Kedatangan Jordi Amat ke Persija Jakarta membawa harapan baru bagi pasukan Macan Kemayoran. Pemain naturalisasi yang juga menjadi bagian penting di lini pertahanan Timnas Indonesia ini memilih bergabung dengan salah satu klub raksasa tanah air di tengah banyaknya tawaran dari luar negeri.
Dalam pernyataan resminya, Jordi mengungkapkan alasan di balik keputusannya. Ia menyebut proyek ambisius Persija sebagai magnet utama yang membuatnya tertarik bergabung. Keyakinan manajemen dan atmosfer positif klub juga memantapkan langkahnya untuk mengambil tantangan tersebut.
“Saya datang ke sini dengan tujuan yang jelas. Saya ingin menang dan membawa hasil terbaik untuk tim ini,” ungkap Jordi penuh percaya diri, menyadur ligaindonesiabaru.com pada Senin (7/7/2025).
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa semua orang di klub memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih kesuksesan. Meski diakui sempat mendapat tawaran dari klub-klub di Spanyol dan Arab Saudi, Jordi lebih memilih Indonesia.
Sebab menurutnya, Liga 1 adalah kompetisi yang berkembang dan menawarkan tantangan berbeda. Terlebih, ia ingin menjaga tempatnya di skuad Timnas Indonesia. Persija pun menjadi pilihan utama sejak awal.
“Saya memang ingin berkarier di Indonesia, dan Persija adalah klub besar dengan sejarah dan ambisi kuat. Ini kesempatan yang sangat berharga,” sambung pemain kelahiran Spanyol tersebut.
Jordi Amat Berpeluang Jadi Tulang Punggung Persija Jakarta
Pada Senin (7/7/2025), Jordi Amat menjalani latihan perdananya bersama Persija di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok. Meski baru pertama kali bergabung, ia tampak langsung menyatu dengan atmosfer tim.
Dalam sesi latihan tersebut, bek berusia 33 tahun itu menunjukkan semangat tinggi. Di bawah arahan pelatih Mauricio Souza, Jordi tampak percaya diri dan aktif berkomunikasi dengan rekan-rekan barunya.
Sejauh ini, dirinya merasa nyaman dan tak menemukan hambatan-hambatan yang berarti.
“Sangat senang berada di sini. Sekarang saya memulai perjalanan saya di Persija. Ini adalah tantangan besar yang saya ambil, penuh tanggung jawab. Saya tidak sabar untuk melakukan hal-hal besar bersama klub ini,” tuturnya.
Salah satu kemudahan adaptasi datang dari kehadiran pemain Timnas lainnya, Rizky Ridho yang juga baru bergabung setelah mengambil cuti. Chemistry di antara keduanya terlihat sudah terbentuk sejak awal.
Jordi mengungkap bahwa fokus utamanya saat ini adalah beradaptasi secepat mungkin dengan gaya permainan dan filosofi pelatih. Ia berkata, “Setiap tim dan setiap negara punya karakter berbeda. Tapi saya harus terus berkembang dan membawa pengalaman yang saya punya."
Tak hanya soal permainan, Jordi juga ingin menjadi panutan di ruang ganti. Dengan pengalaman panjang di Eropa dan Timnas, ia diharapkan menjadi pemimpin baru di lini belakang Macan Kemayoran.
Manajemen Persija menaruh harapan besar pada sosok Jordi Amat. Dengan visi permainan modern dan kedewasaan dalam bertahan, Jordi diyakini bisa memperkuat lini belakang yang selama ini menjadi sorotan.
Keputusan Jordi Amat memilih Persija Jakarta bisa dibilang sebagai langkah berani dan penuh risiko. Namun, tekadnya untuk sukses di Liga 1 dan keinginan untuk terus memperkuat Timnas Indonesia jadi fondasi yang kuat.
Tidak hanya siap secara fisik, Jordi juga membawa mental juara dan pengalaman internasional ke dalam skuad Macan Kemayoran. Jika adaptasinya berjalan mulus, bukan tidak mungkin ia akan menjadi tulang punggung baru yang membawa Persija ke jalur juara musim ini.
Tentu menarik untuk dinantikan bagaimana Jordi AMat bisa membuktikan diri bahwa pilihan merapat ke Persija Jakarta bukanlah keputusan yang keliru.
Baca Juga
-
Rindu Berat, Beby Prisillia Janji Bersamai Onadio Leonardo di Masa Sulit
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
Artikel Terkait
Hobi
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
Terkini
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Mengapa Remaja Perempuan Jadi Target Favorit Kekerasan Digital? Yuk Simak!
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Ditanya Rumor Keretakan, Anthony Xie Hanya Minta Doa dan Enggan Membantah