Tak bisa dipungkiri bahwa Ducati saat ini mendominasi ajang MotoGP. Mereka memiliki barisan pembalap yang sangat kuat, total ada enam pembalap yang tersebar di tiga tim berbeda.
Di tim utama Ducati Lenovo, terdapat Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Sementara itu, tim satelit Gresini Racing menurunkan Alex Marquez serta Fermin Aldeguer, sedangkan di tim VR46 Racing, ada Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio sebagai andalan.
Keunggulan Ducati tidak hanya terletak pada kualitas para pembalapnya, melainkan juga motor yang mereka gunakan. Desmosedici menjadi senjata utama pabrikan asal Italia ini untuk mendominasi lintasan.
Pada musim 2025, Ducati menurunkan dua jenis motor berbeda. Tiga pembalapnya, yakni Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio, mengendarai Desmosedici GP25, motor keluaran terbaru mereka hasik dari pengembangan terbaru.
Di sisi lain, Alex Marquez, Franco Morbidelli, dan Fermin Aldeguer menggunakan Desmosedici GP24, motor keluaran tahun lalu yang masih terbukti kompetitif.
Namun, menariknya, meskipun GP25 dikembangkan dengan inovasi lebih modern, motor ini ternyata masih memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan.
Beberapa pembalap mengeluhkan bahwa GP25 sulit dikendarai secara konsisten, terutama saat menghadapi kondisi lintasan yang berubah-ubah.
Sebaliknya, GP24 justru dianggap memiliki karakter yang lebih seimbang, stabil, dan mudah dikontrol. Para teknisi Ducati pun masih bekerja keras mencari solusi untuk memaksimalkan potensi GP25 agar dapat melampaui performa motor sebelumnya.
Dari tiga pembalap yang menggunakan motor GP25, hanya ada satu yang berhasil menjinakkannya, dia adalah The Baby Alien alias Marc Marquez.
Dalam 10 balapan yang sudah dilaksanakan, Marc tak tersentuh dengan memenangkan sebagian besar sprint dan main race, dia bahkan sanggup menyapu bersih kemenangan di sirkuit yang bukan favoritnya, seperti Qatar, Mugello, dan Assen.
Marc kini juga bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan gap sebanyak 68 poin dari penantang terdekatnya, Alex Marquez.
Hasil yang diperoleh Marc ini sangat kontras dengan pencapaian rekan setimnya, yakni Pecco Bagnaia, yang kini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan jarak poin lebih dari 100 angka.
Pecco Bagnaia sejak awal musim masih berjuang untuk menemukan kecocokan dengan Desmosedici GP25. Apa yang dilakukan Ducati selama musim dingin justru membuat Pecco makin kesulitan, meskipun Ducati terus percaya bahwa Bagnaia akan segera kembali ke performa terbaiknya.
Terlalu banyak cerita tentang Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan GP25, lantas bagaimana dengan satu pembalapnya yang lain? Baru-baru ini, Fabio Di Giannantonio juga memberi respon terkait dengan motor terbaru Ducati tersebut.
"Dengan ban baru, saya kehilangan waktu ekstra itu, entah setengah detik atau satu detik penuh. Saya cepat dengan ban bekas, dan saat kami memasang ban baru, ada yang berubah, tapi tidak cukup. Saya sedikit tertinggal. Saya melaju terlalu jauh saat mencoba memacu motor. Jadi, kami harus terus berusaha dan mungkin lebih baik menyesuaikan motor atau gaya berkendara dengan kualifikasi," ujar Diggia, dilansir dari laman MotoGP News.
Apa yang dirasakan Diggia ini mungkin bisa sedikit mewakili Pecco Bagnaia tentang GP25. Sayangnya, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah dengan menunggu hingga musim dingin dan mempelajari lagi perbedaan antara GP24 dan GP25.
Jika tidak ada solusi yang bisa diambil, mungkin kembali ke GP24 yang telah dihomologasi bisa jadi alternatif pilihan yang terbaik.
Terlepas dari itu semua, kalau menurut kalian dalam 12 seri yang masih ada MotoGP 2025 ini, bisakah Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio berhasil menyesuaikan diri dengan GP25 dan menyusul performa Marc Marquez?
Baca Juga
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
-
Resmi Comeback, Luca Marini Akan Jalani Tes Privat di Sirkuit BRNO
Artikel Terkait
Hobi
-
Piala AFF U-23: FAM Minta Jaminan Keamanan, Mampukah Suporter Indonesia Menjawab?
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Akbar Arjunsyah Putuskan Hijrah ke Dewa United, Bawa Ambisi Besar!
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Tiba di Bandung, Patricio Matricardi Antusias Perkuat Lini Belakang Persib Bandung
Terkini
-
Jangan Asal Colok! 7 Barang yang Dilarang Dicas di Stopkontak Kereta Api
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
-
Ulasan Drama What Comes After Love, Saat Cinta Datang Lewat Luka Lama
-
The Healing Season of Pottery: Menemukan Semangat Baru dari Studio Tembikar