Ada laga yang sangat menarik di helatan liga Inggris dalam waktu dekat ini. Sebuah laga yang akan mempertemukan sang peringkat lima kontra peringkat tujuh klasemen sementara. Yakni Manchester United versus Tottenham Hotspur. Di posisi 4, Manchester United mengumpulkan poin 47 dari 28 laga yang telah dilakoni. Sedangkan posisi 7, Tottenham Hotspur mengantongi poin 45 dari 26 laga yang telah ia jalankan musim ini.
Laga ini akan berlangsung di markas Setan Merah, Old Trafford pada Minggu 13 Maret 2022 dini hari. Ini merupakan momentum besar bagi besutan Ralf Rangnick. Sebeb kali ini mereka jelas mengincar kemenangan guna menggeser sang peringkat empat, Arsenal.
Lalu apa yang menarik di laga ini? Selain Ronaldo mengincar kemenangan demi menyenggol Arsenal di papan klasemen, juga untuk bangkit dari keterpurukannya. Kenapa? Sebab di laga sebelumnya, Ronaldo dan kawan-kawannya ini takluk memalukan dari sang rival sekota, Manchester City. Skornya kita mungkin telah tahu, yakni 4:1. Tentu di laga melawan besutan Antonio Conte ini Pogba dan kolega tak mau menanggung kekalahan yang kedua kalinya.
Menariknya lagi, di sisi lain Son Heung dan kawan-kawannya tidak mau tumbang yang kedua kalinya atas Manchester United. Sebab pada jornanda ke 10 musim ini, pada pertemuan pertama yang kala itu Tottenham bermain di markasnya sendiri, Tottenham dipermalukan Manchester United dengan skor cukup fantastis bagi Setan Merah. Gol kemenangan Setan Merah kala itu dicetak oleh Marcus Rashford, Cavani dan oleh sang mega bintangnya, Ronaldo.
Maka tentu saja Lloris dan kawan-kawannya juga tak mau kalah yang kedua kalinya atas Setan Merah. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan. Setan Merah ingin bangkit dari kekalahan atas Manchester City, sedangkan Tottenham Hotspur ingin membalas kemenangannya atas kekalahan di pertemuan pertamanya. Mampukah Tottenham Balas dendam?
Namun dari segi pertemuan kedua tim ini, Setan Merah memenangkan 37 pertandingan, dan Tottenham Hotspur memenangkan 10 pertandingan dari 59 pertandingan di kancah Premier League. Sisanya 12 pertandingan berakhir imbang. Tapi semua itu bukan patokan. Dalam sepak bola tidak bisa ditebak dengan apa pun.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Kolom
-
Ekosistem Raja Ampat Rusak Demi Nikel, Masihkah Perlu Transisi Energi?
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Qurban di Zaman Digital: Tantangan dan Harapan Generasi Muda
-
Makna Kurban dalam Kehidupan Modern: Antara Ibadah dan Kepedulian Sosial
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
Terkini
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
6 Drama China yang Dibintangi Yu Menglong, Genre Romance hingga Fantasi
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
Mulai 950 Ribu, Cek Harga Tiket Konser B.I The Last Parade Tour di Jakarta