Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes (Instagram/jayidzes)

Perjalanan saga transfer bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes akhirnya menemukan ujungnya. Setelah bertarung dan bersaing sekian waktu, klub-klub yang meminati jasa bek tangguh milik Timnas Indonesia tersebut harus menerima kenyataan yang ada, di mana Jay Idzes akhirnya memilih satu klub untuk dijadikan pelabuhan baru dalam lanjutan karier profesionalnya.

Sepertimana dirilis oleh akun Instagram @seasiagoal (8/8/2025), pemain belakang berdarah Indonesia-Belanda tersebut akhirnya resmi merapat ke tim promosi Sassuolo. Dari akun yang sama diinformasikan bahwa Idzes yang kini masih bersama Venezia FC dalam persiapan mereka mengarungi gelaran Liga Italia Serie B musim mendatang, menandatangani kontrak dengan mahar yang cukup besar, mencapai 11 juta Euro.

"Transfer fee: €11M + bonuses, with the potential to rise to €12M if Sassuolo avoids relegation. Idzes is valued at €8M with the remainder going to Cande. (Feea transfer: 11 juta Euro + bonus, dengan potensi meningkat mencapai 12 juta Euro jika Sassuolo menghindari degradasi. Harga Idzes sendiri berada di angka 8 juta Euro, seentara sisanya menjadi milik Fali Cande)," tulis Seasiagoal.

Akhir Saga Transfer Jay Idzes yang di Luar Dugaan

Bergabungnya Jay Idzes dengan Sassuolo sejatinya sudah sempat ditebak oleh salah satu media terkemuka di Indonesia, Suara.com. Pada sebuah lansirannya pada tanggal 7 Agustus 2025 lalu, Suara.com menuliskan bahwa dalam dinamika yang terjadi di lapangan, Sassuolo bisa saja menikung Genoa dan Torino di menit-menit akhir pendekatan yang mereka lakukan.

Pasalnya, ketika Genoa dan Torino bersikukuh dengan mahar yang telah mereka tetapkan, Sassuolo hadir di tengah-tengah komunikasi yang terbangun dengan membawa mahar lebih besar dan membuat pihak Jay atau bahkan Venezia membuka gerbang perpindahan dengan lebih lebar.

Namun demikian, akhir dari saga transfer Jay Idzes sendiri masih saja dapat dikatakan berada di luar dugaan. Hal ini tak lepas dari deretan klub yang selama ini tercatat tengah mendekati sang pemain, bahkan semenjak dirinya masih bersamain di Serie A musim lalu.

Menurut laman Suara.com (13/7/2025), setidaknya ada 17 klub yang dikabarkan tengah mendekati pemain belakang berusia 25 tahun tersebut. Dan nama-nama klub itu pun tak bisa dikatakan sembarangan, karena berisikan tim-tim tradisional dalam persepakbolaan Italia maupun Eropa seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, maupun tim-tim papan tengah seperti Torino, Genoa dan Fiorentina.

Belum lagi beberapa tim dari luar Italia yang juga menaruh minat kepada sang pemain seperti Sevilla dari Spanyol, Aston Villa dari Inggris, dan Lille dari Prancis.

Sehingga, ketika Jay Idzes memilih Sassuolo yang notabene adalah tim promosi di Liga Italia Serie A, maka hal tersebut relatif cukup mengejutkan dan di luar nalar, karena selama ini dirinya lebih sering dikaitkan dengan klub-klub yang relatif lebih mapan dalam mengarungi kerasnya liga di negara masing-masing.

Namun apapun itu, keputusan Jay Idzes dan Venezia untuk membangun kesepakatan dengan Sassuolo membuat saga transfer yang selama berbulan-bulang melingkupi sang pemain berakhir sudah. Setelah kurang lebih setengah musim terus-menerus harus menentukan pilihan dan menimang-nimang klub mana yang terbaik untuk kelanjutan kariernya, Idzes akhirnya mendapatkan pelabuhan baru bernama Sassuolo.

Dan tentunya sebagai pendukung Timnas Indonesia yang baik, kita doakan semoga Jay Idzes bisa bermain dengan baik dan gemilang di klub barunya tersebut. Karena kita tahu, semakin baik penampilan Idzes di klub, maka akan semakin baik pula kualitas yang diberikannya untuk Timnas Indonesia nanti. 

Apakah Jay Idzes bakal kembali bersinar seperti saat bermain untuk Venezia? Tentu saja kita hanya bisa menjawabnya seiring dengan guliran waktu. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.