Perjalanan indah Timnas Indonesia di gelaran Piala Dunia U-17 tahun ini berakhir hanya sampai di fase penyisihan grup saja. Pertunjukan heroik yang dilakukan oleh para penggawa Garuda Muda, mau tak mau harus dihentikan menyusul gagalnya mereka lolos ke fase gugur meskipun menempati peringkat ketiga di Grup H.
Rasa sedih tentu saja mengemuka. Pesan-pesan kekecewaan terlihat dituliskan oleh kubu Garuda Muda, tak terkecuali sang pelatih, Nova Arianto. Namun, di balik kesedihan dan kekecewaan tersebut, tentu saja ada pesan-pesan positif yang dilontarkan.
Sepertimana yang dilakukan oleh Evandra Florasta, sang Jenderal Lapangan Tengah andalan Pasukan Garuda Muda. Pasca pertarungan terakhir melawan Honduras, pemain potensial milik Bhayangkara itu mengucapkan pesan menyentuh kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia.
Bukan hanya berterima kasih dan meminta maaf karena gagal melaju ke fase gugur, Evandra juga mengungkapkan harapan besarnya kepada tim yang telah bekerja dengan keras bersama-sama sampai sejauh ini.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semua dukungannya di stadion, di sisi lapangan dan semuanya yang menyaksikan kami dari rumah. Saya sangat sangat bahagia, karena para pendukung tidak melihat skornya. Bahkan ketika kami kalah dua kali, mereka tetap hadir dalam jumlah yang banyak untuk mendukung kami," ucap Evandra Florasta kepada FIFA seperti dituliskan pada artikel berjudul "Indonesia relishing first World Cup triumph" yang dirilis pada 11 November 2025 kemarin.
"Ini adalah sebuah pencapaian yang besar untuk kami. Sejak tim ini dibentuk, kami telah bersama-sama selama 2 tahun. Dari awal, pelatih Nova Arianto mengatakan kepada kami bahwa tujuan utama adalah untuk menembus Piala Dunia, dan aku pribadi sama sekali tak menyangka bahwa kami bisa menjadikan itu kenyataan," lanjut pencetak satu gol ke gawang Honduras tersebut.
Dari apa yang disampaikan oleh Evandra kepada FIFA, tentunya kita selaku pendukung setia Timnas Indonesia sepakat untuk terus memberikan dukungan kepada tim masa depan Indonesia ini. Pasalnya, jika kita lihat secara mendalam, kegagalan mereka untuk menembus fase gugur tentunya bukan sebuah masalah besar, mengingat bisa menembus gelaran Piala Dunia saja sudah merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Bahkan, apa yang mereka capai itu tak bisa disamai oleh tim-tim yang menjadi kekuatan utama dalam persepakbolaan Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam apalagi Malaysia.
Jadi, tetap semangat Evandra Florasta dan tim!
Baca Juga
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
Artikel Terkait
-
Daftar Pemenang Puskas Award Tak Melulu Bintang Besar, Rizky Ridho Berpeluang Jadi yang Terbaik
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Mali
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Indra Sjafri Gaspol, Siapa yang Bakal Dicoret?
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad