Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Cuplikan aksi Ramadhan Sananta dalam duel PSBS Biak vs Persis Solo. (ligaindonesiabaru.com)

Datang jauh-jauh ke Jayapura dengan status sebagai tim tamu tak menjadi halangan bagi Persis Solo untuk tampil maksimal. Pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 menyisakan perasaan hangat nan bahagia untuk seluruh pihak yang terkait dengan Laskar Sambernyawa.

Lantaran kemenangan di Stadion Lukas Enembe menandai langkah baru kesebelasan asal Jawa Tengah itu dalam berjuang mempertahankan eksistensi dalam kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia. Gol debut pemain muda Fransiskus Alesandro (38’) dan Ramadhan Sananta (90+4) sudah lebih dari cukup guna mengakhiri perlawanan PSBS Biak.

Dua gol tanpa balas merupakan hasil positif yang dinantikan, di tengah momen-momen krusial penghujung musim. Skuad besutan Ong Kim Swee yang sempat habis-habisan menjauhi ancaman degradasi akhirnya perlahan bisa bernapas lega. 35 poin dikumpulkan dalam 32 pertandingan.

Persis Solo sementara ini menempati posisi ke-13 dari 18 kontestan, tempat yang sudah cukup jauh dari zona merah. Namun, Sananta dan kolega harus tetap fokus dalam dua laga terakhir, mengingat jarak poin antarklub terbilang dekat, sehingga memungkinkan terperosok lagi jika sampai kecolongan atau lengah.

Mereka punya empat poin lebih banyak dibanding PS Barito Putera yang ada di urutan ke-16 alias batas terakhir zona berbahaya. Pelatih Ong Kim Swee berharap anak asuhannya bisa terus berjuang bersama hingga akhir kompetisi mendatang demi meraih hasil maksimal.

Ini merupakan poin yang penting bagi Persis Solo. Kita tahu, dalam laga ini kita memerlukan poin di mana posisi kita masih belum aman. Walaupun kita mendapatkan 3 poin tetapi kita masih belum selesai untuk berusaha pada 2 laga terakhir. Ini penting untuk kita bertahan di BRI Liga 1,” paparnya, dikutip dari ligaindonesiabaru.com pada Senin (12/5/2025).

Lebih lanjut, juru taktik yang kerap disapa OKS itu tak ragu memberikan acungan jempol bangga atas karakter bermain dan perjuangan ekstra yang ditunjukkan penggawa Laskar Sambernyawa sepanjang duel kontra skuad Badai Pasifik.

Apalagi ketika melihat statistik pertandingan tandang, Persis Solo telah mencatatkan 4 kemenangan berturut-turut. Ia menambahkan, “Ini satu hasil dan perjalanan yang baik bagi Persis ketika bermain di luar Stadion Manahan.”

Menurutnya, tiga poin yang diperoleh di Stadion Lukas Enembe itu merupakan hasil dari perjuangan totalitas skuad Laskar Sambernyawa. Kemudian mereka pun harus menjaga kerja keras agar memperoleh hasil bagus dalam dua pekan terakhir.

Target kita untuk tidak kehilangan poin. Kita berusaha untuk mendapatkan poin penting, namun kita mendapatkan bonus dari kesungguhan para pemain. Pulang dengan 3 poin memberikan kita posisi yang baik, tapi bukan berarti kita menganggap mudah pertandingan yang akan datang,” tandas pelatih asal Malaysia tersebut.

PSIS Semarang Terdegradasi, Persis Solo Jaga Eksistensi Tim Jawa Tengah

Di pekan ke-32 ini, PSIS Semarang dipastikan menjadi tim pertama yang harus turun kasta ke Liga 2. Laskar Mahesa Jenar terdegradasi setelah Semen Padang FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya pada Minggu (11/5/2025).

Pasukan Kabau Sirah mengemas 32 poin, sementara PSIS hanya punya 25 poin yang tak cukup untuk membantunya tetap bertahan di kasta tertinggi. Selama kompetisi musim 2024/2025, Alfeandra Dewangga dan kolega memang nampak kesulitan.

Performa mereka naik turun dan kerap kehilangan poin, sehingga terpaksa gagal mengulang prestasi apik musim lalu dan harus menempati juru kunci klasemen. PSIS Semarang juga gagal kemenangan dalam 12 pertandingan beruntun.

Tentu kini tugas berat juga ada di pundak Persis Solo yang perlu menjaga eksistensi klub asal Jawa Tengah.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.