Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Nguyen Xuan Son (nomor jersey 12) saat berselebrasi bersama pemain Vietnam lain di AMEC 2024 (aseanutdfc.com)
M. Fuad S. T.

Persepakbolaan Malaysia belakangan ini tengah dirundung dengan penderitaan buah dari ambisi dan rindakan yang mereka lakukan sendiri.

Sepertimana yang ramai diberitakan di berbagai media, FAM, Timnas Malaysia dan 7 pemain naturalisasinya kini tengah berada dalam kurungan sanksi FIFA karena skandal pemalsuan dokumen yang mereka lakukan.

Bahkan, informasi terbaru menyebutkan, banding yang dilakukan oleh pihak Malaysia secara resmi ditolak oleh induk sepak bola dunia tersebut, dan membuat sanksi yang telah dijatuhkan kepada mereka semakin nyata diberlakukan.

Maka tak pelak jika saat ini Timnas Malaysia menjadi tim yang tengah menderita karena dipastikan sudah tak akan bisa diperkuat oleh 7 pemain naturalisasi anyar yang mereka miliki.

Uniknya, di tengah kondisi Timnas Malaysia yang sedang menderita, penyerang garang milik Timnas Vietnam, Nguyen Xuan Son alias Rafaelson justru membuat sebuah pancingan sederhana yang bisa membuat pihak Malaysia kepanasan.

Sepertimana terlihat dalam unggahan akun Instagram @seasiagoal (4/11/2025), penyerang berdarah Brasil tersebut kedapatan mengunggah sebuah kalimat sederhana di fanspage akun facebooknya, Rafaelson Fernandes.

Sejatinya, pada unggahan tersebut, Rafaelson hanya menuliskan 2 kata, yakni "I'm Hungry" yang berarti "Aku Lapar". Namun, tentu saja kalimat ini tak berarti Rafaelson tengah lapar dalam arti yang sebenarnya.

Besar kemungkinan, kalimat tersebut dituliskan oleh pemain berusia 28 tahun karena dirinya merasa "lapar" memetik kemenangan bersama Timnas Vietnam. Pasalnya, dalam unggahannya tersebut, Rafaelson juga menyertakan foto saat dirinya membela Pasukan Paman Ho bertarung melawan Timnas Thailand.

Dan bisa jadi, kata lapar yang dituliskan oleh Rafaelson ini adalah sebuah tantangan kepada Timnas Malaysia, karena menurut jadwal yang ada, pertarungan resmi terdekat yang akan dilakoni oleh Vietnam adalah bertanding melawan tim Harimau Malaya di lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2027.

Hal ini juga terbilang logis, mengingat belakangan ini sentimen publik sepak bola Vietnam terhadap Malaysia juga meningkat seiring dengan kekalahan 0-4 yang mereka derita di pertemuan pertama bulan Juni lalu, yang mana semakin diperparah dengan tudingan Malaysia yang menyatakan bahwa Vietnam lah yang berada di balik sanksi FIFA kepada mereka.

Jadi, akan sangat mungkin jika kata "hungry" yang dituliskan oleh Rafaelson ini adalah sebuah pertanda bahwa sang pemain sudah tak sabar lagi untuk bertemu dengan Malaysia, dan "memakannya" habis-habisan dengan memberikan mereka kekalahan yang sebisa mungkin menyakitkan. 

Terlebih lagi, di laga pertama lalu, Rafaelson juga tak ikut serta dalam skuat Vietnam, mengingat dirinya masih harus berkutat dengan proses penyembuhan cedera yang didapatkannya ketika memperkuat Vietnam di final Piala AFF 2024 leg kedua bulan Desember lalu. 

Sepertinya, tensi dan ketegangan publik sepak bola kedua negara akan semakin menghangat nih setelah Rafaelson mengungkapkan rasa laparnya di muka khalayak.