Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Persib Bandung takluk 0-1 di markas Malut United FC, pesta juara harus ditunda. (persib.co.id)

Persib Bandung mau tak mau harus mengubur sementara harapan mereka untuk mengunci puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025 usai kalah tipis 0-1 dari Malut United. Kekalahan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat malam (2/05/2025) ini jadi alasan Pangeran Biru wajib tunda pesta back to back juara.

Laga tersebut memang menjadi krusial bagi skuad asuhan Bojan Hodak yang tengah memimpin klasemen, sejatinya mereka hanya membutuhkan dua poin lagi untuk mengamankan trofi. Namun, gol semata wayang dari Wahyu Prasetyo yang tercipta menit ke-64 cukup untuk membuyarkan rencana pesta Persib di tanah Maluku.

Merujuk Antara News tersebut tercipta melalui skema bola mati. Sepak pojok yang dieksekusi pemain Malut United itu berhasil disambut sundulan tajam Wahyu Prasetyo dan tak mampu dihalau oleh kiper tim tamu. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga akhir laga.

Malapetaka semakin lengkap bagi sang juara bertahan saat Ciro Alves diganjar kartu merah langsung pada menit ke-72. Striker asal Brasil ini kedapatan menyikut pemain Malut United, Wbeymar Angulo dalam perebutan bola di kotak penalti.

Insiden tersebut sejatinya sempat luput dari perhatian wasit, tetapi setelah meninjau tayangan ulang melalui VAR, keputusan tegas pun diambil. Kartu merah langsung yang diberikan memaksa Persib harus melanjutkan sisa laga dengan 10 pemain.

Gestur penyesalan sempat diperlihatkan Ciro di lapangan. Namun tentu tak mampu mengubah keputusan. Bahkan, kartu merah ini berpotensi membuatnya absen hingga akhir musim. Yang artinya, cukup mengganggu rencana perpisahannya dari Persib.

Meski bermain dengan 10 orang, Marc Klok CS tetap mencoba menekan. Beberapa peluang sempat tercipta. Sayang seribu sayang, tidak ada yang mampu mengoyak jala Malut United yang tampil disiplin dalam bertahan.

Kekalahan ini membuat poin Persib Bandung tetap di angka 64. Mereka masih memimpin klasemen sementara. Perlu dicatat bahwa posisi tersebut belum aman dari kejaran pesaing seperti Persebaya Surabaya maupun Dewa United FC. Penentuan gelar kemungkinan akan berlanjut hingga pekan ke-32.

Persib Bandung telah dijadwalkan menghadapi Barito Putera pada tanggal 9 Mei 2025 mendatang. Laga ini dapat menjadi kunci perebutan gelar jika mereka mampu bangkit dari kekalahan menyakitkan di markas Laskar Kie Raha.

Sementara itu, kemenangan atas Persib menjadi momentum penting bagi skuad besutan Imran Nahumarury. Tambahan tiga poin membawa mereka kini mengoleksi 53 poin dan melesat ke posisi ketiga klasemen, menyalip Persebaya.

Catatan impresif Malut United juga terus berlanjut. Mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 laga, dengan rincian 9 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Performa stabil dan pertahanan solid digadang-gadang sebagai kunci sukses Malut United dalam beberapa pekan terakhir. Mereka kini menjadi salah satu tim yang paling konsisten jelang akhir musim.

Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, BRI Liga 1 musim ini dipastikan akan menyajikan drama hingga pekan terakhir. Persaingan bukan hanya soal juara, tetapi juga posisi klasemen dan zona kompetisi Asia.

Persib Bandung kini dihadapkan pada tekanan besar untuk segera bangkit. Sedangkan Malut United semakin percaya diri menatap sisa musim dengan optimisme tinggi.

Kekalahan Pangeran Biru dari Malut United menjadi pukulan telak di ujung kompetisi. Di sisi lain, Laskar Kie Raha membuktikan diri sebagai penantang serius dengan performa tak terkalahkan yang impresif. Drama BRI Liga 1 masih berlanjut, dan semua mata kini tertuju pada pekan selanjutnya yang bisa menjadi penentu nasib bagi banyak tim, termasuk sang calon juara, Persib Bandung.

Rana Fayola R.