KFF Singapore Badminton Open 2025 yang menggelar laga babak 32 besar hari pertama di Singapore Indoor Stadium, Singapura pada Selasa (27/05/2025) belum memberikan hasil yang maksimal bagi Indonesia. Pasalnya, dari dua wakil ganda putra Indonesia yang turun tanding hari ini, hanya satu pasangan yang berhasil lolos ke babak kedua.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan masih punya kesempatan berjuang kembali usai raih kemenangan awal di Singapore Open 2025. Sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus legawa menerima kekalahan dan early exit dari turnamen Super 750 kali ini.
Pada laga tadi, Fajar/Rian yang merupakan unggulan keenam turnamen Singapore Open edisi 2025 sukses meredam potensi ganda putra asal Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong. Tampaknya, keunggulan di atas kertas secara peringkat menjadi modal utama dalam membangun kepercayaan diri bagi Fajar/Rian.
Di sisi lain, Azriyn/Tan yang saat ini berada di peringkat ke-26 dunia masih belum mampu meredam permainan Fajar/Rian. Hanya saja, Fajar/Rian juga tidak menang mudah sebab gap skor pada laga hari ini pun tidak terlalu jauh.
Pertemuan perdana kali ini memang menjadi milik Fajar/Rian yang sukses maksimalkan performa terbaiknya tanpa harus kecolongan set. Menang straight game, Fajar/Rian mampu ungguli Azriyn/Tan dengan skor akhir 21-18, 21-16 dan amankan tiket ke babak selanjutnya.
Kemenangan awal ini menjadi motivasi tambahan bago Fajar/Rian untuk meraih gelar. Selain pencapaian pada Singapore Open 2024 yang tembus partai puncak, tentu Fajar/Rian juga memiliki ambisi untuk menang dan raih gelar.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada Leo/Bagas yang melakoni laga berat kontra Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh asal Thailand. Kemenangan pada pertemuan kali pertama ini belum mampu dicuri Leo/Bagas.
Padahal, Leo/Bagas baru saja mulai turun tanding kembali setelah absen sejak Sudirman Cup 2025. Bagas sendiri masih masuk skuad Sudirman Cup tahun ini, sementara Leo kala itu harus ditarik mundur karena masih harus menjalani recovery pasca alami cedera.
Hasilnya, turnamen perdana setelah beberapa bulan terakhir absen justru tidak berbuah manis. Meski Leo sendiri sudah dinyatakan sembuh, tetapi lawannya kali ini juga memang sulit dihadapi.
Kedren/Dechapol masih dalam tren positif hingga Leo/Bagas tampak kewalahan di tengah pertandingan. Berhasil curi kemenangan di set pertama dengan sengit, sayangnya Leo/Bagas justru dipaksa menyerah pada dua gim selanjutnya.
Leo/Bagas tampak kesulitan meredam permainan cepat Kedren/Dechapol yang terus menekan. Walhasil, Leo/Bagas harus menyerah usai drama rubber game dengan skor akhir 24-22, 19-21, dan 16-21 di hadapan Kedren/Dechapol.
Dengan hasil ini, laga hari pertama memberikan hasil satu kemenangan dari wakil ganda putra melalui perjuangan Fajar/Rian. Harapannya, ke depan masih ada wakil Indonesia lainnya yang menyusul Fajar/Rian ke babak 16 besar.
Terlebih harapan di nomor ganda putra masih menyisakan asa Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Semoga laga di babak 32 besar hari kedua memberikan hasil yang jauh lebih positif bagi Indonesia.
Match Recap Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar pada Hari Pertama Singapore Open 2025
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (21-18, 21-16)
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (24-22, 19-21, 16-21)
Baca Juga
-
Refleksi Hari Guru: Euforia Perayaan, Beban Tugas, hingga Polemik Hukuman
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jonatan Christie Tolak Gabung Skuad SEA Games: Alasan Regenerasi dan WTF
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
Artikel Terkait
Hobi
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
Terkini
-
Refleksi Hari Guru: Euforia Perayaan, Beban Tugas, hingga Polemik Hukuman
-
Ketika Nasib Baik dan Buruk Bertukar dalam Novel Komik Good/Bad Fortune
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Dara Arafah Dilamar Rehan Mubarak, Momen Haru Berbalut Nuansa Maroon
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?