Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Ivana Angi
Ilustrasi internet. (freestock.com)

Dewasa ini, internet merupakan suatu hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari.  Internet merupakan sistem jaringan komputer yang terkoneksi secara global yang menghubungkan seluruh perangkat di dunia.  Internet memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat dari belahan dunia lainnya meskipun secara pribadi belum saling mengenal sebelumnya.

Dengan menggunakan internet, kegiatan mencari informasi bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.  Hubungan antarmanusia, terutama jika sebelumnya terkendala oleh jarak dan waktu, juga menjadi lebih mudah untuk dijalin. Melalui jaringan internet, kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak dari belahan dunia manapun, termasuk lintas benua.  

Ini semua merupakan inovasi teknologi yang memberikan kemudahan  dalam komunikasi antarmanusia.  Dengan adanya beraneka aplikasi seperti Whatsapp, Google, Instagram, Twitter, dan berbagai aplikasi media sosial lainnya, tentunya  interaksi dalam masyarakat menjadi semakin cepat dan mudah.  Dari sekian banyak kegunaan internet bagi hidup manusia, tentunya di sisi lain juga tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat pula pergeseran fungsi utama dan dampak negatif yang mengiringi keberadaan internet bagi hubungan interaksi dalam masyarakat. 

Sebagaimana diketahui bersama, manusia merupakan makhluk sosial yang mana salah satu kebutuhannya adalah bersosialisasi dengan sesamanya.  Dengan adanya teknologi internet, kita dapat memperoleh berbagai kemudahan dan dampak positif yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.  Sebagai contoh, sebelum adanya internet, orang harus bersusah payah menulis surat, mencuci-cetak foto, lalu mengirimkan surat tersebut melalui pos kepada handai taulan dan sahabat yang berada di tempat yang jauh, dan baru dapat diterima di sana dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

 Saat ini, untuk aktivitas berinteraksi dan saling berkirim kabar, hal-hal tersebut tidak diperlukan lagi.  Dengan mudahnya kita dapat bekomunikasi dengan sesame kita, hanya sejauh jari-jari tangan kita.  Ya, hanya dengan menggunakan ibu jari kita, silaturahmi dapat dijalin dan terus terjaga.

 Ada istilah, internet memang dapat mendekatkan yang jauh.  Saat sedang beraktifitas, kita dapat merekamnya dan kemudian mengunggahnya di Youtube.  Dengan banyaknya orang yang menonton video yang kita unggah, tentu dapat mendatangkan kepuasan tersendiri, apalagi jika kita memiliki subscriber yang banyak, tentu dapat menjadi sumber pendapatan yang tidak sedikir.

Internet juga bisa mendatangkan banyak manfaat dalam penyaluran bakat seseorang ataupun suatu kelompok sehingga menjadi viral dan diketahui oleh masyarakat luas, seperti kemampuan menulis di blog, menggalang dana untuk kegiatan aksi sosial, dan bahkan melakukan jual-beli online untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.  

Selain dampak positif yang ditimbulkan, terdapat pula pengaruh negatif internet terhadap kehidupan manusia.   Contoh pertama adalah bahwa internet dapat menjauhkan kita dari hubungan sosial yang dilakukan secara langsung.  Apabila seseorang sudah memiliki kecanduan akan gawai, ia lebih condong untuk menjalani waktunya sendii atau memisahkan dirinya sendiri dengan orang lain serta kurang berinteraksi langsung dengan sahabat maupun keluarga.  Jikalau hal ini terus terjadi, ia akan menemukan kesulitan dalam dunia pergaulan yang nyata.  

Meskipun dampak positif internet adalah mendapatkan teman dari dunia maya, namun interaksi sosial secara langsung masih sangat dibutuhkan bagi kehidupan bermasyarakat. Kedua, seseorang yang memiliki ketergantungan terhadap internet cenderung mengisolasi diri, menjadi kurang peka dan kurang responsif terhadap lingkungan di sekelilingnya. Ketiga, di sosial media, seseorang dapat berinteraksi dengan orang dengan berbagai macam karakter dan tidak tertutup kemungkinan mendapat berbagai pengaruh yang buruk.

Tanpa adanya pengawasan, hal ini dapat berpengaruh tidak baik dari oknum yang bermaksud jahat.  Dampak buruk lainnya dari internet adalah adanya kebebasan berekspresi yang tidak bertanggung jawab.  Orang menganggap bahwa akun media sosialnya adalah milik pribadinya, sehingga merasa bahwa ia dengan bebas berekspresi, menulis status, menyampaikan ketidak-senangan kepada orang lain, baik dengan tersirat maupun secara terang-terangan, yang tentunya dapat menimbulkan perselisihan dan pertikaian dalam masyarakat.

Keempat, maraknya kriminalitas yang bermuara pada penyalah-gunaan internet, di antaranya adalah kasus pencurian akibat status yang menyebutkan bahwa seseorang sedang berlibur ke luar kota atau ke luar negeri, sehingga menimbulkan niat jahat bagi yang membacanya.   Ada lagi selain itu, yakni kasus pemerkosaan dan perdagangan anak di bawah umur yang dipicu dari perkenalan dengan sembarang orang di media sosial.  

Hal-hal negatif tersebut semestinya tidak perlu terjadi jikalau masyarakat menggunakan internet dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab. Masyarakat hendaknya memiliki kesadaran bahwa sesungguhnya teknologi dibuat untuk membantu dan mempermudah kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan manusia, bukan malah merenggangkan interaksi antar keluarga, sahabat dan masyarakat.  

Peran pengawasan orang tua dalam hal ini sangat penting.  Anak dan remaja sangat rawan dalam penyalah-gunaan internet jikalau tidak berada dalam pengawasan dari orang tua.  

Orang tua harus memastikan bahwa penggunaan internet sesuai dengan umur dan perkembangan fisik serta kejiwaan anak sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.  

Peran pendidik dan pemerintah juga sangat besar dalam memastikan bahwa penggunaan internet berjalan dalam koridor yang semestinya dengan cara memberikan edukasi dan sosialiasasi atas pengaruh positif maupun negatif dalam penggunaan internet.  

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa keberadaan internet sangat membantu dalam kehidupan manusia, khususnya dalam hal berkehidupan sosial, namun juga akan berdampak buruk apabila salah dimanfaatkan, yang mana dapat berdampak besar tidak hanya kepada pribadi individu, tetapi berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.

(Mahasiswa Akuntansi FEB UPN Veteran Jakarta) 

Ivana Angi

Baca Juga