiganya dimainkan melawan Bahrain, terlihat jelas bahwa lini belakang Indonesia lebih kokoh dan solid. Bahkan Bahrain kesulitan menembus tembok pertahanan yang dibangun Jay bersama Ridho dan Hubner.

Patrick Kluivert dan Optimisme Menuju Pentas Piala Dunia 2026

Dengan kemenangan krusial 1-0 atas pasukan Dragan Talajic, Timnas Indonesia berhasil menjauh dari kejaran Bahrain. Selisih tiga poin membuat Garuda mantap di posisi keempat klasemen sementara, hanya berjarak satu angka apabila dibandingkan bersama Arab Saudi yang menghuni posisi kedua.

Usai laga, Patrick Kluivert pun mengungkapkan pandangannya tentang kans Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia. Melansir Antara News, ia berujar, “Kesempatan selalu ada, tetapi situasi sulit ya, tergantung hasil, Australia juga, tetapi memang kita ingin lolos ke Piala Dunia 2026, meski tak langsung bisa, bisa juga tidak langsung (melalui putaran keempat). Dan kami akan berjuang mati-matian untuk dapat ke situ.”

Ia menyadari penuh bahwa ada banyak yang merasa kecewa usai pertandingan di Australia. Kluivert menyadari timnya bermain buruk. Kemudian setelah kembali ke tanah air, situasi yang sulit ini diatasi dengan kebangkitan yang istimewa.

Meski mengaku senang, eks ujung tombak Barcelona itu menilai timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Bahrain. Kini Timnas Indonesia punya jeda sebelum menghadapi pertandingan berikutnya yang akan digelar bulan Juni mendatang.

Ini kesempatan bagi kami untuk jadi lebih baik. Saya juga bangga dengan para pemain yang bertarung sekuat tenaga, ini adalah awal dari masa depan yang cerah bagi timnas,” tambahnya.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga terakhir di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu China (5/6) dan bertandang ke markas Jepang (10/6) mendatang. Samurai Biru sendiri dipastikan bakal finis sebagai juara grup.

Garuda dapat mengoptimalkan pertandingan-pertandingan tersebut untuk kembali mengumpulkan poin dan tetap menjaga peluang ke putaran final Piala Dunia 2026.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rana Fayola R.