Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus tak serta-merta mengklaim bahwa keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia U-17 adalah bergantung pada peran penuh kompetisi domestik.
Walau sejatinya mayoritas pemain yang tengah berupaya mengharumkan nama bangsa melalui panggung Piala Asia U-17 itu merupakan jebolan kompetisi Elite Pro Academy. Hanya sebagian kecil yang tidak berlaga dalam ajang tersebut seperti Matthew Baker, Aldyansyah Taher, serta Torres Aziz.
Dalam keterangan yang dilaporkan Antara News, Ferry menilai capaian ini merupakan hasil manis dari usaha bersama seluruh pihak yang saling bahu membahu. Klub bersedia memberikan kontribusi dan menyediakan wadah sehingga para pemain dapat mengembangkan potensi.
“Kalau dibilang standardisasi, standar kita sudah jelas, dengan pemain yang berkompetisi di EPA (Elite Pro Academy) akan terus berkesinambungan untuk menciptakan pemain yang andal,” tuturnya, Rabu (9/4/2025).
Ini sekaligus menjadi bukti nyata talenta muda dan keberhasilan kompetisi usia muda dalam melahirkan bibit-bibit pemain potensial. Di masa mendatang, lingkup cakupan EPA rencananya akan diperbesar. PT LIB siap menggelar kompetisi U-20, sekaligus menjaring EPA pemain-pemain dari beberapa klub Liga 2.
Dengan partisipan kompetisi yang lebih banyak, tentu menit bermain juga akan lebih banyak. Sinkronisasi tersebutlah yang diinginkan oleh federasi. Pada musim 2025/2026, klub-klub Liga 2 bakal diwajibkan untuk mengikuti kompetisi di berbagai kelompok umur.
Guna menunjang pengembangan dan transformasi liga, PT LIB sebelumnya telah mempererat kerja sama dengan operator Liga Spanyol (La Liga). Kesepakatan dicapai dalam pertemuan yang berlangsung di Madrid, Spanyol sekitar awal Maret lalu.
Direktur Bisnis Sadikin Aksa, Direktur Kompetisi Liga Indonesia Asep Saputra, serta Development Manager Guntur Cahyo Utomo yang hadir mewakili PT LIB disambut langsung oleh Javier Tebas selaku Presiden La Liga. Banyak aspek yang bisa dikembangkan bersama oleh kedua belah pihak.
Bagaimanapun juga, La Liga termasuk salah satu kiblat kompetisi elite di dunia. Sadikin memastikan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja agar kompetisi domestik tanah air dapat selalu berkembang hingga melahirkan pesepak bola berkelas internasional.
Pihak La Liga menjelaskan panjang lebar tentang kebijakan-kebijakan yang membuat kompetisi terus berkembang sejauh ini. Seperti misalnya adalah penjelasan dari departemen yang bertanggung jawab pada kontrol finansial.
Mereka turut menginformasikan keberhasilan maupun tanggung jawab bersama dalam membangun kantor La Liga dengan program Boost La Liga. Perkembangan dan rencana optimalisasi akademi muda yang jadi rencana strategis untuk mempromosikan berbagai aspek profesionalisasi pembinaan usia muda tak luput dari pembahasan.
Delegasi La Liga yang ada di Indonesia, Almudena Gomez mengaku puas dengan kunjungan dari LIB. Sebab momen ini menjadi wadah tukar pengetahuan antara dua negara yang memiliki level liga tinggi, sekaligus dibarengi antusias besar dari masyarakat.
“Kami percaya bahwa kedua entitas memiliki banyak hal yang bisa dibagikan bersama dan kami dapat mempelajari satu sama lain serta memperkuat hubungan kami untuk masa depan,” papar Almudena.
Timnas U-17 Dihuni Mayoritas Pemain Jebolan EPA Liga 1, Erick Thohir Bangga
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak dapat menutupi rasa sumringahnya atas capaian dan tonggak sejarah yang tengah diukir Garuda Muda asuhan Nova Arianto.
Ia memastikan bahwa federasi terus berkomitmen menjaga program Timnas Indonesia dari usia junior hingga senior, termasuk juga Timnas Indonesia Putri.
“Jika diamati para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan Timnas Indonesia usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras," kata Erick.
Lebih jauh, mantan Presiden Inter Milan itu mengaku bersyukur dengan apa yang ditunjukkan oleh Zahaby Gholy CS. Sebab hal tersebut membuktikan bahwa jam terbang yang didapatkan dari kompetisi memberikan pengaruh yang sangat signifikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Dulu Rival, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Bakal Kerja Bareng di Korea
-
3 Masalah Lini Belakang Afghanistan yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-17
-
Jadwal Timnas U-17 vs Afghanistan: Fakta Menarik dan Siaran Langsung di Piala Asia U-17 2025
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Prediksi Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17, Jadwal hingga Siaran Langsung
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?