Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan tim tamu, India dalam laga uji coba internasional perdana yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Jumat (10/10/2025) malam WIB. Skuad asuhan Indra Sjafri kalah tipis 1-2 dari India, meskipun telah berjuang keras sepanjang pertandingan.
Laga berjalan cukup intens sejak menit awal. Garuda Muda terlihat belum mampu mengimbangi kecepatan dan efektivitas permainan tim lawan. Terbukti, dua gol cepat dari Suhail Ahmed di babak pertama membuat tim tamu unggul 2-0.
Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjelang babak pertama berakhir melalui gol Dony Tri Pamungkas. Tembakan akuratnya sukses merobek gawang India dan menghidupkan kembali semangat para pemain Garuda Muda.
Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri langsung melakukan beberapa perubahan. Ia memasukkan Mikael Tata dan Arkhan Fikri, sekaligus menggeser posisi Dony Tri ke sektor sayap kanan. Pergantian ini membuat Indonesia lebih menguasai jalannya laga.
Kendati begitu, sejumlah peluang emas untuk menyamakan kedudukan gagal dikonversi menjadi gol. Di menit ke-49, Dony Tri memiliki kesempatan besar, namun tendangannya masih melambung. Peluang lain hadir di menit ke-59 lewat serangan balik cepat dari Rahmat Arjuna, tapi eksekusinya kurang maksimal.
Pergantian pemain terus dilakukan untuk menambah daya gedor. Ricky Pratama yang masuk sebagai penyerang pengganti hampir saja mencetak gol penyama di menit ke-82. Sayangnya, tembakannya berhasil diblok oleh kiper India, Chauhan Dipesh.
Meski mendominasi di babak kedua dan menciptakan lebih banyak peluang, Timnas Indonesia U-23 gagal memanfaatkan keunggulan tersebut. Beberapa kesalahan teknis seperti operan yang kurang akurat serta buruknya penyelesaian akhir menjadi catatan tersendiri.
Indra Sjafri Minta Diberi Waktu, Siap Capai Target Emas?
Menanggapi hasil ini, Indra Sjafri menegaskan bahwa kekalahan dari India bukanlah persoalan utama. Menurutnya, pertandingan ini memang ditujukan sebagai ajang evaluasi dalam proses pembentukan tim menuju ajang yang lebih besar.
“Seperti yang kami sampaikan di awal, dalam pembentukan tim nasional ini perlu uji coba. Karena latihan dan beberapa item tes saja tidak cukup untuk menunjukkan kualitas pemain,” ujar Indra dalam konferensi pers usai pertandingan sebagaimana menyadur Antara News, Sabtu (11/10/2025).
Ia menilai laga ini cukup penting untuk melihat performa pemain dalam suasana pertandingan sesungguhnya. Ada pemain yang tampil cukup baik, namun tak sedikit pula yang masih perlu pembenahan, baik secara individu maupun kolektif.
Indra juga mengakui bahwa timnya sedikit terlambat beradaptasi di babak pertama karena belum mengetahui betul kualitas permainan India. Namun di babak kedua, ia menilai ada perbaikan dari sisi taktik maupun organisasi permainan.
Pelatih asal Sumatera Barat ini menambahkan bahwa tim pelatih akan melakukan evaluasi mendalam setelah tim analis menyelesaikan kajian teknis dan performa individu pemain. Ia pun meminta waktu untuk menjalani proses ini secara menyeluruh.
“Beri kami waktu untuk berproses agar di SEA Games nanti apa yang kami inginkan bisa tercapai,” tegasnya.
Indra memastikan seluruh pemain yang sedang dalam masa seleksi akan mendapat kesempatan bermain dalam dua laga uji coba yang telah dijadwalkan. Laga kedua dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober mendatang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Sebulan Menikah, Amanda Manopo dan Kenny Austin Segera Punya Momongan!
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
-
Sempat Kandas, Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Bertunangan
-
Inara Rusli Terseret Isu Orang Ketiga, Reaksi Mantan Mertua Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses
Hobi
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
Terkini
-
Ulasan Film Korea Mantis: Ketika Pembunuh Bayaran Jadi Pekerjaan Tetap
-
Na In-woo dan Shin Hye-sun Diincar Reuni dalam Drama Korea 1/24
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Jungkook BTS Comeback Jadi Chef! Resep Barunya Dibagikan Lewat Live Weverse
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi