Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Persebaya Surabaya ditahan imbang Semen Padang FC. (ligaindonesiabaru.com)

Hujan deras mengguyur Stadion Gelora Bung Tomo saat Persebaya Surabaya diagendakan menjamu Semen Padang FC. Pertandingan bertajuk pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 ini sempat ditangguhkan sejenak karena cuaca buruk.

Namun pada duel sengit hari Minggu (11/5/2025), skuad Bajol Ijo tak mampu menjaga tiga poin penuh di hadapan publik sendiri. Ambisi besar tim asuhan Paul Munster gagal dituntaskan. Merujuk ligaindonesiabaru.com, gol pembuka justru lebih dulu dicetak oleh penggawa Laskar Kie Raha.

Puluhan menit berada dalam tekanan, Cornelius Stewart berhasil menaklukkan kiper Ernando Ari setelah lepas dari jebakan offside ketika menyambut umpan terobosan Bruno Gomes. Persebaya terus berusaha keras untuk mencari gol balasan.

Termasuk pada penghujung babak pertama. Melalui aksi Bruno Moreira yang bergerak di sisi kiri, ia melepas tendangan keras. Sayang seribu sayang, si kulit bundar masih bisa ditahan oleh Arthur Augusto yang menjaga gawang Semen Padang FC.

Gol yang dinantikan Persebaya baru didapat pada menit ke-65. Bruno mengincar sudut gawang lawan usai menerima operan salah satu rekannya, yakni Francisco Rivera. Tuan rumah sempat berbalik unggul melalui kaki Dejan Tumbas, tetapi VAR menganggapnya tak sah karena sang pemain terjebak offside.

Gagal Kudeta Peringkat Kedua, Persebaya Surabaya Sudah Lakukan Hal Terbaik

Sejatinya pekan ke-32 BRI Liga 1 merupakan pertandingan yang sangat penting bagi Bajol Ijo. Target menuju kompetisi antarklub Asia memaksa tim kebanggaan harus bisa finis di urutan kedua klasemen akhir mendatang. Berbagai kesempatan melengserkan Dewa United FC ada di depan mata, tetapi harus terbuang sia-sia.

Kendati demikian, Uston Nawawi selaku asisten pelatih memastikan bahwa penggawa Persebaya Surabaya sudah bekerja keras meraih kemenangan. Sayang seribu sayang, kemenangan yang ditargetkan masih belum bisa diamankan.

"(Situasinya) ketat banget, artinya tipis (antara) offside atau tidak. VAR menyatakan offside. Hasilnya, (Persebaya) sudah berusaha keras untuk pertandingan ini, semua ingin menang. Kita evaluasi dan perbaiki dalam latihan,” kata Uston, Senin (12/5/2025).

Finishing yang masih buruk diduga jadi biang kerok hasil imbang di Stadion GBT. Dari keterangan yang diungkap Antara News, Uston memastikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan selama sesi latihan.

Tiga kali hasil imbang membuat tim harus kembali mengumpulkan konsentrasi agar bisa meraih poin penuh dalam dua pertandingan pamungkas yang tersisa. Ketika ditanya soal gol yang dianulir, ia memilih bungkam.

Saya tidak mau komentar soal wasit. VAR menyatakan offside, kita bisa apa,” tuturnya.

Di sisi lain, Bruno Moreira pun tak menampik bahwa pertandingan kontra Semen Padang FC adalah perjalanan yang cukup berat. Apalagi hujan deras sempat mengguyur deras sejak peluit kick off dibunyikan.

Kapten tim itu menyatakan bahwa mereka sudah mencoba yang terbaik. Ia berkata, “Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya, karena kami masih punya peluang di klasemen (peringkat kedua),” tutup pemain asal Brasil tersebut.

Dalam laga tersebut, pelatih kepala Paul Munster memperoleh kartu merah dan harus meninggalkan tepi lapangan. Ini berawal dari tindakan sang pelatih yang menghampiri area bench Laskar Kie Raha dan terlibat perdebatan tegang dengan staf kepelatihan lawan.

Situasi ini memuat Munster harus absen saat Persebaya Surabaya menjalani pertandingan pekan ke-33 besok. Di mana Bajol Ijo harus bertandang ke markas Borneo FC pada hari Minggu (18/5/2025) mendatang. Dengan jarak tiga poin dengan Dewa United, Persebaya tentu masih memiliki kans untuk mengudeta takhta kedua dan menuntaskan mimpi tampil di level Asia.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.