Daya juang bak petarung ingin ditunjukkan oleh PSIS Semarang, kendati tim mereka sudah dipastikan terdegradasi dan harus kembali ‘mendaki’ dari kompetisi Liga 1 untuk naik ke kasta tertinggi sepak bola nasional. Semangat tersebut juga sempat diusung dalam pekan ke-33 saat bersua dengan Malut United FC.
Sayang seribu sayang, Laskar Mahesa Jenar dalam laga tersebut justru menelan kekalahan telak gara-gara skor 1-5. Lima gol Laskar Kie Raha diborong oleh hattrick Yance Sayuri, serta masing-masing satu gol dari Checu Meneses dan Diego Martinez. Kemudian mereka memperkecil margin ketertinggalan lewat gol bunuh diri Safrudin Tahar.
Move on dari kekecewaan itu, PSIS Semarang yang ditangani oleh caretaker pelatih Muhammad Ridwan beralih fokus menatap laga terakhir BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang tak ubahnya sebagai pekan hiburan bagi Septian David dan kolega.
Di partai penutup ini, mereka dijadwalkan menjamu PS Barito Putera. Seperti biasa, Stadion Jatidiri didapuk sebagai markas besar pasukan Laskar Mahesa Jenar. Menyadur ligaindonesiabaru.com, kick off dijadwalkan mulai hari Sabtu (24/5/2025).
Walau dipastikan turun kasta setelah menjadi juru kunci dengan koleksi 25 poin, PSIS tak mau menyerah begitu saja. Situasi yang dialami berbanding terbalik dengan nasib PS Barito Putera. Hingga saat ini, Laskar Antasari masih punya harapan untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Barito Putera punya 31 poin dari 33 pertandingan yang dijalani dan ada di posisi ke-17. Apabila berjalan sesuai skenario yang disiapkan, maka skuad racikan Vitor Tinoco berpeluang finis di urutan ke-15 alias selamat dari degradasi. Kesebelasan asal Kalimantan ini bersaing ketat dengan PSS Sleman dan Semen Padang FC.
“Seperti yang sudah-sudah, kita berjanji di sisa pertandingan, walaupun kita sudah dipastikan terdegradasi, kita masih ingin memberikan yang terbaik,” kata Ridwan, Rabu (21/5/2025).
Lebih jauh mengenai bentrok di Stadion Jatidiri besok, legenda hidup PSIS Semarang itu menilai pertandingan akan berlangsung sengit dan penuh gairah. Bukan tanpa alasan, sebab kedua kubu sama-sama membidik kemenangan.
“Memang terlihat klise. Tapi pertandingan lawan Barito Putera harus kita maksimalkan. Terlebih hasil laga di pekan ke-33 antara Semen Padang melawan Persik Kediri membuat gairah persaingan tetap hidup untuk bisa lepas dari degradasi,” imbuhnya menegaskan.
Hasil duel tersebut memang tak berpengaruh lagi bagi PSIS Semarang, tetapi tetap memiliki peran penting tersendiri bagi tim. Salah satunya bisa menjaga kepercayaan diri skuad Laskar Mahesa Jenar agar tidak merosot dan kehilangan semangat untuk menatap masa depan.
Ridwan menyebut, PSIS Semarang tentu ingin memberikan kado yang bisa sedikit menghibur pada pendukung. Tiga poin dari laga terakhir menjamu PS Barito Putera termasuk salah satunya.
Ia menambahkan, “Mudah-mudahan dengan kemenangan di laga terakhir nanti, itu menjadi sedikit bukti bahwa kita selama ini bermain dengan seluruh kemampuan yang ada.”
Perjuangan Berat PSIS Semarang dan Penurunan Prestasi
Kenyataan bahwa PSIS Semarang harus turun kasta di musim ini tentu cukup mengejutkan. Pasalnya mereka tampil apik dan stabil pada awal musim, bahkan sempat masuk dalam 10 besar. Performa mereka mulai merosot tajam sekitar pekan ke-22 BRI Liga 1.
Selanjutnya Laskar Mahesa Jenar mengalami kekalahan-kekalahan dominan, kemudian tak mampu bangkit lebih jauh. Pada pekan 32, PSIS sangat dekat dengan degradasi. Puncaknya, hasil minus 1-2 atas PSS Sleman yang digelar tanggal 9 Mei resmi menutup peluang mereka untuk bertahan di kasta tertinggi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ariana Grande Refleksikan Perempuan Penuh Komitmen Lewat Lagu Right There
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Ulasan Bills, ENHYPEN Ungkap Tagihan yang Harus Dibayar Usai Putus Cinta
Artikel Terkait
-
Bojan Hodak: Saddil Ramdani Pemain Bagus Kan?
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Nominasi Pemain Terbaik BRI Liga 1, Egy Maulana Vikri Dikepung Legiun Asing
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Hobi
-
Justin Hubner Putuskan untuk Hengkang, Wolves Bakal Kehilangan Permata Terbaiknya!
-
3 Pemain Alumni Sea Games 2023 yang Masih Bisa Main di Sea Games 2025
-
Match Recap Malaysia Masters 2025 Day 2: 7 Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ulasan Buku 'Who Are You?', Cara Memahami Pikiran Bawah Sadar Seseorang
-
Buku Mahal, Gaji Kecil: Apakah Membaca Hanya untuk yang Punya Uang?
-
Review Film Sayap-Sayap Patah 2 - Olivia: Kisah Baru, Luka Lama
-
Cillian Murphy dan Daniel Craig Diincar Main dalam Film Berlatar Penjara
-
5 Film Korea Terbaru yang Rajai Box Office 2025, Wajib Masuk Watchlist!