Dua kekuatan sepak bola tradisional Asia Tenggara, Malaysia dan Vietnam akan saling berjibaku di babak kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan Juni mendatang.
Dilansir laman jadwal AFC, pertarungan antara Tim Harimau Malaya melawan Pasukan Naga Emas ini menurut rencana bakal dimainkan pada tanggal 10 Juni 2025 dan bertempat di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia.
Itu artinya, pertarungan akbar kedua kesebelasan dalam memperebutkan satu tiket ke putaran final Piala Asia di Arab Saudi tersebut akan berlangsung kurang lebih dua puluh hari lagi.
Berbeda dengan Timnas Vietnam yang saat ini pelatihnya masih disibukkan dengan proyek pembentukan tim ASEAN All Stars guna menyambut kedatangan Manchester United ke Asia Tenggara pada akhir bulan Mei nanti, Timnas Malaysia sudah terlebih dahulu memanggil para pemainnya.
Menyadur unggahan akun instagram @seasiagoal, pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski memanggil sebanyak 38 pemain untuk diikutsertakannya dalam pemusatan latihan yang dimulai pada tanggal 16 Mei kemarin.
Bagi kubu Vietnam, pemanggilan para pemain Malaysia untuk menjalani pemusatan latihan dengan durasi mencapai tiga pekan ini tentunya menjadi sebuah ancaman tersendiri.
Terlebih lagi, di kubu seberang, The Golden Dragon Squad sendiri hingga saat ini masih belum merilis nama-nama pemain untuk mengisi skuat, imbas masih sibuknya sang pelatih, Kim Sang-sik dalam menangani proyek ambisius dari AFF bernama tim ASEAN All Stars tersebut.
Pelatih Timnas Malaysia Kirimkan "Ancaman Tambahan" kepada Tim Bintang Emas
Ternyata, ancaman dan agitasi-agitasi berbau psy-war yang dilakukan oleh Malaysia tersebut belum menemukan titik akhirnya. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski juga kembali mengirimkan ancaman tambahan kepada calon tim lawannya tersebut.
Menyadur sebuah artikel yang ditulis oleh dantri.com.vn (19/5/2025), media Vietnam tersebut menuliskan bahwa kubu Malaysia tengah menyiapkan amunisi tambahan yang bisa membuat mereka akan semakin kesulitan untuk meraih poin atas lawannya tersebut.
Dalam artikel berjudul "Pelatih Malaysia ungkap informasi penting sebelum hadapi tim Vietnam" Cklamovski menginformasikan bahwa pada pertandingan melawan Vietnam nanti, skuatnya kemungkinan besar akan diperkuat oleh para pemain naturalisasi anyar yang kini tengah diproses oleh FAM.
"Ada kemungkinan besar akan ada pemain naturalisasi yang tampil di kamp pelatihan Malaysia menjelang pertandingan melawan tim Vietnam. Proses naturalisasi sedang berlangsung dan beberapa pemain akan hadir," ucap Cklamovski sepertimana dilansir Dantri.
"Kami belum siap merilis informasi ini saat ini. Saya dapat menjamin, pemain yang mempunyai surat-surat sah akan masuk dalam tim. Masalahnya adalah waktu. Saya berharap dapat mengumumkan kabar baik ini kepada para penggemar pada awal Juni." lanjutnya.
Meskipun Cklamovski belum bisa menyebutkan nama-nama pemain yang bakal menjadi amunisi tambahan bagi timnya, namun hal tersebut tentu saja membuat kubu Vietnam harus lebih waspada.
Pasalnya, bisa saja pemain yang baru ini memiliki skill dan kualitas yang cukup baik, sehingga memiliki kans besar untuk merepotkan pertahanan mereka.
Namun yang menjadi sebuah kelegaan tersendiri bagi Vietnam adalah, jika melihat history naturalisasi pemain yang telah dilakukan oleh Malaysia, kebanyakan di antara mereka adalah pemain yang berlaga di kompetisi domestiknya sendiri.
Sehingga secara kualitas tak begitu berbeda jauh dengan para pemain yang mereka miliki. Atau jikapun pemain naturalisasi anyar nanti berasal dari liga dari kawasan Eropa, dapat dipastikan bahwa mereka bukanlah pemain yang memiliki grade tinggi dan berasal dari kompetisi yang prestisius.
Mengingat, dua penggawa terakhir yang mereka naturalisasi dan sering diberitakan secara overproud, yakni Gabriel Palmero dan Hector Hevel, "hanya" bermain di kompetisi kasta bawah di Spanyol dan Portugal.
Jadi, ini masuknya sebagai ancaman atau bukan nih apa yang disampaikan oleh Peter Cklamovski?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Garuda Calling 2025 dan Berkah bagi Timnas Indonesia di Balik Nasib Pahit Emil Audero
-
Timnas Indonesia Harus Paksakan Kemenangan Lawan China untuk Kunci Posisi 4 Besar
-
Berbeda dengan Sayap Kanan, Sayap Kiri Skuat Garuda Jauh Lebih Adem Ayem
-
3 Fakta Garuda Calling 2025: Rekor Jordi Amat Patah, Marselino Masih Tak Goyah
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
Artikel Terkait
-
Malaysia Masters 2025 Day 1: Dua Wakil Ganda Putri Lolos ke Babak Kedua
-
Ramadhan Sananta Gabung Klub Brunei Darussalam, Karir Naik atau Turun?
-
Blunder Mees Hilgers Disorot Media Asing, Pemain Termahal di ASEAN Bikin Kesalahan Besar
-
Mengenal DPMM FC, Klub Unik yang Jadi Pelabuhan Baru Ramadhan Sananta
-
Karier Unik Ramadhan Sananta: Orang Indonesia Gabung Klub Brunei, Mainnya di Liga Malaysia
Hobi
-
Malaysia Masters 2025 Day 1: Dua Wakil Ganda Putri Lolos ke Babak Kedua
-
Garuda Calling 2025 dan Berkah bagi Timnas Indonesia di Balik Nasib Pahit Emil Audero
-
Ramadhan Sananta Gabung Klub Brunei Darussalam, Karir Naik atau Turun?
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
-
Timnas Indonesia Harus Paksakan Kemenangan Lawan China untuk Kunci Posisi 4 Besar
Terkini
-
Ulasan Novel Society of Lies: Rahasia Kematian di Balik Dinding Kampus Elit
-
Peran Tiap Anggota Keluarga yang Related di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
-
Beragam Genre, Ini 6 Drama Thailand yang Dibintangi Carissa Springett
-
Setelah Absen 5 Tahun, Kini Poco Hadirkan Kembali Ponsel Pro Lewat F7 Pro
-
Membongkar Sisi Kreatif Fandom K-Pop di Tengah Stigma Sosial