Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)

Momen yang ditunggu-tunggu para penggemar Timnas Indonesia akhirnya tiba. Setelah beberapa waktu belakangan ini penasaran dengan nama-nama pemain yang dipanggil untuk bergabung ke skuat Garuda, induk sepak bola Indonesia, PSSI akhirnya mengumumkan secara resmi nama-nama terpilih.

Melalui unggahan akun Instagram @timnasindonesia (18/5/2025), sebanyak 32 nama telah ditetapkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk melakoni pemusatan latihan jelang laga menentukan melawan China dan Jepang di bulan Juni mendatang.

Dari berbagai sumber dijelaskan, pemusatan latihan Timnas Indonesia sendiri baru akan dimulai pada tanggal 26 Mei 2025 mendatang, dan berlangsung di Pulau Dewata, Bali.

Sejatinya, dalam pemanggilan kali ini, terdapat banyak sisi menarik yang bisa diulas dan dibahas.

Sebelum melihat dinamika perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu ke depan, kali ini kita bahas terlebih dahulu tiga hal unik nan menarik yang mewarnai pemanggilan ke Timnas Indonesia kali ini yuk!

Penasaran? Mari kita ulas bersama!

1. Rekor Jordi Amat Patah

Fakta menarik pertama dari pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia kali ini adalah, pecahnya rekor usia yang dimiliki oleh Jordi Amat.

Sebelumnya, dalam beberapa pemanggilan terakhir ke Timnas, Jordi Amat selalu menjadi pemain dengan label paling tua di tubuh skuat Garuda.

Lahir pada tanggal 21 Maret 1992, Jordi Amat secara resmi menginjak usia 33 tahun pada bulan Maret kemarin.

Namun, pada pemanggilan kali ini, label pemain tertua di Timnas Indonesia akhirnya beralih, menyusul kembalinya Stefano Lilipaly dalam daftar panggil.

Lilipaly, pemain yang kini memperkuat Borneo FC, tercatat lahir pada 10 Januari 1990, sehingga usia sang pemain saat ini berada di angka 35 tahun, dan lebih tua dua tahun dari Jordi Amat yang kerap menjadi pemain tertua di Timnas Indonesia.

2. Marselino Masih Pertahankan Rekor Termuda

Melakoni debut di Timnas Indonesia senior pada usia yang relatif terbilang masih muda, Marselino Ferdinan kerap mendapatkan label sebagai pemain paling muda di skuat Garuda.

Meskipun beberapa waktu lalu label tersebut hinggap ke Arkhan Fikri yang sempat masuk dalam daftar panggil tim, namun pada akhirnya label pemain termuda dalam skuat kembali ke pemain yang dikenal tengil saat berada di lapangan tersebut.

Marceng yang lahir pada 9 September 2004, saat ini secara resmi masih berusia 20 tahun, dan baru akan bertambah usianya menjadi 21 tahun pada bulan September mendatang. 

Tampaknya, rekor pemain termuda di Timnas yang melabeli Marceng ini masih akan bertahan beberapa waktu ke depan, mengingat saat ini tak ada pemain muda yang kemampuannya benar-benar menarik perhatian.

3. Bakal Ada Penciutan Pemain

Fakta ketiga terkait garuda calling 2025 ini adalah, kemungkinan besar akan ada reduksi jumlah pemain untuk pertandingan resmi nanti.

Saat ini, jumlah para pemain yang dipanggil untuk merapat ke skuat Garuda adalah 32 pemain. Namun jika mengacu pada jumlah pemain yang boleh didaftarkan pada pertandingan resmi nantinya hanya berada di angka 23, maka dipastikan bakal ada pemulangan pemain dari tim.

Hal ini bahkan sudah bisa diprediksi sejak awal, di mana dari kebutuhan 3 penjaga gawang, Patrick Kluivert saat ini masih menyertakan lima nama dalam skuatnya. Sehingga nantinya, bakal ada 2 nama di antara Ernando, Emil, Maarten, Arya Pratama atau Nadeo yang bakal tersisih dari skuat.

Jika asumsi pemain yang diperbolehkan untuk pertandingan resmi adalah 23 pemain, maka akan ada 9 nama yang bakal dicoret oleh Kluivert, termasuk dua kiper di dalamnya.

Nah, itulah tiga fakta unik nan menarik garuda calling kali ini. Ada yang ingin dibahas lagi?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.