Pembalap Ducati, Marc Marquez, kembali tampil sebagai juara MotoGP Aragon 2025 yang dilaksanakan hari Minggu (08/06/25) kemarin.
Marc sukses mengamankan podium pertama sejak balapan dimulai, dengan jarak finis sejauh 2 detik dari Alex Marquez yang berada di P2.
Sepanjang akhir pekan Marc mendominasi dengan meraih hasil tercepat di setiap sesi, di hari Jumat Marc memimpin di sesi free practice 1 dan practice.
Kemudian, di hari Sabtu dia juga memimpin di sesi free practice 2, meraih pole position di sesi kualifikasi, dan P1 di sesi sprint race.
Belum habis di situ, di hari Minggu Marc juga mengamankan posisi terdepan di sesi warm up, dilanjutkan dengan hasil yang sama di sesi balap utama MotoGP Aragon.
Dalam sesi balap Grand Prix tersebut, The Baby Alien berhasil mencetak fastest lap, all time lap record, dan juga dinobatkan sebagai Rider of The Race.
Dengan hasil ini, Marc di GP Aragon ini berhak mendapat predikat super grand slam. Dia juga menjadi pembalap pertama yang mendominasi setiap sesi dalam satu seri, setelah sebelumnya dilakukan oleh Marc sendiri di GP Sachsenring 2015 silam (saat itu belum ada sesi sprint).
Sejatinya, apa yang diraih Marc Marquez kali ini sudah bisa diprediksi jauh hari sebelumnya, mengingat Motorland Aragon merupakan 'tempat bermain' Marc. Marc sendiri terkenal memiliki kemampuan lebih di sirkuit anti-clockwise, yang menjadi karakter dari sirkuit ini.
Dari riwayat sebelumnya, Marc juga sudah menang di sini sebanyak 6 kali di kelas MotoGP dan 1 kali di Moto2, ditambah 1 kali kemenangan sprint. Catatan tersebut bertambah dengan kemenangan tahun ini (7x menang kelas MotoGP, 2x menang sprint).
Tahun 2024 kemarin di GP Aragon, Marc berhasil meraih kemenangan pertamanya setelah 1043 hari, dengan menggunakan motor Ducati GP23 bersama Gresini Racing.
Selain membuktikan bahwa Marc masih kompetitif, kemenangan tahun lalu juga sebagai tanda jika Aragon adalah wilayah teritorinya.
Di sisi lain, GP Aragon 2025 ini tentu menjadi seri yang menantang untuk Marc setelah kegagalan yang dia alami di GP Amerika. Marc pun optimis bisa meraih hasil terbaik dalam seri ini.
"Tentu saja, jika kami ingin memperjuangkan kejuaraan, kami tidak boleh mengulangi kesalahan, terutama seperti di Austin," ujar Marc, dilansir dari laman Crash.
Diketahui, sebelumnya Marc juga digadang-gadang akan meraih hasil serupa di GP Amerika, tapi saat itu dia justru mengalami crash di sesi balap utama. Kini dia berhasil membayar lunas di Aragon, di depan ribuan penggemarnya di kampung halamannya.
Sementara Marc Marquez naik ke podium tertinggi, Sang Adik, Alex Marquez, menduduki posisi kedua pada balapan kemarin. Disusul oleh Pecco Bagnaia yang berhasil mengamankan P3 setelah sempat beradu cepat dengan rider KTM, Pedro Acosta.
Aksi luar biasa juga ditunjukkan oleh dua rider tim satelit Ducati, Franco Morbidelli (VR46 Racing Team) dan juga Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang terlibat duel sengit untuk memperebutkan P5.
Sempat beberapa kali terjadi kontak di antara keduanya, tapi pada akhirnya duel tersebut dimenangkan oleh Morbidelli dengan finis di P5 dan Aldeguer di P6.
Di samping itu, kabar gembira datang dari pembalap pabrikan Honda, Joan Mir, yang berhasil finis di posisi ketujuh yang merupakan hasil terbaiknya sejak GP India 2023. Mir juga menjadi satu-satunya pembalap Honda yang finis di 10 besar.
Dari hasil keseluruhan, GP Aragon memang tidak memberi banyak kejutan, tapi hanya menunjukkan kehebatan dari seorang pembalap bernama Marc Marquez.
Baca Juga
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Artikel Terkait
-
Kualifikasi MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Rebut Pole dan Cetak Rekor
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Motul Gelar Touring Explore Lombok Uji Kualitas Pelumas Berlisensi MotoGP
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Pamer Kemesraan di Sydney, Angel Karamoy Resmi Pacaran dengan Gusti Ega?
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!