Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski

Meskipun baru akan berlangsung satu bulan lagi, tensi pertandingan antara Vietnam dan Malaysia sedikit demi sedikit beranjak naik. Tak hanya saling serang di media masing-masing, tensi pertarungan dua kekuatan sepak bola tradisional di kawasan Asia Tenggara ini juga terus membara dengan keterlibatan pelatih dari kedua kesebelasan.

Jika pelatih Kim Sang-sik yang menangani Timnas Vietnam masih terkesan adem ayem dengan pertandingan yang akan melibatkan anak asuhnya nanti, namun tidak demikian halnya dengan pelatih tim Harimau Malaya, Peter Cklamovski.

Baru-baru ini, pelatih berkebangsaan Australia tersebut memberikan statemen yang mungkin cukup untuk membuat kubu The Golden Stars Warriors harus ekstra waspada.

Pasalnya, pelatih yang ditunjuk oleh federasi sepak bola Malaysia sejak tahun lalu itu menyatakan bahwa dirinya siap mengantarkan Malaysia menuju kemenangan di laga melawan Vietnam yang menurut jadwal dari AFC akan berlangsung pada 10 Juni 2025 mendatang di kandang Harimau Malaya.

"It is not easy to defeat the Vietnamese team. However, in football, nothing is impossible. We will try our best to win. (Sangat tidak mudah untuk mengalahkan Timnas Vietnam. Namun demikian, di sepak bola, tak ada yang tak mungkin. Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menang.)" ujar Peter sepertimana dilansir laman media Vietnam, dantri.com.vn (23/5/2025).

Uniknya, setelah memberikan pernyataan tersebut, Peter Cklamovski juga melanjutkan isyarat perang terbukanya secara langsung kepada pelatih Kim Sang-sik.

Sepertimana diinformasikan oleh berbagai media, pelatih berusia 46 tahun tersebut juga langsung menarik dua penggawa andalan Malaysia dari tim ASEAN All Stars yang dinakhodai oleh pelatih Timnas Vietnam tersebut.

Dari tiga nama yang sebelumnya disetorkan oleh Malaysia, Peter menarik Dominic Tan dan Sergio Aguero dari tim yang dibentuk oleh induk sepak bola Asia Tenggara itu, serta hanya menyisakan Haziq Nadzli saja dalam skuat.

Untuk sebagai gantinya, pihak FAM dikabarkan bakal mengirimkan empat hingga nama baru, yang mana pemain tersebut tak masuk dalam rencana permainan mantan pelatih FC Tokyo tersebut untuk laga melawan Vietnam nanti.

Ambisi Menang Timnas Malaysia yang Terhalang Rekor Pertemuan

Ambisi seorang Peter Cklamovski untuk mengantarkan Malaysia memetik kemenangan atas Vietnam merupakan sebuah hal yang lumrah untuk dipahami. Pasalnya, selain akan membuat langkah mereka menuju putaran final Piala Asia 2027 nanti menjadi lebih terbuka, kemenangan atas Vietnam juga membuat Malaysia akan mengakhiri hegemoni sang lawan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Menyadur laman 11v11.com, kali terakhir Malaysia merasakan manisnya kemenangan saat berjumpa dengan Vietnam adalah di tanggal 11 Desember 2014 pada gelaran Piala AFF. Dan setelah itu, tak sekalipun tim yang berasal dari semenanjung Malaya tersebut merasakan kemenangan atas sang lawan.

Bahkan, dalam catatan 11v11.com, dari delapan pertarungan yang melibatkan kedua kesebelasan semenjak tahun 2016, Malaysia hanya berhasil menahan imbang Vietnam satu kali saja dan selebihnya menelan kekalahan sebanyak tujuh kali.

Buruknya catatan yang ditorehkan oleh Malaysia dalam sembilan tahun terakhir saat berjumpa dengan Vietnam tersebut, seolah semakin melengkapi inferioritas mereka dalam catatan pertemuan keseluruhan.

Dari total 23 pertandingan yang dijalani oleh Malaysia dan Vietnam semenjak tahun 1991 lalu, Malaysia hanya mampu memenangi 5 laga dan 15 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Sementara tiga pertandingan lainnya, berakhir dengan hasil imbang di mana terakhir kali mereka catatkan pada bulan Desember 2018 lalu.

Jadi, sepertinya wajar saja ya jika pihak Malaysia saat ini benar-benar berambisi untuk mengalahkan Vietnam dan mulai mengirimkan tantangan terbuka kepada tim lawan. 

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

M. Fuad S. T.