Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Joey Pelupessy, gelandang Timnas Indonesia. (pssi.org)

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy mengungkapkan rasa antusias jelang laga panas kontra Jepang yang dijadwalkan berlangsung hari Selasa (10/6/2025). Laga yang akan digelar di Suita City Stadium sore ini merupakan pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Merujuk laporan Antara News, Joey menyebut bahwa skuad Garuda memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi tantangan berat dari langganan Piala Dunia itu. Ia menilai momen nanti menjadi kesempatan penting untuk mengukur kekuatan skuad Garuda melawan tim terbaik di Asia.

“Saya sangat menantikan pertandingan ini, melawan tim top di Asia, pemuncak klasemen grup tentunya. Jadi ya, saya sangat menantikan pertandingan ini,” ujar Joey, Senin (9/6/2025).

Tidak hanya dirinya, Joey menyampaikan bahwa seluruh tim memiliki semangat yang sama. Mereka datang ke Osaka bukan hanya untuk bermain, tetapi untuk membuktikan kapasitas mereka.

“Kalau saya bisa bicara mewakili segenap tim, kami semua sangat menantikan pertandingan ini. Mereka sudah lolos, kami juga (sudah lolos) ke putaran selanjutnya, jadi ini akan jadi laga yang menarik,” lanjut pemain klub Belgia, Lommel SK itu.

Dalam kesempatan yang sama, Joey juga tidak segan memuji kualitas Jepang. Menurutnya, Samurai Biru adalah tim yang sangat disiplin dan memiliki kemampuan teknikal tinggi.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan datang sebagai pihak yang inferior. Ia yakin Garuda punya kekuatan dan momentum untuk tampil kompetitif.

“Hal pertama yang membuat saya yakin adalah karena kami punya skuad yang bagus juga. Dua laga terakhir kami menang, itu memberi perasaan positif dan dorongan besar,” imbuhnya.

Bagi Joey, kepercayaan terhadap diri sendiri dan tim menjadi faktor krusial. Ia menyampaikan keyakinan itu dengan penuh optimisme dan semangat bertarung.

“Saya sangat percaya pada diri sendiri dan tim. Tanpa keyakinan itu, sebaiknya besok tidak usah bermain saja,” tambahnya lagi.

Joey juga mengomentari prediksi cuaca hujan yang akan menyambut laga nanti. Sebagai pemain yang lama berkarier di Eropa, ia merasa kondisi itu bukanlah masalah besar.

“Saya sering bermain di Belanda, Inggris. Di sana 80% musimnya hujan. Jadi saya sudah terbiasa. Tapi ini juga bagian dari hal yang harus dihadapi sebagai tim. Kalau mau berkembang, harus bisa mengatasi hal-hal seperti ini,” tandas Joey Pelupessy.

Takluk di Tangan Australia, Jepang Tetap Jadi Ancaman Bagi Timnas Indonesia

Meski Jepang baru saja menelan kekalahan dari Australia, Timnas Indonesia diimbau untuk tidak menurunkan kewaspadaan. Beberapa faktor membuat Jepang tetap menjadi lawan yang berbahaya.

Pertama, Jepang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Hal ini memberi pelatih Hajime Moriyasu keleluasaan untuk merotasi skuad dan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang ingin unjuk gigi.

Meskipun secara klasemen tak berpengaruh, motivasi untuk menutup fase grup dengan kemenangan tetap tinggi. Jepang tentu ingin bangkit dan menghapus memori buruk dari kekalahan mereka melawan Australia.

Kedua, kualitas dan pengalaman yang dimiliki Jepang masih berada di level atas. Terlepas dari hasil terakhir, skuad mereka diisi oleh pemain-pemain yang sudah kenyang pengalaman di level internasional.

Terakhir, ada pelajaran penting yang bisa dipetik dari kekalahan Jepang. Australia berhasil menaklukkan mereka dengan strategi pressing ketat dan pertahanan solid. Hal ini bisa dijadikan rujukan oleh Indonesia dalam menyusun taktik menghadapi Jepang.

Selain itu, tekanan yang dihadapi Indonesia juga tak kalah besar. Skuad Garuda perlu menjaga fokus dan konsistensi agar bisa memaksimalkan peluang, meskipun laga ini digelar di kandang lawan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.