Era baru Juventus di bawah asuhan pelatih Igor Tudor baru saja dimulai. Allianz Stadion menyaksikan kemenangan perdana Si Nyonya Tua saat menjamu Genoa. Lanjutan Serie A 2024/2025 ini diwarnai gol semata Wayang Kenan Yildiz.
Menyadur Antara News, sengitnya persaingan sudah terasa sejak peluit kick off dibunyikan. Walaupun berstatus sebagai tuan rumah dan dapat tekanan dari suporter lawan, Genoa berupaya memberikan perlawanan seketat mungkin.
Terbukti pada menit ke-10, mereka hampir saja mencetak gol andai saja sepakan voli Morten Fendrup tidak bisa diamankan oleh Michele Di Gregorio. Peluang berbahaya masih sulit diciptakan dalam 20 menit pertama.
Kemudian gol baru tercipta di menit ke-25. Bianconeri memecahkan kebuntuan berkat Kenan Yildiz. Ia menyambut umpan Vlahovic dan melewati hadangan bek lawan sebelum akhirnya melepas tembakan dari sudut yang sempit. Tak sia-sia, Juventus pun memimpin 1-0.
Sayangnya tak berselang lama, Federico Gatti harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Pierre Kalulu pun masuk sebagai pemain pengganti. Genoa tampil lebih agresif saat memasuki paruh kedua pertandingan dan semakin menekan pertahanan tuan rumah.
Pada menit 54, I Rossoblu punya kesempatan emas lewat tembakan yang dilepas Pinamonti. Apalagi Di Gregorio nampak sudah mati langkah, sayangnya eksekusi striker kelahiran 1999 tersebut melenceng dari sasaran.
Satu masalah utama Genoa adalah penyelesaian akhir yang buruk, sehingga mereka membuang banyak peluang matang. Tak tinggal diam, Juventus juga mencoba memberikan ancaman melalui Pierre Kalulu maupun Manuel Locatelli.
Kedudukan 1-0 untuk Juventus tak berubah sampai pertandingan berakhir.
Debut Manis Igor Tudor
Tiga poin penuh dari pertandingan kontra Genoa menandai debut perdana Igor Tudor sebagai suksesor Thiago Motta. Pelatih asal Kroasia yang juga pernah menjadi bek andalan Juventus pada masanya itu mengambil alih kursi kepemimpinan usai tim memutus hubungan dengan Motta.
Beberapa laga terakhir Bianconeri dilanda hasil yang negatif. Mereka kebobolan tujuh gol dalam dua pekan saat bertemu Atalanta dan Fiorentina. Kemenangan atas Genoa membuat Juve duduk manis di peringkat kelima dengan mengemas 55 poin, sedangkan lawan harus terjebak dalam urutan e-12 karena baru mengoleksi 35 poin.
Hasil positif ini tentu menumbuhkan harapan bahwa Juventus bakal kembali mengulang masa kejayaan bersama Igor Tudor. Hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil, mengingat bagaimana perjalanan panjang Tudor bersama Bianconeri dulu.
“Hal pertama yang perlu dicatat adalah kami bermain melawan tim yang tangguh seperti Genoa. Kemenangan ini memang pantas. Penting untuk memulai dengan kemenangan, bagi semua orang. Banyak pemain yang bermain bagus, ini hal yang positif,” ujarnya pasca laga, sebagaimana mengutip Reuters pada Minggu (30/3/2025).
Lebih jauh, ia merasa masih ada banyak hal yang dapat dibenahi untuk tampil dengan baik. Para pemain dinilai harus bekerja keras. Selain itu, dirinya juga merasa emosional ketika mendengar sorak-sorai dari para penggemar.
“Kemenangan lebih indah daripada emosi ini. Ini penting bagi para penggemar. Itu menyenangkan, tetapi saya tetap fokus karena penting untuk memulai dengan cara yang benar,” tambahnya.
Kenan Yildiz dan Gol Penyelamat Juventus
Sebagai pembeda dalam bentrok Juventus kontra Genoa, sosok Kenan Yildiz sangat layak mendapatkan apresiasi. Berkatnya, tim hanya tertinggal satu poin dari Bologna yang menghuni peringkat keempat, sehingga mereka bisa mengejar tiket menuju Liga Champions.
“Itu gol yang bagus, salah satu gol terbaik saya, mudah-mudahan saya juga bisa mencetak gol-gol biasa. Kami senang sekarang, kami adalah skuad yang bagus dan bekerja keras. Saya berterima kasih kepada (Thiago) Motta, kami melakukan semua yang kami bisa bersamanya. Pelatih baru membawa energi baru,” tutur Yildiz.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
Artikel Terkait
-
Hasil Liga Italia: Pecundangi AC Milan, Napoli Tempel Ketat Inter
-
Apakah Bek Bologna Sam Baukema Punya Darah Indonesia?
-
Resmi Dipecat, Ini Statistik Buruk Thiago Motta Bersama Juventus
-
3 Pemain Keturunan Kirim Kode Ingin Bela Timnas Indonesia, Ada Wonderkid Juventus
-
Thiago Motta Out, Igor Tudor Diproyeksi Jadi Pelatih Juventus
Hobi
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
-
Rainbow Six Siege X: Perubahan Besar yang Dibutuhkan untuk Pemain Baru
Terkini
-
Gak Kalah Seru! Inilah 3 Rekomendasi Film Action Era 90-an yang Underrated
-
Dibanding Season 1, Squid Game 2 Lebih Sadis atau Lebih Emosional?
-
Rilis Eternal Sunshine Deluxe, Ariana Grande Disebut Sindir Mantan Suami
-
Yumi's Cells Season 3 Resmi Diproduksi, Kim Go Eun Siap Kembali?
-
Kim Soo-hyun Tegas Tak Pacari Kim Sae-ron saat Masih di Bawah Umur