Pertandingan antara Persija Jakarta dan Malut United yang berlangsung di Jakarta International Stadium pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 hari Sabtu (23/8) sore berakhir imbang 1-1. Duel dua tim ini menghadirkan drama penuh ketegangan hingga detik-detik penutup.
Sejak menit awal, Macan Kemayoran langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang tercipta, termasuk sundulan dari Gustavo Franca yang sempat mengenai tiang gawang dan membuat pendukung tuan rumah menahan napas.
Malut United tak tinggal diam. Di lima menit terakhir babak pertama, tim tamu mulai memberikan tekanan yang cukup serius ke lini belakang tuan rumah. Namun, pertahanan kedua tim sama-sama solid, sehingga babak pertama ditutup tanpa gol.
Memasuki babak kedua, situasi berubah drastis bagi tim asuhan Mauricio Souza. Lantaran di menit ke-60, bek Rio Fahmi mendapat kartu merah dari wasit, memaksa Macan Kemayoran bermain dengan 10 pemain. Ini tentu menjadi titik balik dalam jalannya laga.
Meski bermain dengan kekurangan jumlah pemain, Persija tetap mendominasi penguasaan bola. Tekanan terus diberikan, tetapi lini belakang Malut United mampu menahan serangan-serangan dari tim tuan rumah.
Pada menit ke-72, Malut United berhasil memanfaatkan situasi unggul jumlah pemain. Yance Sayuri mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau oleh Carlos Eduardo. Gol ini membawa tim tamu unggul 1-0.
Tertinggal satu gol tidak membuat Persija kehilangan semangat. Tim besutan Mauricio Souza tersebut terus mencoba membongkar pertahanan lawan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang datang pada menit ke-81 melalui tendangan keras kaki kiri Maxwell Souza. Memanfaatkan umpan silang yang masuk ke kotak penalti, Souza menuntaskannya menjadi gol yang membuat skor menjadi 1-1.
Diwarnai Kartu Merah, Persija Jakarta Perlu Syukuri Satu Poin di Kandang
Meski hanya meraih hasil imbang, perjuangan Persija Jakarta patut diapresiasi. Bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit bukanlah hal mudah, namun mereka mampu bertahan dan bahkan menyamakan kedudukan.
Macan Kemayoran patut bersyukur atas satu poin yang diraih karena telah menunjukkan mental juara dan kekompakan tim. Kehilangan satu pemain bukan penghalang bagi mereka untuk terus memberikan tekanan ke pertahanan lawan.
Apalagi, Persija saat ini tengah berada dalam performa yang cukup menjanjikan dengan dukungan 10 pemain asal Brasil yang menjadi kekuatan utama tim. Pelatih Mauricio Souza juga dinilai mampu menyatukan kekuatan ini menjadi sebuah tim yang solid.
Meskipun tidak meraih kemenangan, satu poin ini tetap bernilai penting. Tidak hanya secara mental, tetapi juga dari sisi klasemen.
Dengan tambahan satu poin tersebut, Persija Jakarta tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Mereka telah mengumpulkan 7 poin dari 3 pertandingan.
Persija hanya tertinggal satu poin dari Arema FC yang saat ini memuncaki klasemen dengan 8 poin. Sementara itu, Malut United bertengger di posisi keempat dengan 4 poin.
Catatan imbang di laga kandang menjamu Malut United sekaligus menjaga konsistensi Persija di papan atas klasemen. Performa tim masih stabil, dan peluang mereka untuk merebut gelar juara musim ini tetap terbuka lebar.
Laga tersebut juga diwarnai drama di menit-menit akhir, ketika wasit sempat memberikan penalti yang akhirnya dibatalkan setelah tinjauan VAR. Keputusan tersebut memastikan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Mauricio Souza tentu akan menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi. Konsistensi permainan dan kedisiplinan pemain akan menjadi perhatian, terutama untuk menghindari kartu merah yang bisa merugikan tim. Namun di sisi lain, respons tim setelah tertinggal dan bermain dengan 10 orang menunjukkan karakter kuat dari para pemain Persija Jakarta.
Baca Juga
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
-
Erick Thohir Konfirmasi Nasib Miliano Jonathans di FIFA Matchday September
-
Harry Kane Menggila, Bayern Munchen Gasak Leipzig Lewat Gol Setengah Lusin
-
Persib Bandung Sambangi Markas PSIM Yogyakarta dengan Semangat Bangkit
-
Absennya Cole Palmer dan Bukti Ketidakbergantungan Chelsea
Artikel Terkait
-
Pesta Gol di Gelora Bung Tomo: Persebaya Libas Bali United 5-2
-
Mauricio Souza: Persija Layak Menang, Malut United Hanya Untung Kartu Merah
-
Tahan Imbang Persija di JIS, Pelatih Malut United: Terima Kasih Wasit
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
Hobi
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
-
Erick Thohir Konfirmasi Nasib Miliano Jonathans di FIFA Matchday September
-
Harry Kane Menggila, Bayern Munchen Gasak Leipzig Lewat Gol Setengah Lusin
-
Persib Bandung Sambangi Markas PSIM Yogyakarta dengan Semangat Bangkit
Terkini
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis