Rencana besar saat ini tengah dijalankan oleh induk sepak bola Indonesia, PSSI. Demi memperkuat barisan pemain Timnas Indonesia, federasi sepak bola tanah air tersebut kini tengah gencar melakukan pendekatan kepada pemain Leeds United, Pascal Struijk.
Meskipun belum berpindah federasi secara resmi, namun berbagai pihak mulai memprediksi, pemain berdarah Belanda yang kini mentas di divisi Championship Liga Inggris tersebut kemungkinan besar akan berlabuh di tim yang kini dibina oleh Patrick Kluivert tersebut.
Secara kualitas, tentunya mendapatkan seorang Pascal Struijk merupakan keuntungan yang sangat besar bagi skuat Merah Putih.
Dengan harga pasaran yang mencapai Rp278 miliar, membuat Struijk bakal langsung menahbiskan diri sebagai pemain termahal di skuat Garuda. Tak hanya itu, dengan pengalamannya bertarung di level tinggi persepakbolaan benua Eropa, khususnya Liga Inggris, membuat kedatangan Struijk bisa menambah kokohnya lini pertahanan yang saat ini dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Namun sayangnya, kedatangan Pascal Struijk ke Timnas Indonesia tak hanya mendatangkan sisi positif saja. Meskipun memiliki harga pasaran yang tinggi dan kualitas yang mumpuni, namun kedatangan pemain berusia 25 tahun tersebut ke Timnas Indonesia juga berpotensi untuk mendatangkan ketidakstabilan permainan di lini pertahanan Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, baik di era kepelatihan Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert, Timnas Indonesia selalu bermain dengan formasi tiga bek sejajar di lini pertahanan.
Dalam bongkar-pasang pemain yang telah dilakukan oleh dua pelatih tersebut, komposisi trio Justin Hubner di kiri, kapten tim Jay Idzes di tengah dan Rizky Ridho di kanan adalah susunan terbaik untuk dimainkan.
Dalam perjalanan Timnas Indonesia mengarungi kerasnya persaingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia selalu mendapatkan hasil positif ketika lini pertahanan diserahkan kepada trio pemain ini.
Terlepas dari kekalahan yang diderita atas Jepang, ketangguhan trio Hubner-Idzes-Ridho ini membuat tim sekelas Australia, Bahrain, hingga Arab Saudi frustrasi di arena pertandingan.
Ketangguhan trio pertahanan ini bahkan sempat teruji secara tak langsung di matchday ketujuh babak kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C (20/3/2025) lalu saat Indonesia melawan Australia.
Menyadur laman match report transfermarkt.com, Patrick Kluivert yang baru pertama mendampingi sang anak asuh di laga resmi, kala itu merubah komposisi lini pertahanan dan menurunkan trio Calvin Verdonk, Jay Idzes serta Mees Hilgers dalam skema tiga bek timnya.
Hasilnya pun sangat mengecewakan. Idzes yang kehilangan dua tandem setianya di lini pertahanan, tak mampu berbuat banyak dan tampil jauh di bawah form terbaiknya.
Imbasnya tentu saja kita ketahui bersama, di laga tersebut Timnas Indonesia dipermak oleh Australia dengan skor 1-4.
Uniknya, pasca menelan kekalahan dari Australia tersebut, Indonesia langsung comeback di laga selanjutnya lima hari berselang, dengan bantuan trio pembawa tuah.
Di laga melawan Bahrain (25/3/2025), Kluivert kembali memainkan trio Hubner, Idzes dan Ridho di lini pertahanan Indonesia, yang mana pada akhirnya sukses membawa Indonesia merengkuh tiga poin krusial dari sang lawan.
Dan kondisi inilah yang bisa saja terganggu dengan kedatangan Struijk suatu saat nanti. Secara kualitas, tentu kita tak akan pernah bisa meragukan apa yang dimiliki oleh pemain Leeds United tersebut.
Namun jika kita berbicara terkait chemistry bermain, tentu saja hal tersebut tak bisa diukur sebelum ada pembuktian di lapangan.
Bisa jadi meskipun memiliki kualitas tinggi, namun ketika dipasang di lini pertahanan, kolaborasinya masih kalah dengan kestabilan permainan seperti yang disuguhkan oleh trio Hubner, Idzes dan Ridho bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
Artikel Terkait
-
Dean James Kabarkan Kondisi Cederanya, Kans Bela Timnas Indonesia Makin Besar
-
Erick Thohir Tak Mengelak! Teka-teki Indra Sjafri Masih di PSSI Akhirnya Terungkap
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
Blackpool Berikan Penghargaan untuk Elkan Baggott
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
Hobi
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
-
Timnas Indonesia Berpeluang Jumpa Belanda, Duel Bersejarah Segera Terwujud?
-
Presiden FIFA Jadi Penentu, Erick Thohir Siap Lepas Kursi Jabatan di PSSI?
Terkini
-
Veil oleh Taemin SHINee: Terjebak dalam Dunia Penuh Hasrat dan Godaan
-
4 Serum Mandelic Acid Eksfoliasi Kulit Kasar dengan Lembut Tanpa Iritasi
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Review Film The Thursday Murder Club: Aksi Detektif Lansia Mengupas Kasus