Pada laga antara timnas Indonesia vs. Bahrain yang digelar pada Selasa (25/03/2025) kemarin, skuad garuda memang mampu menang dengan skor tipis 1-0. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), kemenangan di laga kontra Bahrain yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut kembali membuka peluang Jay Idzes dkk untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, dalam laga tersebut salah satu pemain timnas Indonesia, yakni Kevin Diks mendapatkan sorotan dari beberapa pihak. Selain menunjukkan performa yang cukup menawan, pemain asal klub Denmark, FC Copenhagen tersebut diketahui melakukan beberapa kali lemparan ke dalam jarak jauh dari luar garis permainan. Hal ini tentunya cukup menarik mengingat Kevin Diks diketahui tak memiliki kemampuan atau tak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. Baik saat dirinya membela timnas Indonesia maupun saat bermain di klub.
Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), Kevin Diks diketahui melakukan setidaknya 3 kali lemparan ke dalam jarak jauh dari sektor kanan penyerangan timnas Indonesia. Hal ini tentunya mengingatkan sebagian besar fans timnas Indonesia kepada Pratama Arhan. Kemampuan lemparan ke dalam ini memang menjadi gerakan ikonik dari pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut. Bahkan, beberapa kali gol timnas Indonesia hadir dari skema lemparan ke dalam yang dilakukan oleh pemain klub Bangkok United tersebut.
Sontak, banyak pihak yang menyebut kemampuan Kevin Diks yang kini bisa melakukan lemparan ke dalam jarak jauh mengindikasikan bahwa peluang Pratama Arhan untuk dipanggil ke timnas Indonesia kian kecil. Pasalnya, kemampuan lemparan ke dalam yang dianggap sebagai satu-satunya ‘keistimewaan’ Pratama Arhan kini juga bisa dilakukan oleh Kevin Diks yang notabene memiliki performa yang lebih baik dibandungkan mantan bek klub PSIS Semarang tersebut.
Peluang Pratama Arhan Main di Timnas Kini Semakin Mengecil?
Sebelum hadirnya deretan pemain naturalisasi di sektor bek kiri seperti Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On dan Dean James, nama Pratama Arhan selalu menjadi pilihan utama dari pelatih Shin Tae-yong. Hal ini disinyalir kemampuan lemparan ke dalam yang bisa dilakukan secara jarak jauh yang dimilikinya menjadi keunggulan sang pemain.
Namun, kini posisi Pratama Arhan kian tergusur dari skuad utama timnas Indonesia. Bahkan, dirinya tak masuk ke dalam daftar susunan pemain saat laga timnas Indonesia vs. Bahrain kemarin. Belum lagi dengan Kevin Diks yang bisa melakukan lemparan jarak jauh kian membuat peluang Pratama Arhan masuk ke timnas Indonesia semakin mengecil.
Lantas, apakah Pratama Arhan akan benar-benar terdepak dari skuad timnas Indonesia kedepannya? hal ini bisa saja iya, namun bisa saja tidak. Beberapa pihak beropini Pratama Arhan masih kemungkinan masuk ke timnas Indonesia sebagai pilihan ke-3 atau ke-4 di sektor bek kiri saat ajang FIFA Matchday. Di sisi lain, dirinya juga bisa bermain di ajang regional Asia tenggara seperti ASEAN Championship maupun Sea Games. Kedua kompetisi tersebut tak masuk ke kalender FIFA yang membuat para pemain timnas Indonesia yang merumput di Eropa akan sangat susah sekali untuk dipanggil.
Di sinilah peluang Pratama Arhan untuk tetap bisa dipanggil timnas Indonesia masih terbuka. Belum lagi performanya saat ini bersama Bangkok United terbilang cukup luar biasa. Bersama Bangkok United, Pratama Arhan sejauh ini sudah bermain sebanyak 8 kali dan mencetak 1 asisst usai direkrut pada awal tahun 2025 ini. Tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Patrick Kluivert jika nantinya ingin memanggil dirinya di ajang non-kalender FIFA semacam ASEAN Championship maupun Sea Games.
Tentu diharapakan hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Pratama Arhan agar tak berkecil hati peluangnya masuk ke timnas Indonesia kian menipis. Justru, dirinya masih bisa membuktikan dirinya layak masuk tim nasional dengan performa gemilangnya di klub.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
- 
                      
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
                      
              Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Ajang Pembuktian Warisan STY di Skuad Garuda Junior
- 
                      
              Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
Artikel Terkait
- 
                
              Tahan Imbang UEA, Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur di Piala Asia U-17 2025
- 
                
              Unggahan Perdana Para Pemain Timnas Indonesia Usai Menang Lawan Bahrain
- 
                
              Pelatih Bahrain Buat Ulah Lagi! Timnas Indonesia Didoakan yang Jelek-jelek
- 
                
              Timnas Indonesia Catat Hasil Kontras, Media Asing: Rollercoaster Patrick Kluivert Dimulai
- 
                
              Mertua Pratama Arhan Tuding Mees Hilgers Pura-pura Cedera, Pihak Rumah Sakit Buka Suara
Hobi
- 
                      
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
                      
              Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
- 
                      
              Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
- 
                      
              Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
- 
                      
              Usaikan Rangkaian Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Miliki Modal Cukup Apik Menuju Piala Dunia U-17
Terkini
- 
           
                            
                    
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
- 
           
                            
                    
              Dari Seram ke Seksual: Pergeseran Makna Kostum Halloween