Era digital 4.0 merupakan masa revolusi industri keempat dalam perkembangan teknologi di dunia. Pada era ini, seluruh aktivitas masyarakat dalam segala bidang kehidupan terfokus pada penggunaan teknologi dengan media elektronik, khususnya bidang ekonomi. Salah satunya kegiatan jual beli atau yang dikenal dengan istilah Online Shop
Seperti yang diketahui bahwa perkembangan Online Shop di era ini semakin meningkat pesat. Online Shop merupakan situs jual beli secara online, di mana pembeli dan penjual tidak berinteraksi secara langsung. Saat ini, Online Shop sendiri memiliki banyak aplikasi penunjang, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Online Shop lainnya.
Online Shop sendiri sangat berkembang pesat khususnya pada masyarakat perkotaan seluruh kalangan, dimulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua yang sudah mampu mengoperasikan media elektronik sebagai sarana penggunaan Online Shop.
Terdapat beberapa kelebihan atau keuntungan dalam melakukan kegiatan jual beli di Online Shop, di mana kegiatan berbelanja menjadi lebih praktis tanpa harus keluar rumah. Misalnya transaksi dan sistem pembayaran yang lebih mudah serta aman, pilihan barang lebih bervariasi, banyak promo, dan cashback dalam kegiatan pembelian barang. Online Shop juga dapat memudahkan pembeli mendapatkan barang yang diinginkan atau dibutuhkan walaupun dalam jarak yang terbilang jauh.
Selain memiliki banyaknya kelebihan atau keuntungan, Online Shop juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa di antaranya tidak dapat memastikan secara langsung barang yang akan kita beli secara kualitas, seperti bahan dan ukuran suatu barang, serta sulitnya proses pengembalian barang apabila barang tidak sesuai atau mengalami kerusakan.
Adapun perkembangan Online Shop di Indonesia, berdampak pada perilaku konsumtif masyarakat yang terus meningkat. Perilaku konsumtif merupakan suatu tindakan pembelian barang bukan berdasarkan dari apa yang dibutuhkan melainkan apa yg diinginkan saja. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti promo barang, promo gratis ongkir serta promo besar-besaran setiap bulannya.
Perilaku konsumtif dapat dihindarkan melalui kontrol diri dalam melakukan pembelian barang, di mana terdapat prinsip mendahulukan kebutuhan prioritas daripada keinginan. Sebab, perilaku konsumtif masyarakat dapat menyebabkan gaya hidup individualisme dan sulitnya menyaring banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia
Jadi, perkembangan Online Shop seharusnya disikapi secara bijaksana, karena di samping banyaknya kemudahan dan keuntungan menggunakan Online Shop, terdapat pula dampak negatif yang sangat berpengaruh bagi perilaku konsumtif masyarakat.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menhub Proyeksikan 110,67 Juta Orang Wara Wiri Selama Libur Nataru
-
KPK Sebut Pimpinan Baru Punya PR Tunggakan Perkara hingga Terobosan Hukum
-
Sebut LGBTQ jadi Ancaman Negara, Ucapan Sekjen Wantannas Dikecam Koalisi Sipil: Langgar Prinsip HAM!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua