Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Timnas Indonesia U-17. (instagram.com/@pssi)

Lolosnya timnas Indonesia ke babak 8 besar Piala Asia U-17 2025 menjadi cerita bersejarah tersendiri bagi skuad garuda. Pasalnya, timnas Indonesia U-17 kali ini lolos ke babak 8 besar setelah di edisi sebelumnya, yakni pada Piala Asia U-17 2023 justru gagal lolos karena gagal di fase kualifikasi. Kini, skuad garuda sukses menyamai prestasi yang dilakukan di edisi 2018 silam yang juga sama-sama lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Asia U-17.

Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), lolosnya timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini juga terasa istimewa. Pasalnya, skuad garuda sukses menyapu bersih kemenangan di fase grup C dengan perolehan poin sebesar 9. Uniknya, timnas Indonesia juga sukses meraih kemenangan mengejutkan di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini dengan mengalahkan tim kuat, Korea Selatan U-17 dengan skor tipis 0-1 di laga pembuka grup C.

Tentunya segelintir rekor dan prestasi yang diraih oleh timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini cukup membanggakan. Mengingat skuad garuda U-17 di ajang Piala Asia U-17 kali ini membawa nama dan harga diri negara-negara Asia tenggara atau ASEAN. Namun, sayangnya langkah timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini tak berhasil diikuti oleh sesama negara ASEAN lainnya, yakni Thailand dan Vietnam.

Thailand dan Vietnam Sama-sama Gagal di Fase Grup Piala Asia U-17 2025.

Melansir dari laman resmi AFC (the.afc.com), langkah timnas Indonesia U-17 yang sukses menembus babak 8 besar Piala Asia U-17 2025 tak mampu diikuti oleh kedua rivalnya di level ASEAN, yakni Thailand dan Vietnam. Timnas Vietnam U-17 sendiri gagal lolos dari fase grup B karena hanya meraih 3 poin dari 3 laga. Ironisnya, peluang timnas Vietnam untuk bisa lolos ke babak 8 besar menemani Indonesia harus sirna di laga terakhir grup B.

Tim berjuluk “The Golden Star Warriors” tersebut harus dipaksa bermain imbang 1-1 saat laga terakhir grup B melawan Uni Emirat Arab U-17. Hasil ini sendiri membuat Vietnam U-17 menempati posisi juru kunci klasemen grup B dengan 3 poin kendati tak pernah terkalahkan di fase grup. Di grup B sendiri, Jepang menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 4 poin dan diikuti oleh Uni Emirat Arab yang sama-sama meraih 4 poin, tetapi kalah dari segi produktifitas gol.

Sementara itu, nasib rival abadi timnas Indonesia di kancah pesepakbolaan ASEAN, yakni Thailand lebih mengenaskan. Tim berjuluk “The Young White Elephants” tersebut gagal lolos ke fase 8 besar Piala Asia U-17 2025 setelah mengakhiri klasemen akhir grup A dengan raihan 0 poin. Hal ini membuat timnas Thailand U-17 berada di posisi juru kunci grup A di klasemen akhir.

Hasil tersebut tentunya kian ironis mengingat pada edisi Piala Asia U-17 2023 lalu, timnas Thailand U-17 sukses menapaki babak 8 besar. Kini, timnas Thailand yang diperkuat banyak talenta berbakat lainnya yang sukses menjadi runner-up AFF Cup U-16 2024 lalu justru gagal lolos ke babak 8 besar.

Tentunya kini harga diri pesepakbolaan ASEAN di level Piala Asia U-17 bertumpu ke timnas Indonesia. Mathew Baker dkk tentunya diharapkan mampu melangkah lebih jauh di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini dan tak hanya sebatas berhenti di babak 8 besar saja. Jika timnas Indonesia U-17 mampu lolos ke babak semifinal, maka hal itu akan menjadi rekor baru sejak tahun 1990 yang menjadikan timnas Indonesia U-17 sebagai semifinalis ajang Piala Asia U-17.

zahir zahir