Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Thom Haye saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Jepang pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga (the-afc.com)

Setelah mengakhiri petualangannya bersama Almere City di pentas Eredivisie musim 2024/2025 dengan hasil yang kurang memuaskan, Thom Haye hingga saat ini masih belum memastikan ke klub mana dirinya bakal berlabuh.

Rumor-rumor yang berkaitan dengannya pun cukup santer beredar, di mana salah satunya melibatkan tim mapan asal Liga Indonesia, Persija Jakarta

Sepertimana dilansir laman Suara.com (22/6/2025), klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut selama beberapa waktu telah melakukan proses penjajakan dengan pemain tengah berusia 30 tahun itu. Bukan hanya itu, dalam berbagai kesempatan Persija Jakarta berencana memboyong sang pemain ke klub untuk menjalani persaingan liga Indonesia musim mendatang.

Namun sayangnya, dinamika yang terjadi di lapangan terkadang tak sejalan dengan keinginan. Setelah pendekatan demi pendekatan yang Persija lakukan, harapan untuk mendatangkan sang Profesor lapangan tengah itu kian menipis.

Meskipun sampai saat ini belum ada alasan yang jelas untuk mengetahui penyebab gagalnya Persija memboyong Thom Haye ke klub, namun setidaknya, untuk saat ini kita bisa menelaah dua alasan yang membuat pemilik 13 caps dan 2 gol bagi Timnas Indonesia itu bisa jadi semakin menjauh dari Persija Jakarta.

Apa sajakah itu? Mari kita ulas!

1. Persija Telah Mendatangkan Jordi Amat

Hal pertama yang membuat Thom Haye semakin sulit untuk bergabung ke Persija Jakarta adalah kedatangan Jordi Amat ke kubu Macan Kemayoran. Meskipun tak menggagalkan kedatangan Thom secara langsung, namun ada semacam rantai merah yang membuat kedatangan Jordi akan membuat Thom dilepas oleh Persija.

Alasannya tentu saja kestabilan finansial yang mana bisa saja bakal bermasalah jika Persija tetap berniat mendatangkan Thom Haye pasca mendapatkan Jordi Amat.

Menyadur laman Suara.com (5/7/2025), kedatangan Jordi Amat ke Persija Jakarta sendiri disinyalir bakal membuat beban gaji tim dari kawasan ibu kota tersebut bertambah. Pasalnya, meskipun gaji eks pemain Swansea tersebut tak sebesar saat bermain di JDT yang mencapai Rp28 miliar dan hanya berada di angka Rp5 hingga 10 miliar per tahun, namun jumlah tersebut sudah masuk dalam kategori yang sangat tinggi di gelaran Liga Indonesia.

Maka, akan sangat mungkin jika Thom Haye benar-benar akan dilepas oleh Persija, karena pastinya pihak klub akan menanggung beban gaji yang lebih besar jika sang pemain tetap dipaksakan untuk bergabung. 

2. Thom Haye Dikabarkan Tengah Diincar Dua Klub Sekaligus

Alasan kedua yang bisa membuat Thom Haye benar-benar bakal lepas dari Persija Jakarta adalah, karena pada saat ini, sang pemain dikabarkan tengah menjadi incaran dua klub sekaligus.

Menyadur laman Suara.com (6/7/2025), dua klub Eredivisie Belanda, yakni FC Groningen dan Fortuna Sittard, dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Thom Haye untuk musim mendatang.

Merebaknya kabar ini tentunya secara serta merta mengikis harapan Persija untuk bisa mendatangkan sang pemain. Pasalnya, selain Thom Haye bakal memilih untuk bertahan di Eredivisie yang kastanya tentu lebih tinggi daripada Liga Indonesia, finansial yang bakal didapatkannya tentu juga akan lebih besar jika bergabung dengan dua klub tersebut ketimbang kembali ke tanah air.

Terlebih lagi, jika Thom Haye bermain di Eredivisie bersama salah satu klub peminatnya tersebut, tentu kualitas yang dimilikinya akan terus terpompa karena sudah terbiasa bermain dalam iklim sepak bola yang lebih kompetitif dan berkelas.

Itulah dua alasan yang membuat Thom Haye bakal benar-benar dilepas oleh Persija Jakarta. Sebagai penggemar sepak bola nasional, tentu kita berharap semoga saja Thom Haye segera mendapatkan klub baru, di level kompetisi yang sesuai dengan kualitas yang dimilikinya saat ini. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.