Saga transfer yang menggelayuti pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes kini mulai menemukan titik terangnya. Setelah kurang lebih setengah musim silih berganti menjalin kedekatan dengan klub-klub peminatnya, bek tangguh andalan Pasukan Merah Putih tersebut akhirnya merapat ke klub promosi Liga Italia Serie A, Sassuolo.
Konfirmasi kepindahan bek berusia 25 tahun tersebut sejatinya sudah dikabarkan oleh berbagai media, dari dalam negeri hingga luar negeri. Termasuk salah satunya adalah akun Instagram yang kerap menyoroti dinamika persepakbolaan kawasan Asia Tenggara, @seasiagoal.
Dalam unggahannya pada Jumat, 8 Agustus 2025 dini hari, akun Instagram @seasiagoal menuliskan bahwa sang pemain, klubnya terdahulu, Venezia FC dan klub anyarnya, Sassuolo telah menyepakati kepindahan dan kontrak bagi sang pemain.
Sejatinya, jika dilihat-lihat, kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo sendiri merupakan langkah yang tepat bagi sang pemain, terlebih jika dilihat dari sisi keuntungan transfer dan kesempatan bermain.
Bagaimana pembahasannya? Mari kita ulas bersama 2 alasan mengapa kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo merupakan sebuah keputusan yang tepat bagi seorang Jay Idzes.
1. Fee Transfer yang Menguntungkan
Di era sepak bola yang sudah bertransformasi menjadi industri seperti ini, fee transfer merupakan sebuah hal yang menjadi salah satu pertimbangan utama ketika seorang pemain berpindah dari satu klub ke klub lainnya. Pun demikian halnya yang terjadi dengan saga transfer yang melibatkan bek andalan Skuat Garuda tersebut.
Dilansir dari laman transfermarkt.com, harga pasaran dari Jay Idzes sendiri saat ini berada di angka 7,5 juta Euro. Namun dalam klausul kepindahan yang disepakati antara Venezia dan Sassuolo, harga yang harus dibayarkan oleh Sassuolo berada di angka 11 juta Euro dalam bentuk paketan dengan rekan setimnya, Fali Cande.
Dan jika dikulik lebih mendalam, Fali Cande sendiri "hanya" memiliki harga sebesar 2,5 juta Euro, sehingga seharusnya harga yang dibayarkan oleh Sassuolo berada di angka 10 juta Euro saja. Itu berarti, pihak Venezia sudah mendapatkan untung setidaknya 1 juta Euro dari hasil kesepakatan ini.
Hal yang lebih menguntungkan lagi, sepertimana diinformasikan oleh akun Instagram @seasiagoal, nilai tersebut akan bertambah menjadi 12 juta Euro jika Jay Idzes dan Fali Cande berhasil membawa Sassuolo bertahan di Liga Italia Serie A.
2. Besarnya Kesempatan untuk Menjadi Pemain Utama
Alasan kedua yang membuat kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo merupakan sebuah keputusan yang tepat adalah karena benteng tangguh Pasukan Merah Putih tersebut memiliki kans besar untuk bisa menjadi pemain utama dalam tim.
Memang, jika melihat data yang ada di laman transfermarkt.com, Sassuolo saat ini memiliki enam pemain yang berposisi sebagai center back. Namun patut diingat, Jay Idzes memiliki keunggulan yang tak dimiliki oleh kebanyakan pemain yang menghuni deretan bek yang dimiliki oleh Sassuolo, yakni pernah bertarung di level tertinggi kompetisi sepak bola Italia.
Bukan hanya itu, dengan rentangan usia para pesaing yang tak begitu jauh, para bek tersebut memiliki usia di angka 24 hingga 26 tahun yang relatif sebaya dengan Jay Idzes, maka Idzes memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa mengungguli rekan barunya tersebut.
Jadi, jika dilihat-lihat dari beragam sisi, sejatinya keputusan yang telah diambil oleh Jay Idzes dengan memilih Sassuolo sebagai pelabuhan baru untuk kelanjutan karier persepakbolaannya tersebut relatif sudah tepat.
Karena tentunya kita ketahui bersama, salah satu orientasi utama dari seorang pesepakbola profesional adalah mendapatkan banyak menit bermain atau bahkan menjadi andalan bagi tim yang mendatangkannya.
Kita doakan, semoga Jay Idzes menuai kesuksesan di Sassuolo sepertimana yang telah diraihnya saat berseragam Venezia.
Baca Juga
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
-
Pencapaian 3 Lawan Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, Semuanya Lebih Mentereng!
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Bakal Pakai Formasi Andalan Timnas Indonesia Bersama Ulsan HD
-
BREAKING NEWS! Harga Tiket Piala Kemerdekaan 2025 di Medan Murah Meriah
-
Jadwal Justin Hubner vs Dean James di Liga Belanda: Fortuna Sittard Tantang Go Ahead Eagles!
-
Sassuolo Tawarkan Gaji Lebih Tinggi Ketimbang Torino, Alasan Jay Idzes Tergiur?
-
Jay Idzes dan Akhir dari Saga Transfer Dirinya yang Benar-Benar di Luar Dugaan
Hobi
-
Gawang Kecil, Ambisi Besar: Cerita dari Lapangan Futsal
-
Mees Hilgers Dikabarkan Gabung Crystal Palace, Tertahan Aturan Ketat Liga?
-
Media Irak Sindir Indonesia, Sebut Peluang Lolos Piala Dunia Hanya 7 Persen
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar Sembilan Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia, Efektifkah?
Terkini
-
Cherrypop Festival 2025 Hari Kedua: Genre dan Penonton yang Lebih Beragam
-
Lebaran Skena di Cherrypop Festival 2025 Day 1, Kumpulan Band Memukau
-
Sinopsis Andaaz 2, Film India Terbaru Natasha Fernandez dan Aayush Kumar
-
Anime Etoile Blossoming in Paris Tayang Perdana 13 Maret 2026
-
idntt unevermet Ungkap Pertemuan Pertama Penuh Takdir di Lagu You Never Met