Mateo Kocijan, gelandang bertahan asal Kroasia telah memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Persib Bandung. Kepastian ini diumumkan laman resmi ligaindonesiabaru.com. ada pesan menyentuh hati yang ditujukan kepada klub dan Bobotoh.
Diketahui, ia bergabung dengan skuad Pangeran Biru pada awal musim 2024/2025 atas rekomendasi pelatih Bojan Hodak. Meski hanya semusim, kehadirannya memberi warna berbeda dalam lini tengah dan pertahanan Maung Bandung. Bukan hanya sebatas pemain asing biasa, melainkan sebagai puzzle penting dari kesuksesan Persib menjuarai Liga 1 musim ini.
Selama memperkuat tim asal Jawa Barat itu, Kocijan mencatatkan total 28 penampilan dengan menit bermain mencapai 1.665. Ia juga menyumbang satu assist. Lalu yang paling menonjol dari pemain Kroasia ini adalah fleksibilitasnya. Kocijan mampu mengisi posisi gelandang bertahan hingga bek tengah dengan sama baiknya.
Ketika gelandang senior Dedi Kusnandar harus absen panjang karena cedera, sang pemain tampil konsisten mengisi kekosongan tersebut. Ia jadi jangkar utama tim, memutus serangan lawan, dan menjaga kedalaman pertahanan. Perannya vital dalam strategi Hodak.
Namun lebih dari statistik, ada kesan mendalam lewat sikap dan pengabdian untuk Persih. “Meskipun saya masih terkesan dengan seluruh situasi ini dan menikmati setiap momen setelah semua yang telah kami capai musim ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah menjadi bagian dari kisah indah ini,” ujarnya.
Selain pada tim, rasa cintanya kepada kota dan suporter pun begitu tulus. Menurutnya, pengalaman bermain di Indonesia adalah salah satu yang paling istimewa dalam hidupnya. Ia menambahkan, “Anda membuat hidup saya lebih indah, dan ini akan saya ingat seumur hidup.”
Salah satu kalimat yang paling membekas dalam pesan perpisahan Kocijan adalah ketika ia menulis:,“Persib adalah biru, Bandung adalah biru, Indonesia adalah, selalu di hati.”
Kalimat tersebut tentu seolah menjadi bukti betapa besar kesan Indonesia dalam perjalanan karier profesionalnya. Selain kenangan indah, keputusan hengkangnya Kocijan juga meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi manajemen Persib Bandung.
Salam Perpisahan Mateo Kocijan, Persib Bandung Wajib Segera Tambal Lubang
Hengkangnya Kocijan bukan kehilangan kecil. Ia bukan sekadar pemain asing yang numpang lewat. Kepergiannya menambah daftar kekosongan pemain kunci di tubuh Persib, setelah sebelumnya juga ditinggal kiper Kevin Mendoza.
Sekarang dari total kuota pemain asing, hanya tersisa empat orang di skuad Persib Bandung. Artinya, manajemen harus segera bertindak untuk menambal kekosongan tersebut agar tidak berdampak buruk di musim depan.
Pangeran Biru dikabarkan telah memasukkan sembilan nama calon pemain baru dalam radar transfer mereka. Salah satu nama yang hampir pasti bergabung adalah Saddil Ramdani. Meski bukan pemain asing, kehadiran Saddil tetap menjadi angin segar di sektor sayap.
Namun untuk menggantikan peran Kocijan secara spesifik, diperlukan pemain dengan karakter dan fleksibilitas serupa. Sosok yang bisa menjaga keseimbangan lini tengah, kuat dalam duel fisik, dan mampu menyesuaikan diri di beberapa posisi.
Selain itu, Persib juga harus mengantisipasi kekosongan di bawah mistar gawang. Setelah ditinggal Mendoza, opsi kiper utama perlu segera ditentukan agar persiapan pramusim berjalan maksimal.
Mateo Kocijan sendiri meninggalkan warisan yang patut dikenang. Ia datang tanpa banyak ekspektasi, namun pergi sebagai pahlawan juara. Tak heran jika Bobotoh membanjiri media sosial dengan ucapan terima kasih dan doa terbaik untuk kelanjutan kariernya.
Tentu menarik diikuti bagaimana keberlanjutan Persib Bandung setelah berpisah dari sejumlah pemain pilar.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Jay Idzes Senang Timnas Indonesia Kumpul Lebih Cepat, Persiapan Makin Matang?
-
Penuh Kharisma! ENHYPEN Usung Nuansa Coachella di Weverse Con Festival 2025
-
Mengintip Kans Asnawi Mangkualam Jadi Starter dalam Duel Indonesia vs. China
-
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
-
Kakang Rudianto Ketagihan Lawan Tim Eropa usai Taklukkan Manchester United
Artikel Terkait
Hobi
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Eliano Reijnders Batal Gabung Timnas Indonesia, Siapa yang Cocok Jadi Penggantinya?
-
Tak Biasa! Media Vietnam Justru Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Cina
-
Kualifikasi Piala Asia U-23, Tuah Tuan Rumah dan Aroma Dendam Korsel
-
Indonesia Open 2025: Fajar/Rian Kembali Hadapi Musuh Lama di Istora!
Terkini
-
5 Anime Isekai Terbalik Wajib Ditonton, Terbaru Nihon e Youkoso Elf-san
-
Review Film 100 Yards: Konflik Dua Murid, dan Seratus Yard Kehormatan
-
5 Karakter Terkuat One Piece yang Tidak Pernah Terlihat Bertarung, Siapa?
-
GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan
-
Hampir 30 Tahun Dinanti, Happy Gilmore 2 Akhirnya Bakal Rilis Juli 2025