Monako menjadi salah satu seri paling ditunggu dari 22 rangkaian seri Formula 1, pasalnya Circuit de Monako ini punya lintasan yang unik dibandingkan dengan sirkuit yang lain.
Sirkuit ini terkenal membuat pembalap kesulitan menyalip sehingga balapan bakal cenderung membosankan, meski begitu balapan di sini biasanya juga menyuguhkan banyak kejutan.
Kilas Balik GP Monako 2024
GP Monako tahun lalu dimenangkan oleh Sang Tuan Rumah, yakni Charles Leclerc. Leclerc yang sebelumnya start dari pole position, berhasil mengunci posisi pimpinan balapan hingga menyentuh garis finis.
Leclerc berhasil finis 7,1 detik di depan pembalap McLaren, Oscar Piastri, dan 7,5 detik dari rekan setimnya saat itu, Carlos Sainz, yang berada di posisi ketiga.
Kemenangan ini sangat istimewa karena merupakan kemenangan pertama Charles Leclerc di Monako.
Ferrari Tak Punya Cukup Modal untuk Menang
Tim asal Italia, Scuderia Ferrari, sepertinya tak punya cukup modal untuk bisa meraih kemenangan di Monako lagi seperti tahun lalu. Kualifikasi masih menjadi masalah bagi mereka.
Terakhir kedua pembalap mereka, Charles Leclerc Lewis Hamilton hanya mampu mengamankan posisi start ke-11 dan 12 di Imola.
Charles Leclerc yang memenangkan seri ini musim lalu pun juga tidak yakin bisa mengulanginya musim ini.
"Saya pikir Monaco memperlihatkan beberapa kelemahan mobil kami, jadi saya tidak tahu, tetapi ada juga banyak hal yang tidak dapat Anda harapkan," ujar Leclerc, dilansir dari laman Crash.
Perubahan Aturan
Musim lalu balapan di Monako berlangsung membosankan, di mana 10 pembalap teratas start dan finish di posisi yang sama. Berdasarkan hal tersebut, para petinggi F1 mempertimbangkan untuk memberlakukan setidaknya 2 kali pit stop untuk memungkinkan balapan yang lebih menarik.
Akankah Max Verstappen Tak Terkalahkan Lagi Seperti di Imola?
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, berhasil menjad pemenang balapan di seri Imola pekan lalu. Max yang memulai balapan dari grid kedua, berhasil mencuri posisi pertama dari pembalap Oscar Piastri yang start dari pole position dan meraih kemenangan keduanya musim ini.
Namun, apa yang akan terjadi di Monako nanti, akankah Max bisa mempertahankan kemenangan tersebut?
Masalahnya, kita tahu bahwa mobil Red Bull belum tampil maksimal, apalagi tahun lalu Max hanya bisa finis di P6 di Monte Carlo. Max pun tidak banyak berharap dari balapan ini.
"Monaco, tentu saja, sangat, sangat berbeda. Jadi, mari kita lihat bagaimana performa kami di sana. Anda tahu, tahun lalu sangat sulit bagi kami. Saya tidak berharap akan jauh lebih mudah kali ini karena, tentu saja, ada banyak kecepatan rendah, tetapi kita lihat saja nanti," kata Max.
Prediksi
Melihat dari ulasan di atas dan performa pembalap serta tim, sepertinya akan ada banyak hal yang tak terduga di GP Monako nanti. McLaren yang notabene menjadi tim terkuat saat ini sangat mungkin meraih kemenangan.
Namun, kita juga perlu menantikan drama yang akan terjadi di sirkuit yang terkenal membosankan ini, terutama dengan adanya perubahan aturan yang mengharuskan pembalap melakukan pit stop paling sedikit dua kali.
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025
Sebelum menyaksikan balapan GP Monako 2025, berikut ini adalah jadwal yang perlu kamu simak.
Jumat, 23 Mei 2025
18.30 - 19.30 WIB - Practice 1
22.00 - 23.00 WIB - Practice 2
Sabtu, 24 Mei 2025
17.30 - 18.30 WIB - Practice 3
21.00 - 22.00 WIB - Kualifikasi
Minggu, 25 Mei 2025
20.00 Race
Nah, itu tadi jadwal dan beberapa hal menarik yang patut dinantikan untuk GP Monako 2025. Jangan sampai terlewat, ya!
Baca Juga
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
-
Bersaing dengan Honda, Gigi Dall'igna Minat Rekrut Jack Miller di WorldSBK
-
Percaya Diri, Bos McLaren Tak Tertarik Sama Sekali pada Max Verstappen
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
Artikel Terkait
Hobi
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis