Kabar yang mengejutkan datang dari seputar timnas Indonesia. Melansir dari laman berita ANTARA (28/10/2025), PSSI mengumumkan bahwa timnas Indonesia senior baru akan memiliki pelatih baru sebelum bulan Maret 2026 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh anggota komite eksekuti PSS (EXCO), Arya Sinulingga kepada awak media beberapa waktu lalu.
“FMD berikutnya kan Maret. Karena kalau sekarang kan udah FMD-nya (bulan November) dipakai oleh tim U-22 SEA Games. Berarti kebutuhan kita nanti di Maret. Kita cari dulu. Kan kita seperti kata Pak Ketum PSSI kemarin, ada problem di satu, kita harus memperbaiki dulu citra kita di luar, karena banyak yang bully terhadap mantan-mantan pelatih, maka kita tunggu,” ujar Arya Sinulingga.
Kabar yang cukup mengejutkan ini sekaligus menjawab rangkaian spekulasi siapakah calon pelatih baru timnas Indonesia senior setelah dipecatnya Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan timnas Indonesia. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), PSSI memecat Patrick Kluivert usai timnas Indonesia gagal lolos ke babak putaran final Piala Dunia 2026 setelah tak mampu menang sekalipun di babak ronde keempat kualifikasi.
Usai pemecatan pelatih asal Belanda tersebut dari kursi kepelatihan timnas Indoneisa, beberapa nama sempat diisukan akan melatih timnas Indonesia dalma beberapa waktu kedepan. Beberapa nama seperti Jesus Casas, Louis van Gaal, Frank De Boer, Bojan Hodak, Timur Kapadze hingga mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diisukan sempat akan direkrut oleh PSSI.
Namun, dengan pernyataan yang disampaikan oleh Arya Sinulingga kepada awak media mengenai rumor calon pelatih baru tersebut, hal ini menjadi titik terang bahwa timnas Indonesia senior tak akan memiliki pelatih baru dalam waktu dekat. Lebih lanjut lagi, ajang FIFA Matchday bulan November 2025 nanti akan dipergunakan oleh timnas Indonesia U-23 untuk menggelar laga uji coba jelang Sea Games 2025 mendatang.
Pilih Tak Segera Rekrut Pelatih Baru di Timnas Indonesia, Langkah Bijak dari PSSI?
Keputusan mengejutkan PSSI dengan tak merekrut pelatih baru timnas Indonesia senior setelah memecat Patrick Kluivert memang menjadi keputusan yang tak disangka-sangka oleh banyak pihak. PSSI sendiri berdalih berfokus menyelesaikan masalah struktural dan non-struktural seperti masalah rasisme dan bullying di timnas Indonesia.
Namun, hal ini tentunya membuat banyak pihak bertanya-tanya bagaimanakan nasib timnas Indonesia tanpa adanya juru taktik hingga setidaknya sebelum bulan Maret 2026 nanti. Melansir dari laman suara.com (28/10/2025), kebijakan yang ditetapkan PSSI untuk tak menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat memang dinilai cukup menuai pro dan kontra.
Di sisi yang pro, langkah ini dinilai cukup tepat guna memberikan waktu istirahat bagi timnas Indonesia senior dan memulihkan kondisi psikis para pemain yang sebelumnya gagal lolos ke ajang Piala Dunia 2026. Terlebih lagi, beberapa pemain timnas Indonesia sempat mendapatkan tindakan rasisme dan bullying usai skuad garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, di sisi yang kontra sendiri berpendapat jika langkah ini dianggap mengulur-ulur waktu dalam mempersiapkan timnas Indonesia menatap dua agenda berikutnya, yakni ASEAN Championsip 2026 dan Piala Asia 2027 mendatang. Padahal, kendati baru akan ada ajang FIFA Matchday berikutnya di bulan Maret 2026, kondisi jeda yang cukup panjang tersebut seharusnya bisa dipergunakan untuk merekrut pelatih baru dan mengamati perkembangan para pemain yang berpotensi masuk ke dalam timnas Indonesia.
Tentunya kebijakan yang dikeluarkan oleh PSSI kali ini pastinya menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan. Jadi, menurutmu apakah langkah yang telah diambil oleh PSSI kali ini sudah tepat atau justru menjadi sebuah kekeliruan?
Baca Juga
-
Jika Saja STY Kembali ke Timnas, Beberapa Hal Ini Mungkin akan Muncul Lagi!
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Joey Peluppesy Dikabarkan ke Persib Bandung, Lini Tengah Disesaki Pemain Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
Artikel Terkait
-
Terbongkar! Klub Eropa Ini Mau Selamatkan Karier Mees Hilgers tapi Ditolak FC Twente
-
Pemain Keturunan Indonesia dari Desa Waat Cetak Quintrick di Belanda, Siapa Dia?
-
PSSI Rapat Exco Jika Sudah Ada Calon Pelatih Timnas, Evaluasi Gagal Piala Dunia Kapan?
-
Anggota DPR Ingatkan Erick Thohir dan PSSI: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Andre Rosiade Heran Ketum PSSI Erick Thohir Sita HP Wartawan
Hobi
-
Jika Saja STY Kembali ke Timnas, Beberapa Hal Ini Mungkin akan Muncul Lagi!
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
Terkini
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Semangat Bela Negara di Zaman Digital: dari Ide Jadi Aksi Kreatif
-
Bosen Nge-date di Luar? 7 Anime Romantis Ini Cocok Buat Maraton Bareng Pacar
-
Katanya Mimpi Jatuh Artinya Mau Mati? Bongkar 8 Mitos Sesat Soal Mimpi Ini Yuk
-
One Punch Man Season 3 Banjir Kritik, Animator One Piece Buka Suara!