Kegagalan Patrick Kluivert di ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu membuat para pendukung Timnas Indonesia meradang.
Digadang-gadang kedatangannya bakal memperbesar peluang Indonesia melaju ke putaran final turnamen tahun depan, yang didapatkan oleh Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert justru sebaliknya.
Jangankan lolos otomatis, racikan Kluivert bahkan tak mampu menyelamatkan Timnas Indonesia melalui fase ronde kelima. Sehingga tak mengherankan jika nama Shin Tae-yong, sang pelatih sebelumnya, menggema sedari akhir pertandingan ronde keempat dan makin membesar belakangan ini.
Sejatinya, hal tersebut tidaklah mengherankan. Karena dilihat dari segi apapun, pencapaian dan progres Timnas Indonesia saat bersama STY terlihat jauh lebih positif ketimbang saat dilatih oleh eks Barcelona tersebut.
Bahkan, baru-baru ini, akun Instagram @seasiagoal mengunggah statistik yang membandingkan keduanya saat mendampingi Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Hasilnya? Meskipun STY "dibebani" dengan perjalanan yang lebih panjang dan jumlah pertandingan yang lebih banyak, namun statistik yang dirilis oleh akun instagram yang concern dengan isu-isu di persepakbolaan Asia Tenggara tersebut menempatkan STY dalam posisi menang telak.
Dalam catatan Seasiagoal disampaikan, STY mendampingi Pasukan Merah Putih dalam 14 pertandingan babak kualifikasi, mulai dari ronde pertama hingga 6 pertandingan di ronde ketiga.
Hasilnya adalah, dari 14 pertandingan tersebut, STY berhasil mendapatkan 6 kemenangan, 4 hasil imbang, 4 kekalahan, menciptakan 26 gol, kebobolan 17 dan persentase kemenangan di angka 42,9 persen.
Sementara Kluivert yang mendampingi Indonesia semenjak 4 pertandingan terakhir ronde ketiga, secara total meracik tim untuk 6 pertarungan di rangkaian babak kualifikasi, menghasilkan 2 kemenangan, 0 hasil imbang, 4 kekalahan, memasukkan 5 gol, kebobolan 15 kali dan persentase kemenangan di angka 33,3 persen.
Dalam simpulan statistik yang dituliskan, Seasiagoal menyatakan bahwa apa yang dicatatkan oleh STY relatif lebih baik ketimbang pelatih yang mendapatkan julukan El Bintang Laut dari para penggemar Timnas Indonesia tersebut.
Pasalnya, selain win rate yang lebih unggul, STY juga bisa meracik timnya lebih produktif, di mana rerata mampu mencetak 1,8 gol dalam setiap laganya dibanding tim asuhan Kluivert yang hanya berada di angka 0,8 gol saja per pertandingan.
Apakah hanya sampai di sana? Tentu tidak. Dalam hal kebobolan pun STY juga jauh lebih terhormat daripada Kluivert. Sepanjang mendampingi Timnas Indonesia di kualifikasi, anak asuh STY rata-rata hanya kebobolan 1,2 gol per pertandingan.
Sementara Kluivert, dengan jebol sebanyak 15 kali dari 6 pertandingan yang telah dijalani, membuat skema permainan yang dikembangkannya di Timnas Indonesia mengalami kebobolan sebanyak 2,5 gol dalam setiap pertandingan.
Tentu dari semua indikator yang ada, STY sangat menang telak dari Kluivert bukan?
Uniknya, di akhir unggahannya, Seasiagoal menuliskan sebuah kalimat yang sejatinya cukup menohok dan terkesan menyindir mereka yang selama ini mencibir permainan pragmatis dari STY.
"Sementara Shin Tae-yong, sejak ronde pertama dan sebelum kedatangan besar-besaran pemain keturunan, mencatatkan 42,9 persen win rate... Meskipun gaya bermainnya defensif, timnya hanya kemasukan 17 gol dan berhasil menciptakan 26 gol."
Jadi, apa yang kalian pikirkan setelah menyaksikan angka-angka ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
2 Alasan Mendasar Mengapa Kegagalan Kluivert di Ronde Keempat Kualifikasi Sangat Memalukan
-
Bukan Kapten Abal-Abal, Jay Idzes Tunjukkan Sikap Pemimpin Sejati di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Rekap Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Berapa Kali Menang?
-
Fakta Unik Sumardji Manajer Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Sergio Ramos pun Ciut!
-
Erick Thohir, STY dan Timnas Indonesia yang Menjadi Inter Milan Jilid Kedua
Artikel Terkait
-
Andre Rosiade Ungkap Timnas Indonesia Dikuasai 2 Sosok Inisial S, Izinkan Pemain Podcast di Arab
-
Suporter Timnas Indonesia: Pecat Patrick Kluivert Si Pengecut!
-
Beda dengan PSSI, Federasi Sepak Bola Swedia Langsung Pecat Pelatih Usai Gagal
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Menuju Piala Dunia 2030
-
Ditanya Kans Latih Timnas Indonesia, Pelatih yang Loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia Beri Kode Keras
Hobi
-
SMK Nusantara Sajikan Kejutan Manis di Final AXIS Nation Cup 2025
-
Tangis Haru Warnai Semifinal, SMAN 10 Bekasi Pastikan Tiket Final ANC 2025
-
Dirindukan Supporter, Shin Tae-yong Bantah Rumor Gantikan Patrick Kluivert
-
Adrenalin ANC 2025: 16 Tim Futsal Rebut Tahta Juara dan Hadiah Rp 950 Juta!
-
Aksi Panggung JKT48 Guncang Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terkini
-
Dari Keju Belatung Sampai Sup Darah Mentah: 7 Makanan Paling Ekstrem di Dunia
-
Horor Absurd Terbaru! Film Pesugihan Sate Gagak Siap Bikin Sinefil Ngakak
-
Serial Rowan Atkinson Terbaru, Man Vs Baby Segera Tayang pada 11 Desember
-
4 Cleanser Berbahan Glycolic Acid, Ampuh Bikin Wajah Auto Cerah dan Halus!
-
Karyawan RANS Entertainment Ramai Mundur: Menguras Waktu dan Tenaga?