Arus informasi yang semakin deras kian tak terbendung. Berbagai informasi bertebaran di jagad media sosial.
Baik berita valid maupun berita hoax. Namun karena ketidaktahuan ataupun hanya sekedar asal menyebarkan, banyak yang diantara kita berujung pada kasus penyebaran berita bohong.
Yang akibatnya sangat merugikan bagi diri sendiri.Berita bohong yang mengandung hal-hal tendensius berbau ujaran kebencian jelas sangat menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan mengancam keamanan serta persatuan bangsa.
Tentunya kita tidak menginginkan hal itu terjadi pada negara ini. Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang taat aturan hukum kita lebih berhati-hati dalam segala tindak-tanduk perilaku kita.
Terlebih jari kita yang setiap harinya menyebarkan informasi ke media sosial mungkin tanpa kita sadari bisa berpotensi menyebabkan kegaduhan.
Dan lebih parahnya lagi ada yang pihak-pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menggunakan jari-jarinya untuk menyebabkan berita bohong demi kepentingan pribadinya.
Menggunakan media sosial sebagai sarana dalam menyampaikan pendapat boleh-boleh saja, tetapi harus dengan data dan fakta yang valid tanpa ada niat untuk menyerang seseorang ataupun organisasi.
Ingat jari-jarimu bak bermata dua. Jari-jarimu digunakan untuk menyebarkan berita benar dan bisa juga jari-jarimu digunakan untuk menyebarkan berita bohong.
Semua kembali kepada diri masing-masing. Bijaklah dalam bermedia sosial.
Selektiflah dalam menerima segala informasi yang ada. Bila mendapatkan informasi yang diragukan kebenarannya, jangan dibagikan ke yang lain. Bisa mengadukan ke pihak kepolisian atau Kemenkominfo.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Masalahnya Bukan di Netflix, tapi di Literasi Digital Kita
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
Soeharto: Pahlawan dari Luka yang Belum Pulih
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
Kolom
-
Ironi Baru Sinema: Bioskop Kian Sepi di Tengah Ramainya Platform Streaming
-
Solo Activity Bukan Tanda Kesepian, tetapi Bentuk Kemandirian Emosional
-
25 November Punya Dua Penanda, Guru dan Keberanian Perempuan
-
Guru Sudah Berjuang, Lalu Siapa yang Belum Hadir dalam Pendidikan Kita?
-
The Let Them Theory: Self-Healing untuk Kamu yang Sering Overthinking!
Terkini
-
Dara Arafah Dilamar Rehan Mubarak, Momen Haru Berbalut Nuansa Maroon
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?
-
Sempat Kandas, Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Bertunangan
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Kantongi CCTV Dugaan Perselingkuhan Suami dan Inara Rusli, Mawa: Itu Zina Besar!