Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Pemain berdarah Indonesia yang kini membela Leeds United, Pascal Struijk (Instagram/pascalstruijk)

Belakangan ini, nama pemain belakang Leeds United, Pascal Struijk kembali menyeruak di kalangan pendukung Timnas Indonesia.

Hal ini tentunya tak lepas dari semakin santernya proses pendekatan yang tengah dilakukan oleh PSSI kepada pemain yang saat ini mentas di Divisi Championship, alias kasta kedua liga Inggris di musim ini.

Segala upaya coba dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia tersebut, dalam rangka meyakinkan sang pemain untuk beralih kewarganegaraan sehingga nantinya eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia di pentas persepakbolaan internasional.

Pasalnya, jika nantinya keinginan PSSI tersebut benar-benar terwujud dan menjadi kenyataan, maka bisa dipastikan Pasukan Merah Putih akan memiliki tambahan pemain belakang yang berkualitas dan tangguh.

Bukan hanya itu, alihkewarganegaraan yang dilakukan oleh Pascal Struijk ini nantinya juga akan menjadi pewujud impian dari para penggemar Timnas Indonesia, yang selama ini memiliki harapan besar untuk bisa melihat pemain tim kesayangannya bertarung di English Premiere League yang merupakan kasta tertinggi kompetisi di negeri Raja Charles tersebut.

Sekadar menginformasikan, klub yang saat ini diperkuat oleh Pascal Struijk, yakni Leeds United, sejatinya secara resmi telah promosi ke Liga Primer musim depan.

Di tabel klasemen akhir Divisi Championship, Leeds United yang berhasil mengoleksi 97 poin, sudah pasti menyegel satu tiket promosi otomatis, sehingga untuk musim mendatang mereka sudah pasti naik kasta.

Dan hal inilah yang menjadi gerbang bakal terealisasinya harapan para pendukung Timnas Indonesia untuk menyaksikan pemain kesayangan mereka mentas di EPL.

Sebelumnya, harapan besar para pendukung Indonesia tersebut sempat tersemat di pundak seorang Elkan Baggott. Dengan usianya yang masih muda, dan tergabungnya sang pemain bersama klub Ipswich Town yang kala itu juga mentas di Championship, membuat para pendukung Merah Putih merasa yakin suatu saat pemain berdarah Indonesia-Inggris tersebut bisa bermain di level kompetisi tertinggi di Inggris.

Namun sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu, karier profesional yang dijalani oleh Elkan Baggott justru terlihat semakin suram dan menurun.

Alih-alih mendapatkan tempat di tim utama, Baggott bahkan harus menjalani karier sepak bolanya beberapa musim belakangan ini dengan dipinjamkan ke tim-tim yang berkompetisi di divisi yang lebih rendah.

Dalam catatan perjalanan kariernya bersama Ipswich Town, semenjak tahun 2021 lalu, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut tercatat telah dipinjamkan oleh klubnya hingga beberapa kali.

Tercatat, dalam kurang lebih empat musim belakangan ini, Elkan bermain bersama King's Lynn, Gillingham FC, Cheltenham, Bristol Rovers, hingga Blackpool dengan status sebagai pemain pinjaman.

Dalam artian, semenjak tahun 2021 lalu, ELkan selalu berganti-ganti klub dalam satu musim.

Melihat perjalanan karier Elkan Baggott yang semakin menjauh dari Liga Primer, para pendukung Timnas Indonesia pun mulai menyadari bahwa masih perlu banyak waktu bagi mereka untuk bisa menyaksikan pemain mereka mentas di kasta tertinggi di Inggris.

Sehingga, ketika Pascal Struijk yang sudah pasti bakal bermain di EPL musim mendatang tengah diincar oleh PSSI untuk diproses alih kewarganegaraannya, maka secercah cahaya untuk mewujudkan harapan itu pun mulai menyala kembali.

Meskipun kali ini tak melalui Elkan Baggott, mimpi melihat pemain Indonesia mentas di salah satu liga sepak bola paling bergengsi di dunia itu masih bisa diwujudkan, tapi tentunya dengan syarat utama Pascal Struijk benar-benar menjadi warga negara Indonesia.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.