Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ahmad Zubairi
Chritian Ronaldo di Manchester United.(shutterstock.com Fabrizio Andrea Bertani)

Pada pertemuan pertama musim ini tepatnya pada jornada kedua kala itu Manchester United masih di berada dinaungan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United hanya mampu bermain imbang 1:1 kontra Southampton

Kala itu Manchester United tertinggal lebih dulu karena akibat gol bunuh diri dari Fred di menit ke 30 sebelum pada akhirnya Mabchester United mampu menyamakan kedudukan 1:1 lewat gol Mason Greenwood menit 55.

Malam ini Setan Merah akan kembali bersua dengan Southampton pada pekan ke 25. Pertandingan ini sekaligus ajang bagi Setan Merah untuk balas dendam pada Southampton. Apalagi pertandingan ini akan digelar di Old Trafford, kandang Mancheater United. 

Setan Merah memang lebih diunggulkan dalam laga ini. Apalagi dalam catatan sejarah Manchester United selama 12 pertemuan terakhirnya kontra Southampton belum pernah menelan kekalahan. Hanya saja catatan apik tersebut Setan Merah memenangkan 6 pertandingan. Sisanya berakhir dengan imbang. 

Namun meski demikian, anak asuh Ralf Rangnick, Manchester United ini patut mewaspadi Southampton dan tidak boleh memandang sebelah mata. Southampton jelas memiliki catatan apik dan bukan lagi tim yang gampang dikalahkan.

Southampton datang ke Markas Setan Merah dengan kepercayaan tinggi. Sebeb mereka sebelumnya mampu mengimbangi sang pemuncak klasemen, Manchester City 1:1 dan membungkam peringkat tujuh, Tottenham dengan skor 3:2. Sedangkan Manchester United sendiri pada laga sebelumnya bermain imbang 1:1 kontra sang juru kunci, Burnley.

Jika saat melawan Burneley saja Setan Merah bermain imbang, mampukan Setan Merah mendesak dan membungkam Southampton yang kini berada di klasemen 10? Mampukah Setan Merah bermain ofensif dean dimensif?

Jika Manchester United gagal menerapakn permain ofensif maka sangat berat dan sangat mustathil untuk bisa menang. Apalagi mau menang dengan skor mutlak, sangat nihil. 

Apapun caranya, Manchester United harus meracik taktik melalui Ralf Rangnick agar mampu memetik poin sempurna. Hal ini untuk mempertankan sejarahnya agar Setan Merah tetap tak terkalahkan melawan Southampton. Apalagi bermain di kandangnya. Jika tak mau menanggung malu maka harus menang dan bermain dinamis di berbagi lini.

Sebab bisa saja anak asuh Ralph Hasenhuttl ini membawa sejarah baru yakni mengalahkan Manchester United di kandangnya. Tak hanya itu kemenangan Setan Merah juga merupakan hal penting demi kembali naik ke peringkat empat besar.

Ahmad Zubairi