Futsal kini menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh anak muda. Dengan permainan yang cepat, seru, dan bisa dimainkan di lapangan kecil, futsal menjadi alternatif yang menarik di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Namun, bagi pemula, antusiasme yang tinggi kadang justru bisa membuat permainan jadi kurang nyaman, baik untuk diri sendiri maupun tim. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan menghindari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat pertama kali main futsal.
Berikut adalah beberapa kesalahan pemula yang sebaiknya dihindari:
1. Tidak Pemanasan Sebelum Bermain
Banyak pemula yang langsung main tanpa pemanasan. Padahal, pemanasan bertujuan untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa tubuh saat bermain. Futsal adalah permainan yang menuntut gerakan cepat, mendadak, dan intens, sehingga otot harus dalam kondisi siap. Tanpa pemanasan, risiko kram, keseleo, atau cedera otot jadi lebih tinggi. Selain itu, tubuh jadi lebih cepat lelah.
2. Lari Terus, Tapi Tanpa Posisi yang Jelas
Pemula sering merasa bahwa semakin banyak bergerak, semakin baik. Padahal, futsal adalah permainan posisi dan strategi. Bukan soal siapa yang paling sering lari, tapi siapa yang paling paham ruang. Akibatnya, dapat mengganggu pergerakan teman, membuka celah pertahanan, dan bikin tim jadi kacau koordinasi.
3. Ingin Selalu Pegang Bola
Ketika terlalu semangat, pemula sering berusaha terus memegang bola, menggiring terlalu lama, atau enggan mengoper. Padahal, futsal adalah permainan tim dengan tempo cepat yang mengandalkan kerja sama. Selain itu, permainan jadi macet, aliran bola lambat, dan peluang hilang. Bahkan, bisa bikin rekan setim kesal.
4. Lupa Bertahan
Banyak pemula terlalu fokus menyerang dan mencetak gol, sampai lupa bertahan. Setelah kehilangan bola, mereka enggan turun kembali ke posisi. Tim jadi mudah kebobolan karena tidak ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
5. Menggunakan Sepatu yang Tidak Sesuai
Futsal dimainkan di permukaan datar seperti semen atau vinyl. Sepatu lari atau sneakers biasa tidak didesain untuk daya cengkeram dan pergerakan cepat di lapangan futsal. Akibatnya dapat membuat seseorang terpeleset, sulit mengontrol bola, atau malah cepat lelah karena kaki tidak nyaman.
6. Tidak Komunikasi dengan Teman Setim
Futsal sangat cepat dan sempit, sehingga komunikasi verbal maupun isyarat sangat penting. Pemula sering lupa memberi kode, memanggil nama, atau mengingatkan teman. Banyak momen terbuang karena salah paham atau miss komunikasi, padahal bisa jadi peluang gol.
7. Langsung Nge-shoot Sembarangan
Sering kali pemula langsung menendang begitu dapat bola, tanpa melihat posisi, jarak, atau kiper. Padahal, peluang terbaik butuh waktu dan kerja sama. Akibatnya, bola melenceng, disapu lawan, atau diblok kiper dengan mudah. Tim kehilangan momentum.
8. Cepat Frustrasi Saat Salah atau Kalah
Namanya juga pemula pasti ada salah langkah, kehilangan bola, atau kalah dalam pertandingan adalah bagian dari proses. Namun, banyak yang justru jadi emosional atau menyalahkan rekan. Permainan jadi tidak menyenangkan dan bisa menurunkan semangat tim.
9. Menganggap Futsal Sama Seperti Sepak Bola Biasa
Berbeda dengan sepak bola, ukuran lapangan futsal lebih kecil, jumlah pemain lebih sedikit, dan tempo permainan lebih cepat. Beberapa teknik sepak bola besar tidak selalu efektif di futsal.
10. Main Terlalu Serius di Pertandingan Persahabatan
Futsal sering dimainkan dalam suasana santai dan persahabatan. Terkadang jika terlalu keras atau marah-marah, suasana jadi nggak enak. Teman bisa malas main bareng kamu lagi.
Futsal memang menyenangkan, tapi agar permainan berjalan lancar dan semua bisa menikmati, penting bagi pemula untuk memahami ritmenya. Kesalahan adalah hal yang wajar saat belajar, namun dengan memahami beberapa poin di atas, kamu bisa mempercepat proses adaptasi di lapangan.
Mulailah dengan semangat yang benar, respek kepada rekan satu tim, dan jangan takut belajar karena pada akhirnya, futsal bukan cuma soal menang atau kalah tapi soal kebersamaan, kerja sama, dan rasa senang yang dibagi di lapangan kecil penuh cerita.
Sebagai tambahan informasi, saat ini tengah berlangsung AXIS Nation Cup dari AXIS. Yakni kompetisi futsal antar-SMA se-Indonesia, yang menjadi bukti bahwa futsal saat ini menjadi salah satu olahraga yang digandrungi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perempuan di Lapangan Futsal: Menembus Stereotip Lewat Prestasi
-
Refleksi Kemenangan Futsal SMAN 1 Cianjur: Terbentur, Terbentur dan Terbentuk!
-
Futsal dan Sepak Bola, Apa Bedanya dan Kenapa Banyak yang Pindah Haluan?
-
Main Futsal Sekalian Cari Makna: Saat Lapangan Jadi Ruang Tafsir Hidup
-
5 Lapangan Futsal Paling Ikonik di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu!
Hobi
-
Sudah Jatuh 15 Kali Musim Ini, Joan Mir: Sebagian Salah Saya, Sisanya Bukan
-
Jadwal MotoGP Austria 2025: Waktunya Kembali ke Red Bull Ring
-
Jordi Amat Debut, Persija Jakarta Pesta Gol saat Jamu Persita Tangerang
-
Fotografer Belum Bisa Buat Video, Tapi Videografer Jago Motret: Mengapa?
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
Terkini
-
Saleh Husin Ikut Retret Kadin di Akmil Magelang Sambil Nostalgia 41 Tahun Lalu
-
Anime One Piece: Heroines Diumumkan, Soroti Kisah Para Karakter Wanita
-
4 Rekomendasi Toner Peppermint untuk Kulit Sehat dan Fresh Sepanjang Hari
-
Mau Laptop Baterai Awet dan Performa Ngebut? Intip Asus Vivobook 14 Flip
-
Perempuan di Titik Nol: Simbolisme Perlawanan di Tengah Penjara Patriarki