Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul panen perdana tumbuhan singkong unggul musim tanam 2020-2021. Pelaksanaan panen diawali Ketua PDM Bantul Drs H Sahari MPd didampingi Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPD) Ir H Edy Suharyanto pada wilayah tanam Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pleret, Selasa (28/7/2021).
Menurut Ir Edy, tumbuhan singkong unggul yang adalah program ketahanan pangan tahap awal PDM Muhammadiyah Bantul yang ditanam dibeberapa daerah PCM, diantaranya pada PCM Kretek, Pandak, Srandakan, Pleret, Sewon, Pajangan, Dlingo dan Piyungan. Dengan tanam awal sebanyak 4.000 batang bibit yang didatangkan berdasarkan Boyolali.
“Jenis singkong yg ditanam PDM Bantul ini produksinya sanggup lebih banyak dibanding menggunakan singkong biasa, rata- rata mampu 10 Kg per batang. Bahkan apabila lahannya subur dan relatif pupuk hasilnya bisa mencapai 40 Kg per batang.” ujar Edy.
PDM Bantul melalui MPM telah mempersiapkan penyerapan atau penampungan produk output tanam singkong 2020-2021 buat kuliner lokal atau kuliner tradisional berdasarkan bahan standar singkong. Inovasi lain pula disiapkan sang MPM- PDM Bantul buat diarahkan diolah menjadi tepung tapioka & mocav yang mampu buat mendukung industri mie.
“PP Muhammadiyah juga mengarahkan output produk mocav buat dijual ke mancanegara , melalui kemitraan dengan PDM Banjarnegara yg ketika ini telah membuka pasar ekspor, dengan pendampingan oleh LP3M UMY,” imbuh Ir Edy.
Tetapi karena adanya syarat pandemi Covid-19 yg berkepanjangan, diputuskan output panen singkong perdana akan lebih banyak dibagikan kepada keluarga dan warga yang terdampak PPKM atau Covid-19.
Program tanam singkong unggul PDM Bantul akan dilanjut ke masa tanam 2021-2022, dengan memanfaatkan huma kosong & membuat bibit sendiri.
By Alwi Mubarok dilansir dari beberapa sumber.
Artikel Terkait
Kolom
-
Drone Dilarang, Tambang Bebas Jalan: Ada Apa dengan Konservasi Kita?
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Kelapa Sawit: Sama-sama Pohon, tapi Tak Bisa Gantikan Fungsi Hutan
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
Terkini
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Novel The Master and Margarita Difilmkan, Johnny Depp Didapuk Jadi Produser
-
Diminta Menikah Muda, Aisyah Aqilah: Nikah Itu Nggak Bisa Dipatok Umur!
-
Bertabur Bintang, Ini Jajaran Pemain Film 'Tazza 4: The Song of Beelzebub'