Media Vietnam, Soha.vn menyoroti komentar Shin Tae-yong terkait sejarah baru yang telah dicatatkan Timnas Indonesia U-17. Tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala skuad senior tentunya tak lantas membuat ikatan bersama pria asal Korea Selatan itu jadi lepas.
Mahakarya pondasi kokoh skuad Garuda yang dibangun Shin Tae-yong tentu merupakan hal yang tidak akan bisa terhapuskan. Ia dikenal pelatih yang memberikan banyak capaian sejarah baru untuk tim nasional kita. Bahkan masih ada peran STY dalam keberhasilan Matthew Baker CS di ajang Piala Asia U-17 sejauh ini.
Diketahui bahwa Timnas Indonesia yang dipimpin Nova Arianto telah mengemas dua kemenangan beruntun pada fase Grup C, sehingga dipastikan melaju ke babak perempat final. Capaian tersebut juga membawa Merah Putih ke panggung Piala Dunia U-17 yang digelar menjelang akhir tahun 2025 mendatang.
“Nova adalah satu-satunya pelatih asli (lokal-red) yang sudah bekerja dengan saya selama 5 tahun. Beliau sangat baik dan bersemangat. Ini pelatih yang saya perhatikan sejak hari pertama. Beliau juga sangat baik dan sopan. Saya yakin dia akan memiliki masa depan yang cerah di Indonesia,” kata STY tentang mantan asistennya, sebagaimana diungkap soha.vn pada Selasa (8/4/2025) waktu setempat.
Lebih jauh, media Vietnam itu turut menyoroti aktivitas terkini Shin Tae-yong usai tak lagi melatih Timnas Indonesia. Mereka mengulas, “Pelatih asal Korea Selatan itu pernah jogging ke sebuah acara di Indonesia untuk menyemangati timnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.”
Dua pertandingan melawan Korea Selatan dan Yaman yang berakhir kemenangan digadang-gadang sebagai bukti adanya warisan Shin Tae-yong. Nova yang pernah menjadi asisten pelatih akhirnya dipercaya menjadi juru taktik utama Garuda Muda di kelompok U-17 sejak tahun 2024.
Dalam periode tersebut, ia mengantar Indonesia tampil impresif dan nyaris menjuarai Piala AFF U-16 2024. Performa yang ditunjukkan saat itu benar-benar mampu menghipnotis para suporter. Kemudian perjalanan berlanjut ke babak kualifikasi Piala Asia U-17, dan putaran final yang kini sedang berlangsung.
Masih ada satu laga pamungkas kontra Afghanistan sebelum meneruskan ke perempat final. Setelah kompetisi ini berakhir, Garuda Muda kemungkinan besar akan lekas bersiap ke Piala Dunia U-17 2025 yang diselenggarakan November besok.
Bekal pengalaman yang dimiliki, termasuk transfer ilmu dari Shin Tae-yong membuat Nova Arianto diyakini sebagai pelatih masa depan yang bisa menyumbangkan banyak prestasi untuk Indonesia.
Shin Tae-yong yang menyaksikan ikut menyaksikan pertandingan pun memberikan apresiasi terhadap kemampuan bertahan tim asuhan Nova. Tak terkecuali saat meraih kemenangan atas Korea Selatan.
“Sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sudah banyak berkembang. Namun, saya tidak melihat sepak bola Korea mengalami kemunduran. Dalam pertandingan itu, tim Korea U-17 tampil dominan. Mereka hanya kurang beruntung dalam mencetak gol, sementara Indonesia bertahan dengan sangat baik," imbuh STY.
Selangkah Demi Selangkah
Mengingat ada agenda panjang nan bergengsi di depan mata, Timnas Indonesia harus menghadapinya dengan selangkah demi selangkah. Piala Asia U-17 belum berakhir, tentu Indonesia perlu konsentrasi menuntaskan ajang itu terlebih dahulu dan meraih prestasi terbaik.
Soal Piala Dunia U-17 bisa dipinggirkan sejenak, sebab masih ada banyak waktu untuk bersiap dalam kompetisi tersebut nantinya. Matchday terakhir melawan Afghanistan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (11/4/2025) besok.
Tak begitu banyak beban yang diusung Garuda Muda dalam pertandingan ini. Tim kepelatihan diharapkan bisa mencoba memberikan menit bermain kepada pemain yang masih kurang jam terbang. Jangan lewatkan keseruan dan perjuangan kesebelasan kebanggaan kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
Artikel Terkait
-
Piala Asia U-17 2025: Jepang Gugur di Drama Adu Penalti, Arab Saudi Lolos ke Semifinal
-
Pantang Mundur! Nova Arianto Ingin Timnas Indonesia U-17 Tunjukkan Taring Lawan Korea Utara
-
Nova Arianto Bongkar Strategi Mental Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korut
-
3 Pemain Timnas Indonesia Mati-matian Jadi Top Skor di Piala Asia U-17 2025
-
Faktor Bagus, Timnas Indonesia U-17 Menang Lawan Korea Utara Bisa Terjadi karena Ini
Hobi
-
Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup Piala Asia di Posisi Puncak, Raihan Sempurna?
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Babak 8 Besar AFC U-17: Indonesia dan Oman Selamatkan Turnamen dari Perang Saudara!
Terkini
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Inspirasi Ki Hajar Dewantara: 'Manual Guide' Bidang Pendidikan dan Politik
-
Review The Monkey: Film Horor yang Bikin Kamu Ngecek Bawah Tempat Tidur!
-
Tamat Malam Ini, 7 Pemain Drama The Art of Negotiation Ucapkan Terima Kasih