PSM Makassar mulai mematangkan persiapan jelang laga tandang kontra Bali United FC. Dihadapkan pada tim tangguh yang pernah mencicipi gelar juara Liga 1 Indonesia tentunya akan menjadi misi berat bagi Pasukan Ramang.
Walau dipastikan bakal sulit, ini merupakan kesempatan besar bagi skuad besutan Bernardo Tavares untuk bangkit dari hasil imbang melawan Borneo FC. Diketahui, PSM harus gigit jari saat melawat ke markas Pesut Etam karena hampir saja pulang dengan tangan kosong.
Untungnya Yuran Fernandes mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-79, sehingga mereka bisa mendapatkan satu poin berharga. Setelah laga sengit di Stadion Segiri berakhir, pelatih Tavares mengaku tetap senang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhannya.
“Kami melakukan permainan dan pertandingan yang bagus. Kedua tim sama-sama punya peluang. Tapi saya rasa PSM Makassar punya peluang lebih banyak daripada Borneo FC Samarinda,” ungkap Tavares, menyadur laman ligaindonesiabaru.com hari Sabtu (19/4/2025).
PSM Makassar Harus Ekstra Waspada Hadapi Serdadu Tridatu
Reputasi Bali United FC sebagai jajaran klub legendaris di Indonesia tak boleh membuat PSM Makassar gentar. Stefano Cugurra memiliki deretan pemain berkualitas yang bisa saja merepotkan jantung pertahanan Pasukan Ramang.
Terlebih lagi mengingat laga kandang yang memaksa PSM harus gigit jari di Stadion BJ Habibie Parepare. Momen tersebut terjadi pada 10 Juni 2023 silam, tepatnya dalam pertemuan playoff Kualifikasi Liga Champions Asia. Tuan rumah menelan kekalahan penalti 4-5 dan terpaksa gagal berkompetisi di pentas Asia.
Memori kelam ini juga hampir terulang di musim 2023/2024. Saat berganti homebase ke Stadion Batakan, PSM kembali tak bisa berkutik saat Bali United FC tampil impresif dan berhasil mencuri satu poin di Balikpapan.
Walaupun harus terus menambah kewaspadaan agar kenangan pahit bisa diputus, kali ini tim asuhan Bernardo Tavares bisa lebih percaya diri. Berbeda dengan Serdadu Tridatu yang mengalami masa sulit hingga harus terjebak di peringkat ke-11 atau papan tengah, Pasukan Ramang tercatat lebih baik.
Mereka menempati urutan keenam dengan 44 poin. Selain itu, panitia pelaksana pertandingan sudah menyiapkan 7.120 lembar tiket yang terbagi ke dalam beberapa kategori seperti VIP Utama, VIP Utara, VIP Selatan, Tribun Utara, Tribun Setalan, serta Tribun Timur.
“Pasca renovasi, kapasitas Stadion BJ Habibie memang menyusut. Dari kapasitas 25 ribu penonton, sekarang menjadi delapan ribuan penonton saja. Tapi sekarang semua tribun sudah memakai single seat,” kata Ali Gauli, Ketua Panpel pertandingan PSM Makassar.
Berbekal dukungan penuh dari para suporter, PSM Makassar diharapkan mampu menunjukkan permainan terbaik dan mengakhiri tren negatif di markas saat menjamu Borneo FC.
Asah Ujung Tombak
Ricky Pratama, salah satu penyerang sayap andalan Tavares terang-terangan membongkar kelemahan timnya saat bertemu Pesut Etam. PSM dinilai banyak mendapatkan peluang gol, tetapi gagal dimanfaatkan sehingga berakhir sia-sia.
"Pertandingan sangat intens. Kami punya beberapa peluang bagus tapi belum cukup untuk menang. Semoga ke depannya kami bisa tampil lebih baik lagi,” ujarnya.
Permasalahan ketajaman lini serang ini merupakan fokus utama PSM dalam mempersiapkan diri lawan Bali United FC. Pemain jebolan Akademi PSM Makassar tersebut meminta dukungan penuh suporter di Parepare, Jumat mendatang.
Ia menyatakan, “Untuk suporter, mohon kedatangannya saat melawan Bali United. Semoga saja bisa meraih hasil lebih baik.”
Duel PSM Makassar vs Bali United termasuk salah satu big match paling dinantikan dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025. Jangan lewatkan keseruannya!
Baca Juga
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
Artikel Terkait
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Ingin Datangkan Jordi Amat hingga Saddil Ramdani
-
3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
-
Baru Cetak Satu Gol, Ini Statistik Gervane Kastaneer di Persib dan Klub Sebelumnya
-
Ciro Alves Keluhkan Nyeri, Bakal Absen saat Persib Bandung Tantang PSS Sleman?
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era